Polisi Filipina tembak mati 13 tersangka pengedar narkoba karena melawan
Merdeka.com - Polisi Filipina kemarin menembak mati 13 orang tersangka kasus narkoba karena mereka melawan petugas, serta menahan lebih dari 100 orang dalam operasi penggerebekan.
Dilansir dari The Guardian pada Kamis (22/3), operasi besar-besaran tersebut terjadi dalam satu hari di sembilan titik di Provinsi Bulacan, yang terletak di sebelah utara ibu kota Manila.
Provinsi Bulacan adalah tempat 32 orang tersangka narkoba ditembak mati sekaligus dalam satu hari pada Agustus lalu.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
Pada pertengahan Februari sebanyak 10 tersangka narkoba juga tewas ditembak mati oleh polisi Filipina dalam sebuah insiden berdarah yang terjadi di malam hari.
"Operasi ini adalah bagian dari kampanye kami dalam memerangi peredaran obat-obatan terlarang, dan semua bentuk kriminalitas lainnya di provinsi ini," kata kepala polisi Bulacan Romeo Caramat dalam sebuah pernyataan.
"Sayangnya, 13 dari tersangka terbunuh ketika petugas kami melayangkan tembakan untuk membela diri, tak lama setelah para tersangka yang bersenjata itu mulai menyerang karena terdesak," kata dia lagi.
Dalam operasi tersebut, polisi Filipina juga menangkap lebih dari 100 orang terduga dengan bukti 19 pucuk senjata api dan 250 paket narkoba.
Lebih dari 4.000 warga Filipina tewas oleh polisi dan ribuan lainnya dibunuh terbunuh pasukan bersenjata anonim, sejak operasi perang antinarkoba diterapkan 20 bulan lalu.
Sebagian besar penerapan kebijakan tersebut terjadi di seputar wilayah Manila dan beberapa provinsi di sekitarnya, seperti Bulacan dan Cavite.
Kelompok pemerhati hak asasi manusia dan lawan politik Duterte mengatakan, eksekusi terhadap pengguna narkoba dan pengedar kecilnya kian mengkhawatirkan, dan terkesan tanpa penyelidikan mendalam.
Namun polisi berkukuh mereka yang tewas adalah semua pengedar yang melakukan perlawanan dengan kekerasan.
Bulan lalu, seorang jaksa di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag, membuka pemeriksaan awal atas pengaduan yang menuduh Presiden Duterte, dan setidaknya 11 pejabat, terlibat kejahatan terhadap kemanusiaan.
Pemerintah Filipina pekan lalu menyampaikan kepada PBB mengenai keputusannya untuk mundur dari ICC. Alasannya, menurut Presiden Duterte, karena negara yang dipimpinnya 'diserang' secara berlebihan oleh para pejabat PBB atas tuduhan pelanggaran hukum internasional.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca Selengkapnya“Kami amankan 34 tersangka dan menyita sabu seberat 1,6 Kg, ganja kering 5,7 Kg, 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 38 gram tembakau gorila,"
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita senjata jenis airsoft gun saat menangkap sindikat di Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri berhasil meringkus 21.676 tersangka narkoba
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua Polri mengultimatum ke para bandar narkoba agar bertobat sebelum ditangkap.
Baca Selengkapnya