Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak kasus Khashoggi dan uang Saudi yang mengalir ke kampus-kampus Amerika

Dampak kasus Khashoggi dan uang Saudi yang mengalir ke kampus-kampus Amerika pangeran muhammad bin salman di kampus MIT Amerika Serikat. ©AP

Merdeka.com - Sejumlah kampus di Amerika Serikat kini tengah mengevaluasi kembali kesepakatan mereka dengan pemerintah Arab Saudi menyusul dibunuhnya wartawan Jamal Khashoggi pada 2 Oktober lalu.

Kantor berita the Associated Press mengungkap, berdasarkan data dari pemerintah federal, sedikitnya dana USD 354 juta dari pemerintah Saudi mengalir ke 37 institusi pendidikan di Amerika sejak 2011.

Dilansir dari laman Japan Times, Rabu (31/10), data itu diperoleh dari Laporan Kontrak dan Sumbangan Dana Asing Departemen Pendidikan AS. Dalam laporan tersebut dicantumkan data kampus mana saja yang menerima dana sumbangan USD 250 ribu atau lebih dalam rentang waktu sejak 2011 hingga 2017.

Dana Saudi itu sebagian besar mengalir melalui program beasiswa yang membiayai pelajar Saudi untuk studi di Amerika. Namun sedikitnya USD 62 juta mengalir melalui kontrak atau dana hibah dari badan usaha pemerintah Saudi dan lembaga riset.

Sementara itu perusahaan minyak Saudi, Aramco, juga diketahui menggelontorkan dana sebesar USD 20 juta kepada sejumlah univeristas di Amerika, termasuk USD 9 juta ke Univeristas A&M di Texas serta USD 4 juta ke Institut Teknologi Massachusetts MIT). Perusahaan kimia Saudi juga diketahui mengalirkan dana USD 8 juta ke sejumlah sekolah di AS.

Di tengah kasus pembunuhan Khashoggi, sejumlah sekolah kini mempertimbangkan kembali kerja sama mereka dengan Saudi.

Pekan lalu MIT mengumumkan mereka akan mengambil langkah peninjauan kembali kerja sama kampus dengan Arab Saudi dan menyebut pembunuhan Khashoggi sebagai kasus yang 'sangat mencemaskan'.

MIT sebelumnya sudah banyak bekerja sama dengan sejumlah kampus di Saudi dalam porgram-program riset. Kampus elit itu juga punya catatan kerja sama dengan perusahaan minyak Saudi, Aramco. Maret lalu Aramco menyumbang dana USD 25 juta kepada MIT untuk riset energi terbarukan dan kecerdasan buatan.

Para pejabat Saudi di Kedutaan Washington sejauh ini tidak bisa dimintai keterangan ketika dihubungi kemarin.

Selain dana dari pemerintah Saudi atau lembaga di bawah naungan pemerintah, sejumlah kampus di AS juga menerima dana senilai USD 140 juta dari perusahaan swasta asal Saudi, termasuk universitas dan rumah sakit.

"Menolak dana itu bisa membuat siswa-siwa yang berpotensi kehilangan kesempatan mendapatkan pendidikan," kata Michael Sandler, juru bicara Universitas George Mason yang menerima dana USD 63 juta dari program beasiswa Saudi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?
Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?

Sementara untuk kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ganjar soal PPATK Temukan Aliran Dana ke Caleg Rp7,7 Triliun dari Luar Negeri
Reaksi Ganjar soal PPATK Temukan Aliran Dana ke Caleg Rp7,7 Triliun dari Luar Negeri

Ganjar memutuskan irit bicara terkait adanya temuan PPATK tersebut. Kenapa?

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Negeri Depok Endus Ada Aliran Dana di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Capai Jutaan Rupiah
Kejaksaan Negeri Depok Endus Ada Aliran Dana di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Capai Jutaan Rupiah

Aliran dana diduga tertuju pada oknum guru di sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengerikan! Anggota Polisi di AS Dukung Genosida Israel di Gaza & Mahasiswa Pendukung Palestina Dibunuh
Mengerikan! Anggota Polisi di AS Dukung Genosida Israel di Gaza & Mahasiswa Pendukung Palestina Dibunuh

Berikut momen anggota polisi di Amerika Serikat dukung genosida Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya
Polisi AS Tangkap Ratusan Mahasiswa Sampai Jurnalis karena Demo Bela Palestina di Berbagai Kampus
Polisi AS Tangkap Ratusan Mahasiswa Sampai Jurnalis karena Demo Bela Palestina di Berbagai Kampus

Demo bela Palestina di berbagai kampus di AS meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Terungkap Ditjen Holtikultura Kementan Setor Rp5,6 Miliar ke SYL
Terungkap Ditjen Holtikultura Kementan Setor Rp5,6 Miliar ke SYL

Jaksa mulanya ingin mengkonfirmasi adanya catatan yang dibuat oleh Sekretaris Ditjen Holtikultura bernama Idil.

Baca Selengkapnya
Dakwaan Andhi Pramono: Uang Gratifikasi Diterima di Banyak Rekening, Dipakai buat Biaya Kuliah Anak
Dakwaan Andhi Pramono: Uang Gratifikasi Diterima di Banyak Rekening, Dipakai buat Biaya Kuliah Anak

Penerimaan gratifikasi tersebut diterima Andhi secara langsung dan melalui rekening bank atas nama pribadi maupun atas nama orang lain.

Baca Selengkapnya
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tersangka Suap Rp12 M Punya Harta Fantastis, Ada 13 Tanah dan Bangunan di 5 Kota
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tersangka Suap Rp12 M Punya Harta Fantastis, Ada 13 Tanah dan Bangunan di 5 Kota

Penyidik KPK menetapkan Sahbirin Noor atau Paman Birin (SHB) tersangka dugaan tindakan penyuapan senilai Rp12,1 miliar dan 500 Dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan

Kasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Negara Rugi Rp5,2 Triliun dan 2,7 Juta USD dari 13 Perkara Korupsi
KPK Ungkap Negara Rugi Rp5,2 Triliun dan 2,7 Juta USD dari 13 Perkara Korupsi

Hal itu berdasarkan laporannya sejak Januari hingga Juni 2024

Baca Selengkapnya
72 Orang Jalani Pendidikan Kader Ulama di Mekkah untuk Penguatan Lembaga Pendidikan Islam Indonesia
72 Orang Jalani Pendidikan Kader Ulama di Mekkah untuk Penguatan Lembaga Pendidikan Islam Indonesia

Menurut Syafruddin, tujuan pendidikan kader ulama untuk memantapkan wawasan wasatiyyat Islam, memperdalam bahasa arab dan khazanah ilmu keIslaman lainnya.

Baca Selengkapnya
Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh Dituntut 15 Tahun Penjara Kasus TPPU
Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh Dituntut 15 Tahun Penjara Kasus TPPU

Gazalba dikenakan pasal berlapis oleh Jaksa berupaya tindak pidana Gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya