Dampak hukuman mati, wisma Konjen RI di Kaledonia Baru dicoret-coret
Merdeka.com - Aksi protes terhadap terpidana mati narkoba asal Prancis, Serge Atloui, dilancarkan warga tidak dikenal dengan tindakan mencoret tembok wisma RI di Nomea, Kaledonia Baru, sebuah pulau di Samudera Pasifik yang juga merupakan Koloni dari Prancis.
Konsulat Jendral Republik Indonesia di Nomea, Widyarka Ryananta, membenarkan aksi tersebut saat dikonfirmasi melalui telepon pada Minggu, (26/7), seperti dikutip kantor berita Antara.
"Pada hari Minggu terjadi aksi tersebut, tembok luar wisma dicoret orang tidak bertanggung jawab dengan tulisan 'Bebaskan Serge', 'Indonesia harus memberi grasi pada teman kita', 'Bebaskan sesama bangsa kami', 'Hidup bangsa kami', 'Menentang hukuman mati'," ungkap Widyarka.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Aksi tersebut sempat terekam kamera pengawas (CCTV). Dua orang tidak dikenal melakukan aksi tersebut sekitar pukul 05.02-05.15 waktu setempat.
Perwakilan Komisaris Tinggi Prancis di Kaledonia Baru Duta besar Jean-Luc Faure pada pukul 11 siang waktu setempat langsung menemui Konjen Widyarka buat menyampaikan permintaan maafnya atas kejadian tidak terpuji tersebut.
Polisi setempat juga sudah dihubungi untuk menangani kasus itu dan diminta khusus untuk meningkatkan keamanan di wisma dan kantor KJRI di Noumea.
Aksi ini diduga kuat sebagai dampak Peninjauan Kembali (PK) Serge Atloui yang ditolak Mahkamah Agung pada Selasa lalu, (21/4). Pemberitaan penolakan PK Atloui menjadi pemberitaan utama di Prancis termasuk Noumea yang juga koloni Prancis di lautan pasifik selatan.
Eksekusi mati terhadap sembilan terpidana narkoba rencananya akan digelar pada Rabu dini hari nanti di Lapas Nusakambangan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaGambaran eksekusi saat itu sangat menyeramkan. Terhukum mati ditaruh di atas roda yang menggantung pada sebuah tiang. Di atas sana mayatnya dibiarkan mengering
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca SelengkapnyaTerlihat tiga foto yang diunggah dan menampilkan suasana di dalam sebuah ruangan rumah sederhana.
Baca SelengkapnyaKorban dan dua pelaku mutilasi di Sleman saling mengenal. Mereka berkenalan di media sosial dan tergabung dalam grup Facebook.
Baca SelengkapnyaBaim Wong terkejut mengetahui ada maling masuk ke kantornya. Maling tersebut memecah kaca mobil.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan ada empat CCTV yang mengarah ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban ditemukan meninggal dunia rusak.
Baca SelengkapnyaPolisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaDua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.
Baca Selengkapnya