Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CIA Punya Program Rahasia untuk Kumpulkan Data Orang Amerika

CIA Punya Program Rahasia untuk Kumpulkan Data Orang Amerika Kantor pusat CIA di Langley, Virginia. ©Jason Reed/Reuters

Merdeka.com - Badan Intelijen AS atau CIA memiliki gudang data rahasia yang mencakup informasi yang dikumpulkan tentang warga Amerika. Hal ini diungkapkan dua anggota parlemen Demokrat di Komite Intelijen Senat.

Walaupun CIA maupun anggota parlemen tidak akan mengungkapkan secara spesifik tentang data tersebut, para senator menuduh CIA telah lama menyembunyikan rincian tentang program tersebut dari publik dan Kongres.

Senator Ron Wyden dan Martin Heinrich mengirim surat kepada pejabat tinggi intelijen meminta rincian lebih lanjut tentang program yang akan dideklasifikasi. Sebagian besar surat itu, yang dikirim pada April 2021 dan dibuka pada Kamis, dan dokumen yang dirilis oleh CIA disamarkan. Wyden dan Heinrich mengatakan program itu beroperasi di luar kerangka hukum yang diyakini Kongres.

Telah lama muncul kekhawatiran soal informasi apa yang dikumpulkan oleh komunitas intelijen di dalam negeri. Kekhawatiran ini muncul salah satunya karena pelanggaran sebelumnya terhadap kebebasan sipil Amerika. CIA dan Badan Keamanan Nasional memiliki misi asing dan umumnya dilarang menyelidiki orang Amerika atau perusahaan AS. Tetapi kumpulan komunikasi asing dari agen mata-mata sering menjerat pesan dan data orang Amerika secara tidak sengaja.

Badan intelijen diwajibkan melindungi informasi AS, termasuk menyunting nama-nama orang Amerika dari laporan kecuali jika dianggap relevan dengan penyelidikan.

“CIA mengakui dan menganggap sangat serius kewajiban kami untuk menghormati privasi dan kebebasan sipil warga AS dalam menjalankan misi keamanan nasional vital kami,” jelas Kristi Scott, pegawai dari bidang privasi dan kebebasan sipil CIA, dalam sebuah pernyataan.

“CIA berkomitmen pada transparansi yang konsisten dengan kewajiban kami untuk melindungi sumber dan metode intelijen,” lanjutnya, dikutip dari The Washington Post, Jumat (11/2).

CIA merilis serangkaian rekomendasi yang disunting tentang program yang dikeluarkan oleh panel pengawasan yang dikenal sebagai Dewan Pengawasan Privasi dan Kebebasan Sipil. Menurut dokumen tersebut, sebuah kotak pop-up memperingatkan analis CIA yang menggunakan program bahwa mencari informasi tentang warga AS atau orang lain yang tercakup dalam undang-undang privasi memerlukan tujuan intelijen asing.

"Namun, analis tidak diharuskan untuk mengajukan pembenaran untuk pertanyaan mereka," kata dewan tersebut.

Harus lebih transparan

Ron Wyden dan Martin Heinrich telah lama mendorong badan-badan intelijen lebih transparan. Hampir satu dekade yang lalu, sebuah pertanyaan yang diajukan Wyden kepada kepala mata-mata negara itu menandakan pengungkapan kritis tentang program pengawasan massal NSA.

Pada 2013, Wyden bertanya kepada Direktur Intelijen Nasional James Clapper saat itu apakah NSA mengumpulkan "semua jenis data tentang jutaan atau ratusan juta orang Amerika."

Clapper awalnya menjawab, “Tidak.” Tak lama dia mengatakan, "Tidak sengaja."

Edward Snowden pada akhir tahun itu mengungkapkan akses NSA ke data massal melalui perusahaan internet AS dan ratusan juta catatan panggilan dari penyedia telekomunikasi. Pengungkapan itu memicu kontroversi di seluruh dunia dan undang-undang baru di Kongres.

Clapper kemudian meminta maaf dalam sebuah surat kepada Komite Intelijen Senat, menyebut tanggapannya kepada Wyden “jelas salah.”

Menurut surat Wyden dan Heinrich, program pengumpulan massal CIA beroperasi di luar undang-undang yang disahkan dan direformasi oleh Kongres, tetapi di bawah wewenang Perintah Eksekutif 12333, dokumen yang secara luas mengatur aktivitas komunitas intelijen dan pertama kali ditandatangani oleh Presiden Ronald Reagan pada 1981.

Dokumen tambahan yang dirilis CIA pada Kamis juga mengungkapkan rincian terbatas tentang program untuk mengumpulkan data keuangan ISIS. Program itu juga secara tidak sengaja telah menjerat beberapa catatan yang dipegang oleh orang Amerika.

Badan-badan intelijen tunduk pada pedoman tentang penanganan dan penghancuran data warga Amerika. Pedoman dan undang-undang yang mengatur aktivitas intelijen tersebut telah berkembang dari waktu ke waktu sebagai tanggapan atas pengungkapan sebelumnya tentang mata-mata domestik.

FBI memata-matai gerakan hak-hak sipil AS dan diam-diam merekam percakapan Dr. Martin Luther King. CIA, dalam apa yang disebut Operasi Kekacauan, menyelidiki apakah gerakan yang menentang Perang Vietnam memiliki hubungan dengan negara-negara asing.

"Laporan-laporan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang jenis informasi yang disedot oleh CIA secara massal dan bagaimana agen tersebut mengeksploitasi informasi itu untuk memata-matai orang Amerika," jelas Patrick Toomey, seorang pengacara untuk American Civil Liberties Union, dalam sebuah pernyataan.

“CIA melakukan kegiatan pengawasan menyeluruh ini tanpa persetujuan pengadilan, dan dengan sedikit, jika ada, pengamanan yang diberlakukan oleh Kongres.”

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hamas Dapatkan Dokumen Rahasia Berisi Identitas 2.000 Tentara Israel, Ada Nomor Ponsel Sampai Akun Medsos
Hamas Dapatkan Dokumen Rahasia Berisi Identitas 2.000 Tentara Israel, Ada Nomor Ponsel Sampai Akun Medsos

Hamas Dapatkan Dokumen Rahasia Berisi Identitas 2.000 Tentara Israel, Ada Nomor Ponsel Sampai Akun Medsos

Baca Selengkapnya
Bikin Barikade Ketat Saat Donald Trump Hampir Tertembak, Ini Tugas Utama Secret Service yang Sesungguhnya
Bikin Barikade Ketat Saat Donald Trump Hampir Tertembak, Ini Tugas Utama Secret Service yang Sesungguhnya

Tanggung jawab ini memerlukan tingkat profesionalisme keamanan yang sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia
FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia

Tudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.

Baca Selengkapnya
Mantan Intelijen: Pemerintah AS Sembunyikan Kapal UFO dan Mayat Alien
Mantan Intelijen: Pemerintah AS Sembunyikan Kapal UFO dan Mayat Alien

Mantan intelijen AS yang bersaksi di depan Kongres mengatakan pemerintah menutup-nutupi informasi soal UFO dan alien.

Baca Selengkapnya
Data Intelijen Apa saja yang Diterima Jokowi? Ini Daftarnya
Data Intelijen Apa saja yang Diterima Jokowi? Ini Daftarnya

Jokowi memastikan data yang dia terima setiap harinya tersebut lengkap.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Polri Beri Wewenang ke Polisi untuk Penyadapan dan Galang Intelijen, Ini Bunyi Aturannya
Revisi UU Polri Beri Wewenang ke Polisi untuk Penyadapan dan Galang Intelijen, Ini Bunyi Aturannya

Revisi UU Polri Beri Wewenang ke Polisi untuk Penyadapan dan Galang Intelijen, Ini Isi Aturannya

Baca Selengkapnya
iPhone Milik Staf Kampanye Presiden AS Diretas Hacker China
iPhone Milik Staf Kampanye Presiden AS Diretas Hacker China

Sebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Data Intelijen, Pemberi Informasi Hingga Hadir Tiap Pagi
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Data Intelijen, Pemberi Informasi Hingga Hadir Tiap Pagi

Presiden Jokowi mengatakan secara rutin mendapat laporan berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial, hingga keamanan

Baca Selengkapnya
Perang Intelijen Iran Vs Israel, Kisah Para Agen Spionase di 2 Negara Musuh Bebuyutan
Perang Intelijen Iran Vs Israel, Kisah Para Agen Spionase di 2 Negara Musuh Bebuyutan

Perang intelijen antara Iran dan Israel melibatkan sejumlah agen mata-mata.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Kantongi Data Parpol Dari Intelijen: Makanan Sehari-hari Saya
Jokowi Soal Kantongi Data Parpol Dari Intelijen: Makanan Sehari-hari Saya

Jokowi selalu mendapatkan data lengkap dari BIN, BAIS, TNI, Polri, dan PPATK.

Baca Selengkapnya
Ini Pengakuan CIA Tentang Peristiwa G30S/PKI Tahun 1965
Ini Pengakuan CIA Tentang Peristiwa G30S/PKI Tahun 1965

Banyak spekulasi tentang keterlibatan CIA dan dinas rahasia AS dalam peristiwa G30S/PKI. Bagaimana sebenarnya?

Baca Selengkapnya
Pejabat CIA Ketahuan Unggah Konten Pro Palestina Tapi Tak Lama Dihapus, Begini Isinya
Pejabat CIA Ketahuan Unggah Konten Pro Palestina Tapi Tak Lama Dihapus, Begini Isinya

Konten pro Palestina tersebut diunggah di akun Facebook pejabat bersangkutan.

Baca Selengkapnya