Daftar Negara yang Kirim Bantuan Militer untuk Ukraina
Merdeka.com - Ketika perang antara Ukraina dan Rusia semakin memanas setelah Moskow mengerahkan pasukannya ke negara tetangganya itu, beberapa negara di seluruh dunia mengirim bantuan militer ke Kiev.
Menurut Kementerian Kesehatan Ukraina, konflik tersebut telah menewaskan lebih dari 350 warga sipil sejak awal invasi Rusia, yang dimulai pada Kamis (24/2).
Badan pengungsi PBB juga meyakini sedikitnya 368.000 orang telah melarikan diri dari Ukraina ke negara-negara tetangga, paling banyak ke Polandia.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Kenapa serangan terjadi di Kharkiv? Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan pesawat nirawak telah melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina dan memaksa ibu kota Kyiv untuk memberlakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
Jadi, negara mana saja yang mengirim bantuan militer ke Ukraina? Berikut ulasannya, seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Rabu (2/3).
AS
Pada 25 Februari, Presiden AS Joe Biden menginstruksikan Departemen Luar Negeri mengirim senjata tambahan senilai USD 350 juta ke Ukraina.
Dalam sebuah memo untuk Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Biden mengarahkan dana USD 350 juta yang dialokasikan melalui UU Bantuan Luar Negeri itu ditujukan untuk pertahanan Ukraina.
Ukraina meminta senjata anti tank Javelin dan rudal Stinger untuk menembak jatuh pesawat. Pentagon mengatakan senjata yang dikirimkan termasuk kendaraan lapis baja, senjata ringan, baju zirah, dan berbagai mesiu untuk mendukung pasukan garda depan Ukraina. Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan sistem anti pesawat tempur juga termasuk dalam bantuan tersebut.
Blinken mengatakan, selama setahun terakhir AS telah berkomitmen memberikan lebih dari USD 1 miliar bantuan keamanan untuk Ukraina.
Uni Eropa
Untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, Uni Eropa mendanai pembelian dan pengiriman senjata setelah para pemimpin blok ini setuju untuk mengirim senjata senilai 450 juta euro ke Kiev.
Kepala urusan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan beberapa negara mengirimkan jet tempur untuk Ukraina.
Inggris
Pada Januari, Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan Inggris telah memutuskan untuk mendukung Ukraina dengan sistem persenjataan anti peluru ringan.
Pada Rabu, kantor perdana menteri di Downing Street berjanji memberikan dukungan militer untuk Ukraina, termasuk senjata pertahanan mematikan.
"Mengingat meningkatnya perilaku mengancam dari Rusia dan sejalan dengan dukungan kita sebelumnya, Inggris akan segera mengirimkan dukungan paket militer lebih untuk Ukraina," jelas Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
"Ini akan termasuk bantuan senjata pertahanan mematikan dan non mematikan," lanjutnya.
Belanda
Belanda akan memasok roket pertahanan udara dan sistem anti-tank ke Ukraina, seperti disampaikan pemerintah Belanda dalam suratnya ke parlemen pada Sabtu.
Pemerintah Belanda menyetujui permintaan Ukraina untuk segera mengirim 200 roket pertahanan udara Stinger dan 50 unit senjata anti-tank "Panzerfaust 3" dengan 400 roket.
Jerman
Jerman akan memasok Ukraina dengan 1.000 unit senjata anti tank dan 500 rudal Stinger. Ini langkah besar Berlin yang selama ini melarang ekspor senjata ke zona konflik.
"Invasi Rusia di Ukraina menandai sebuah titik balik. Adalah tugas kita untuk melakukan yang terbaik untuk mendukung Ukraina mempertahankan diri dari serangan tentara Putin," jelas Kanselir Jerman, Olaf Scholz pada Sabtu.
Kanada dan lainnya
Kanada
Ottawa mengirim persenjataan militer mematikan ke Ukraina dan meminjamkan Kiev dana senilai USD 294 juta untuk pertahanan diri dalam melawan Rusia.
Swedia, Norwegia, Denmark, dan Finlandia
Stockholm mengirim 5.000 unit senjata antitank ke Ukraina, sedangkan Denmark mengirim 2.700 unit. Norwegia mengirim helm dan pelindung tubuh dan 2.000 unit senjata antitank M72. Sementara itu Finlandia mengirim 1.500 peluncur roket, 2.500 senapan serbu, 150.000 butir amunisi, dan 70.000 porsi ransum lapangan.
Belgia
Belgia mengatakan akan mengirim 3.000 lebih senapan otomatis ke Ukraina dan 200 senjata antitank, termasuk 3.800 ton bahan bakar.
Portugal
Portugal mengirim goggle untuk malam hari, rompi antipeluru, helm, granat, amunisi, dan senapan otomatis G3.
Yunani
Yunani, yang memiliki komunitas diaspora di Ukraina dan 10 warga negaranya tewas dalam perang tersebut, mengirim "peralatan pertahanan" juga bantuan kemanusiaan.
Rumania
Rumania, yang berbagi perbatasan dengan Ukraina, menawarkan untuk merawat korban luka dari zona perang di 11 rumah sakit militernya. Rumania juga mengirim BBM, rompi antipeluru, helm, dan "material militer" lainnya senilai USD 3,3 juta.
Spanyol
Pemerintah Spanyol berjanji mengirim 20 ton bantuan ke Ukraina, sebagian besar peralatan medis dan pertahanan seperti rompi antipeluru.
Republik Ceko
Praha mengatakan pada Sabtu, pihaknya akan mengirim 4.000 mortir dalam beberapa jam ke depan juga 30.000 pistol, 7.000 senapan serbu, 3.000 senapan mesin, dan jutaan butir peluru.
Ceko juga telah menjanjikan Kiev 4.000 mortir senilai USD 1,6 juta yang belum dikirim.
Kroasia
Zagreb akan menggelontorkan 16 juta euro untuk senjata ringan dan pelindung tubuh atau baju zirah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.
Baca SelengkapnyaPaket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaIsrael telah membunuh lebih dari 40.000 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaDukungan Kim Jong-un untuk Palestina ini diungkapkan Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaMiliter Rusia menggelar pameran kendaraan militer Ukraina yang berhasil disita. Kendaraan militer itu ada yang berbendera Inggris dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara yang masih melakukan suplai minyak ke Israel yang digunakan untuk mengoperasikan jet tempur.
Baca SelengkapnyaDana ini juga dialokasikan untuk menjaga keamanan Kedutaan Besar Amerika Serikat yang berada di Israel.
Baca Selengkapnya