Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ciutnya Amerika di Hadapan Saudi Dalam Kasus Pembunuhan Khashoggi

Ciutnya Amerika di Hadapan Saudi Dalam Kasus Pembunuhan Khashoggi Putra Mahkota Arab Saudi bertemu Trump. ©2018 REUTERS/Jonathan Ernst

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kemarin mengumumkan dia tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Arab Saudi dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Trump sempat mengecam pembunuhan brutal terhadap kolumnis harian the Washington Post di konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu itu. Namun dia menentang seruan dari banyak kalangan, termasuk Kongres dan anggota dari partainya sendiri (Republik) untuk menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Saudi. Trump juga mengabaikan laporan dari intelijen AS (CIA) yang menyimpulkan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman sebagai orang yang setidaknya terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.

"Memang benar, sang putra mahkota bisa jadi mengetahui soal kejadian tragis ini. Malah mungkin dia yang melakukan atau mungkin bukan dia," kata Trump beberapa waktu lalu.

Dilansir dari laman US News, Selasa (20/11), pernyataan Trump kemarin yang menyebut AS tetap bersekutu dengan Saudi semakin mempertegas bahwa kebijakan luar negeri Trump lebih mendahulukan kepentingan ekonomi dan hubungan baik dengan Saudi ketimbang menjatuhkan sanksi.

trump memperlihatkan penjualan senjata as ke saudi di hadapan pangeran bin salman

trump memperlihatkan penjualan senjata as ke saudi di hadapan pangeran bin salman ©REUTERS/Jonathan Ernst

AS sebelumnya sudah menjatuhkan sanksi terhadap 17 pejabat Saudi yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Khashoggi. Namun Kongres AS juga meminta pemerintah AS memperkuat sanksi itu, termasuk membatalkan penjualan senjata kepada Saudi.

Trump menyatakan pembatalan kontrak penjualan senjata bernilai miliaran dolar itu sama saja dengan tindakan bodoh yang bisa menguntungkan posisi Rusia dan China sebagai pemasok senjata besar di dunia. Sejumlah kalangan menyebut Trump mengabaikan isu hak asasi manusia demi alasan ekonomi.

Ketika ditanya wartawan apakah dia menganggap hak asasi terlalu mahal untuk diperjuangkan, dia menjawab, "Tidak, saya sama sekali tidak bermaksud begitu." Tapi kemudian Trump mengubah pembicaraan dengan menyebut Iran sebagai negara teroris.

"Amerika perlu keberimbangan dalam menghadapi Iran, dan Israel juga butuh bantuan," kata Trump. "Kalau kita abaikan Saudi itu akan menjadi kesalahan buruk."

Senator Republik dari Negara Bagian Kentucky, Rand Paul, menyebut pemerintahan Trump seolah menutup mata atas kejadian sebenarnya dengan membandingkan Iran dan Saudi.

"Itu tandanya lemah jika tidak tegas kepada Arab Saudi. Terkadang ketika ada dua setan, mungkin sebaiknya kita tidak mendukung keduanya," kata Paul dalam sebuah wawancara.

Senator Republik dari Negara Bagian Saouth Carolina, Lindsey Graham, juga senada dengan Paul. Dia tidak setuju dengan pernyataan Trump. Menurut dia Amerika jangan sampai kehilangan moral di panggung internasional.

"Ini bukan kepentingan keamanan nasional kita jika mengabaikan brutalnya pembunuhan Jamal Khashoggi," kata Graham.

Trump mengatakan kepada wartawan di South Lawn, harga minyak dunia akan meroket jika AS bermusuhan dengan Saudi dan dia tidak ingin menghancurkan ekonomi dunia dengan bertindak nekat terhadap Saudi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arab Saudi Berubah Pikiran, Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel dan Batalkan Perjanjian Pertahanan dengan AS
Arab Saudi Berubah Pikiran, Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel dan Batalkan Perjanjian Pertahanan dengan AS

Arab Saudi sebelumnya dilaporkan bakal menjalin normalisasi dengan Israel, difasilitasi Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel

Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel

Baca Selengkapnya
Kecam Keras Israel, Pangeran MBS Kembali Tegaskan Tidak Ada Normalisasi Tanpa Negara Palestina Merdeka
Kecam Keras Israel, Pangeran MBS Kembali Tegaskan Tidak Ada Normalisasi Tanpa Negara Palestina Merdeka

Pengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya
Saudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS
Saudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS

Saudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS

Baca Selengkapnya
Pangeran MBS Ungkap Dirinya Secara Pribadi Tak Peduli dengan Masalah Palestina
Pangeran MBS Ungkap Dirinya Secara Pribadi Tak Peduli dengan Masalah Palestina

Isu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.

Baca Selengkapnya
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara

Penangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran, Sebut Negara Zionis Itu Langgar Hukum Internasional
Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran, Sebut Negara Zionis Itu Langgar Hukum Internasional

AS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.

Baca Selengkapnya
Profil Arab Saudi, Negara Kaya Minyak Bersekongkol dengan Israel
Profil Arab Saudi, Negara Kaya Minyak Bersekongkol dengan Israel

Arab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower

Arab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Persekongkolan Jahat, Para Pemimpin Negara Arab Terungkap Minta Israel Kalahkan Hamas
Persekongkolan Jahat, Para Pemimpin Negara Arab Terungkap Minta Israel Kalahkan Hamas

Para pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.

Baca Selengkapnya
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab:
Pangeran MBS Ancam Blokade Uni Emirat Arab: "Mereka akan Lihat Apa yang Bakal Saya Lakukan"

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.

Baca Selengkapnya
Saudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan

Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"

Baca Selengkapnya