Crane jatuh kembali terjadi di Makkah, satu orang luka
Merdeka.com - Insiden crane jatuh dilaporkan terjadi di Makkah, Arab Saudi. Pejabat setempat menegaskan insiden pada Minggu (20/5) itu terjadi di daerah yang ditunjuk untuk pekerjaan konstruksi, bukan area banyak jemaah.
Seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (21/5), sebuah twit dari saluran televisi Al Ekhbariya mengutip para pejabat Makkah mengatakan tidak ada jemaah terluka atas inside crane tumbang itu. Sejauh ini hanya pengemudi crane yang cedera menderita luka ringan.
Peristiwa serupa pernah terjadi sebelumnya, sebuah crane besar jatuh di Masjidil Haram saat angin kencang dan hujan lebat melanda Makkah, Arab Saudi, Jumat 11 September 2015.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan tunggal? Kompol Made Teja Dwi Permana menjelaskan bahwa Dali mengalami sebuah kecelakaan tunggal saat ditanya lebih lanjut.
-
Dimana kecelakaan lift terjadi? Peristiwa tersebut, terjadi di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (1/9) siang pukul 13.00 WITA.
-
Bagaimana kondisi lift pasca kecelakaan? Sementara, hasil olah TKP panjang real lift kurang lebih 60 meter dengan posisi miring dan kemiringan lift 35 derajat, tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur, lantai tembok pengaman rusak dan hancur dan kelima korban dinyatakan meninggal dunia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang jatuh dari jembatan kaca? Korban pertama yang jatuh adalah AI (41), dia mengalami luka-luka. Satu lagi berinisial FA (49) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Keduanya berjenis kelamin perempuan.
Musibah ini menelan sedikitnya 107 korban jiwa yang semuanya merupakan jemaah calon haji dari berbagai negara, saat sedang beribadah di Masjidil Haram. Dua di antaranya adalah jemaah haji asal Indonesia.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, secara resmi diutus Presiden Joko Widodo untuk mengunjungi sejumlah korban yang berada di rumah sakit.
"Intinya, Pemerintah sangat berduka atas musibah ini, dan tentu mengharapkan para korban luka khususnya dan para keluarganya, bisa lebih memperbesar sabar. Mudah-mudahan ada hikmah dari musibah ini," kata Lukman.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang MRT Terdampak Besi Crane Jatuh di Kejagung Bisa Ajukan Refund, Begini Caranya
Baca SelengkapnyaTruk crane terjungkir di Jalan Mayor Oking, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (15/11). Alat berat berwarna kuning itu pun menjadi tontonan warga.
Baca SelengkapnyaSaksi mata, Andri, mengaku saat besi muatan crane terjatuh sempat terlihat adanya percikan api
Baca SelengkapnyaSebuah crane terjatuh di perlintasan dan menimpa MRT, tepat di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMRT: Tak Ada Korban usai Insiden Besi Crane Jatuh di Dekat Gedung Kejagung
Baca SelengkapnyaKapolrestabes menjelaskan truk trailer itu mengalami mogok mesin saat melintas di atas rel. Sopir dan kernet truk sudah berupaya meminta bantuan.
Baca SelengkapnyaWarga diimbau menggunakan jalur alternatif melalui hauling PT RMK.
Baca SelengkapnyaBegini Suasana dalam Pesawat Garuda yang Bawa Jemaah Haji Asal Makassar saat Sayap Terbakar
Baca SelengkapnyaCrane girder itu menimpa kereta api batubara rangkaian panjang (Babaranjang) dan menyebabkan lintasan lumpuh.
Baca SelengkapnyaUntuk perkembangan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat memantau media sosial MRT Jakarta.
Baca SelengkapnyaKapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setyowati mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kereta tersebut.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Besi Crane Jatuh dan Ditabrak MRT, Warga Panik Dengar Suara Hantaman Keras
Baca Selengkapnya