Daftar 4 Guru tergila sedunia, nekat perkosa murid di sekolah

Merdeka.com - Guru merupakan orangtua kita saat di sekolah. Menjadi guru bukanlah suatu hal yang mudah karena sikap dan perilakunya juga kecerdasannya akan diikuti ratusan siswa yang diajarinya.

Meski demikian, guru tetaplah manusia, dan yang namanya makhluk ciptaan Tuhan tertinggi, juga memiliki nafsu birahi. Sayangnya, keempat guru di belahan dunia ini salah menempatkan nafsu birahi mereka.

Bukannya menjadi panutan, empat guru ini malah memperkosa muridnya. Bahkan sampai ada yang terlalu nafsu melakukan hubungan seks di depan publik, disaksikan siswa lainnya.

Hal ini tentu saja membuat para orangtua marah. Beberapa dari guru tersebut diperiksa kejiwaannya dan terbukti sakit jiwa, sehingga memperkosa anak didik tanpa malu.

Cerita bejat keempat guru tersebut sudah dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber. Berikut kisahnya:

Guru perkosa lima murid dinyatakan tak bersalah

Seorang guru olahraga sebuah SMA di Ohio, Amerika Serikat ditangkap karena memperkosa lima siswa pria di sekolah tempat dia mengajar. Sayangnya, saat dipersidangan, Stacy Schuler, dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan.

Menurut surat kabar Dayton Daily, perempuan 33 tahun itu 16 kali melakukan hubungan seksual dan tiga kali di antaranya dilakukan dengan siswa di bawah 16 tahun. Dia ditangkap saat menyetubuhi lima siswa yang kebanyakan pemain sepak bola sekolah.

Kejadian pemerkosaan tersebut terjadi dari Agustus hingga Desember 2010.

Schuler diduga memiliki kelainan mental karena dia menganggap apa yang salah di mata masyarakat luas, sebagai kebenaran.

Aksi guru perkosa murid terekam kamera pelajar

Seorang guru di China, Xu, tertangkap kamera mencium paksa seorang siswi di ruang kantornya. Xu pun dipecat dari institusi pendidikan yang berlokasi di wilayah Yubei, Chongqing, Barat Daya China. Aksi Xu mencium siswinya yang berusia 16 tahun tersebut direkam oleh siswa lain.

Video yang bertuliskan '26th April 2015 in Chongqing Liangjiang Middle School mathematics teacher filmed hugging and kissing a female student in the XXXX office' menggambarkan aksi guru berkepala botak dan berkacamata memeluk dan menciumi gadis remaja di balik jendela ruang kerjanya. Sang gadis tampak memalingkan wajahnya dan berusaha untuk terlepas dari aktivitas seronok yang dilakukan gurunya. 

Meski demikian, guru botak tersebut tak kunjung berhenti meski gestur penolakan sudah sangat jelas ditampakkan muridnya. Xu kemudian merangkul pinggang sang gadis dan mendaratkan ciuman di lehernya. 

Aksi mencengangkan dari seseorang yang berprofesi sebagai guru tersebut menjadi sorotan dan perdebatan publik di China. Hal itu mendorong pihak sekolah untuk segera mengambil kebijakan tegas terhadap Xu.

Otoritas pendidikan Chongqing menyatakan bahwa Xu telah dipecat saat investigasi di sekolah berlangsung. "Dia telah melakukan pelanggaran berat sebagai seorang guru dan dia telah diberhentikan dari jabatannya."

Ibu guru ini kerap perkosa murid saat jam istirahat

Brianne Altice (35) , guru perempuan asal Kota Kaysville, Negara Bagian Utah, Amerika Serikat, diajukan ke pengadilan lantaran menyetubuhi muridnya. Ibu guru cabul yang mengajak senggama anak di bawah umur ini didakwa pasal berlapis.

Jaksa mengajukan 11 dakwaan, termasuk pelecehan seksual, pemerkosaan, sodomi, hingga hubungan seks dengan anak di bawah umur.

Kasus ini bermula pada 2013, ketika salah satu siswa kelas 1 mengaku pada polisi sudah pernah berhubungan intim dengan Altice. Berikutnya, murid lain mengaku pernah bersenggama dengan bu guru mata pelajaran Bahasa Inggris itu, saat jam istirahat di ruang kelas.

Dalam sidang dua bulan lalu, Brianne mengaku bersalah atas tiga dakwaan. Hukuman maksimal ibu guru ini adalah 45 tahun penjara.

Guru bejat perkosa murid di sekolah saat siang bolong

Seorang guru di China nekat memperkosa muridnya di sekolah. Hal ini bahkan dilakukan di muka umum.

Dalam foto yang tersebar di media sosial, si guru terlihat sudah dalam keadaan telanjang dan mendekap seorang murid perempuan sambil disaksikan murid lainnya.

Guru lain kemudian bergegas meringkus guru nekat berusia 30 tahun itu yang bernama Huo. Korban dilaporkan tidak mengalami luka.

Ternyata Huo diduga mengalami sakit jiwa. Dia bekerja di laboratorium sekolah dan diketahui sudah menjalani perawatan sejak 2011. Dua tahun kemudian dia dinyatakan sudah sembuh dan bisa kembali bekerja.

Pihak sekolah kemudian menyatakan Huo hanya dibolehkan bekerja di laboratorium, bukan di kelas. Selama lima tahun terakhir dia cukup baik dalam bekerja.

Setelah kejadian ini pihak sekolah menghubungi polisi dan mengabari keluarga Huo untuk membawa dia ke rumah sakit.