Damai yang semu
Merdeka.com - Mesir dan Israel. Hubungan antardua negara berbatasan itu kerap mengundang perhatian internasional. Sejak awal, ketegangan selalu mewarnai jalinan diplomatik kedua negara itu. Apalagi sekarang marak terjadi aksi penyerangan di perbatasan kedua negara.
Israel dan Mesir pernah merasakan mesranya jalinan diplomatik sejak perjanjian Camp David diteken oleh Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin pada 1979, diperantarai Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter. Perjanjian damai itu mengakhiri sengketa keduanya sejak 1948.
Namun sayang kelompok yang tidak puas di Mesir akhirnya membunuh Anwar Sadat. Alhasil, penerusnya, Husni Mubarak, mengambil cara represif buat membungkam semua perlawanan yang tidak sepakat dengan perjanjian damai dengan Israel. Ternyata di balik itu, Amerika Serikat memberikan bantuan militer dalam bentuk uang USD 1,3 miliar atau setara Rp 12.4 triliun saban bulan, seperti dilansir dari BBC, 10 September 2011.
-
Bagaimana Israel runtuh? Diperkirakan akan ada 60.000 usaha yang tutup di Israel sampai akhir 2024. Israel di Ambang Keruntuhan, 46.000 Usaha Tutup Sejak 7 Oktober Sebanyak 46.000 usaha di Israel tutup yang merupakan akibat dari agresi brutal mereka ke Jalur Gaza, Palestina yang berdampak besar terhadap perekonomian negara Zionis tersebut.
-
Apa yang membuat Israel kalang kabut? Kekurangan amunisi yang dihadapi Israel semakin memburuk. Hal ini membuat Kementerian Pertahanan Israel kalang kabut dan khawatir, apalagi setelah beberapa negara Barat berhenti memasok senjata dan material mentah ke Israel.
-
Kenapa Mesir dan Israel berdamai? Sadat menjajaki perjanjian damai antara Israel dan Mesir. Puncaknya adalah perjanjian Camp David yang ditandatangani di Amerika Serikat oleh Presiden Sadat dan PM Israel.
-
Siapa Presiden Mesir yang berkunjung ke Israel? Presiden Mesir Anwar Sadat tiba di Israel pada 19 November 1977, menjadikannya sebagai pemimpin negara Arab pertama yang mengunjungi negara Yahudi tersebut.
-
Bagaimana Hamas memutuskan perjanjian? Pejabat Hamas mengatakan kesepakatan itu disetujui oleh semua brigade di Gaza melalui panggilan telepon, 'karena kami selalu bersatu baik di medan perang atau dalam pengambilan keputusan politik'.
-
Apa yang dilakukan Mesir untuk mendukung Israel? Mereka melakukan embargo minyak pada Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa. Harga minyak naik berkali lipat.
Saat Husni Mubarak tumbang dari kursi kekuasaannya Februari tahun lalu, Israel mulai khawatir akan kelangsungan revolusi. Ketenangan selama lebih dari 30 tahun itu mulai terusik. Hubungan kedua negara sempat renggang. Apalagi Ikhwanul Muslimin yang dinyatakan sebagai organisasi terlarang, bangkit kembali dan meraih popularitas luar biasa.
Saat parlemen Mesir banyak diisi anggota Ikhwanul Muslimin, ide-ide menghapus perjanjian damai Camp David hingga penghentian pasokan gas alam sempat dilontarkan.
Israel takut jika Ikhwanul Muslimin berhasil meraih tampuk kekuasaan di Mesir bakal kembali menghidupkan perjuangan membantu warga Palestina. Meski begitu hal itu belum nampak sejak Muhammad Mursi dilantik menjadi presiden baru menggantikan Husni Mubarak Juni lalu.
Negeri Zionis itu memiliki ketergantungan pasokan gas alam dari Mesir buat menjalankan pembangkit listrik. Apalagi akhir-akhir ini Negeri Piramida itu tengah melancarkan operasi militer di perbatasan antara Rafah dan Semenanjung Sinai buat menumpas gerakan pengacau keamanan. Mesir mengerahkan berbagai mesin perang ke daerah itu. Lagi-lagi hal ini memicu ketegangan antara Kairo dan Tel Aviv.
Muhammad Mursi menegaskan pengerahan berbagai kendaraan tempur itu tidak bertujuan buat mengancam kedaulatan Israel. Dia hanya ingin mengembalikan keamanan di perbatasan. Tetapi tentu lantaran perdamaian itu terlihat semu, bukan tidak mungkin jika di masa yang akan datang Mesir menjadi lebih berbahaya buat Israel ketimbang Iran. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejatinya, Mesir menolak memiliki relasi dengan Israel dengan ragam pertimbangan.
Baca SelengkapnyaMesir telah menjadi sekutu dekat Israel sejak Perjanjian Camp David ditandatangani pada 1979.
Baca SelengkapnyaPenjajah Israel mengambil alih kendali perbatasan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina.
Baca SelengkapnyaPemerintah Israel memandang remeh kekuatan lawan. Ribuan prajurit Israel tewas jadi korban perang.
Baca SelengkapnyaPerundingan gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir. Namun tidak dihadiri perwakilan Israel.
Baca SelengkapnyaAnwar Sadat sempat menjadi pahlawan bagi rakyat Mesir. Kenapa akhirnya dia ditembak?
Baca SelengkapnyaHamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen
Baca SelengkapnyaPerjalanan Iran dan Israel yang pernah bersahabat dan kini saling serang lewat jalur udara.
Baca SelengkapnyaDi tengah semakin brutalnya agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, banyak pihak mengkritik kebungkaman para pemimpin negara-negara Arab.
Baca SelengkapnyaIsrael mengajukan dua opsi terkait, namun Mesir juga mengajukan syarat jika Israel mau menguasai sepanjang perbatasan Mesir-Gaza.
Baca SelengkapnyaPemberontak Suriah kemarin mengumumkan rezim Bashar al-Assad telah jatuh dan kini mereka berkuasa.
Baca SelengkapnyaBerikut reaksi Israel saat tahu Hamas-Fatah berdamai demi Palestina bersatu.
Baca Selengkapnya