Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Coba Menyelamatkan Diri, WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Meninggal Tenggelam

Coba Menyelamatkan Diri, WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Meninggal Tenggelam Ilustrasi tenggelam. ©Shutterstock/Tom Wang

Merdeka.com - Salah satu Warga Negara Indonesia yang disandera kelompok bersenjata di Filipina Selatan, dikabarkan meninggal dunia di perairan Pulau Simisa, Provinsi Sulu, Filipina Selatan pada Jumat (5/4) pukul 18.00 waktu setempat.

Pria itu bernama Hariadin. Dia meninggal akibat tenggelam di laut setelah terbebas dari penyanderaan. Demikian keterangan pers yang diterima Liputan6.com dari Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (6/4).

Hariadin bersama WNI sandera lainnya, Heri Ardiansyah berusaha berenang ke Pulau Bangalao guna menghindari serangan angkatan bersenjata Filipina terhadap penyandera, sebagaimana yang pernah dialami WN Malaysia yang terbebas sehari sebelumnya.

Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri RI, Heri Ardiansyah selamat dalam upaya penyelamatan diri.

Pemerintah Indonesia menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam kepada keluarga Almarhum Hariadi. Kementerian Luar Negeri telah berkomunikasi dengan keluarga kedua WNI di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dan di Sandakan, Malaysia, guna mengabarkan peristiwa tersebut.

Rencananya, Heri Ardiansyah dan jenazah Hariadin akan tiba di pangkalan militer Westmincom di Zamboanga City, Filipina Selatan untuk diserahterimakan kepada wakil Pemerintah Indonesia hari ini.

Selanjutnya Pemerintah Indonesia akan melakukan proses pemulangan ke Indonesia pada kesempatan pertama.

Sejak akhir Februari 2019, Divisi 11 Angkatan Bersenjata Filipina yang didukung oleh Tim BAIS TNI malakukan operasi pembebasan sandera dan terus memberikan tekanan kepada para penyandera.

Dalam perkembangan terakhir, para penyandera terdesak di Pulau Simisa, Provinsi Sulu, Filipina Selatan.

Heri Ardiansyah dan Hariadin diculik bersama seorang WN Malaysia, Jari Abdullah, diculik di Perairan Kinabatangan, Sandakan, Malaysia pada tanggal 5 Desember 2018.

Ketiganya diculik oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan saat sedang bekerja di kapal penangkap ikan SN259/4/AF.

Pada tanggal 5 Desember 2019, 2 orang ABK/WNI bersama 1 orang WN Malaysia telah menjadi korban penculikan kelompok bersenjata pada saat bekerja pada kapal ikan SN259/4/AF berbendera Malaysia di perairan Kinabatangan, Sandakan, Malaysia.

Sejak tahun 2016, sebanyak 36 WNI disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan. Dari jumlah tersebut seluruhnya berhasil dibebaskan, namun 1 orang sandera WNI meninggal dalam proses pembebasan tersebut.

Reporter: Teddy Tri Setio Berty

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Wisatawan Tewas Tenggelam Usai Berenang di Zona Bahaya Pangandaran
Dua Wisatawan Tewas Tenggelam Usai Berenang di Zona Bahaya Pangandaran

Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya

Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.

Baca Selengkapnya
Nelayan di Indragiri Hilir Hilang Setelah Tersambar Petir, Begini Kronologinya
Nelayan di Indragiri Hilir Hilang Setelah Tersambar Petir, Begini Kronologinya

Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.

Baca Selengkapnya
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut

Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).

Baca Selengkapnya
Cerita Heroik Penumpang Kapal Tenggelam di Buton, Selamatkan Diri dengan Renang Sejauh 100 Meter
Cerita Heroik Penumpang Kapal Tenggelam di Buton, Selamatkan Diri dengan Renang Sejauh 100 Meter

Daya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis
Aksi Heroik Anggota TNI Nyebur ke Laut Selamatkan Penumpang Sengaja Lompat ke Air, Momennya Dramatis

Seorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Lompat dari Tebing, Aksi Heroik Polisi Selamatkan Nyawa Bocah Tenggelam di Pantai Lokaria
Lompat dari Tebing, Aksi Heroik Polisi Selamatkan Nyawa Bocah Tenggelam di Pantai Lokaria

Dua anggota polisi bernama Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say, menjadi pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak.

Baca Selengkapnya
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.

Baca Selengkapnya
Aksi Dramatis Dua Anggota TNI Berenang, Berjibaku Selamatkan Petani Terseret Arus Deras Sungai Lekukan
Aksi Dramatis Dua Anggota TNI Berenang, Berjibaku Selamatkan Petani Terseret Arus Deras Sungai Lekukan

Berikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.

Baca Selengkapnya
Dua Hari Terseret Ombak, Jasad Bule Australia Hanyut Usai Menolong Temannya Ditemukan Sejauh 1 Km
Dua Hari Terseret Ombak, Jasad Bule Australia Hanyut Usai Menolong Temannya Ditemukan Sejauh 1 Km

Jenazah korban ditemukan terdampar oleh masyarakat di Pantai Secret Bay

Baca Selengkapnya
Pengunjung Pantai Ciantir Asal Jakarta Terseret Ombak hingga ke Tengah Laut, Begini Kronologinya
Pengunjung Pantai Ciantir Asal Jakarta Terseret Ombak hingga ke Tengah Laut, Begini Kronologinya

Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut

Baca Selengkapnya
Anak Usia 9 Tahun Tewas Tenggelam di Waduk Tanah Merah Jakarta Utara
Anak Usia 9 Tahun Tewas Tenggelam di Waduk Tanah Merah Jakarta Utara

NF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.

Baca Selengkapnya