Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari Pegunungan Afghanistan ISIS Diam-diam Siapkan Serangan ke Amerika dan Barat

Dari Pegunungan Afghanistan ISIS Diam-diam Siapkan Serangan ke Amerika dan Barat isis kalah di irak dan suriah. ©AFP

Merdeka.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) boleh jadi sudah kalah di Suriah dan Irak tapi di pegunungan sebelah timur laut Afghanistan yang tersembunyi, mereka sedang mengumpulkan pasukan dan menyiapkan serangan ke Amerika Serikat dan negara Barat lainnya. Kabar itu diungkapkan oleh pejabat intelijen AS dan Afghanistan.

Hampir dua dekade sejak AS memimpin invasi ke Afghanistan usai peristiwa serangan 9 September 2001, kelompok ISIS dipandang sebagai ancaman yang lebih besar ketimbang Taliban karena mereka kini punya kemampuan militer yang canggih dan strategi menyerang warga sipil, baik di Afghanistan dan luar negeri. Banyak kalangan kini khawatir, Taliban yang juga pernah bentrok dengan ISIS, kini bisa menjadi sekutu ISIS.

Seorang pejabat intelijen AS di Afghanistan mengatakan serangkaian serangan baru-baru ini di Ibu Kota Kabul adalah semacam gladi resik mereka sebelum melancarkan serangan lebih besar ke Eropa dan AS.

"Itu tujuan mereka. Ini cuma masalah waktu," kata si pejabat intelijen, seperti dilansir laman South China Morning Post, Senin (10/6).

Bruce Hoffman, direktur Pusat Studi Keamanan di Universitas Georgetown, menilai Afghanistan menjadi basis paling memungkinkan bagi ISIS setelah mereka dipaksa mundur dari Irak dan Suriah.

"ISIS menaruh perhatian luar biasa terhadap sumber daya di Afghanistan dengan menyimpan senjata di wilayah timur."

Cabang ISIS muncul di Afghanistan tak lama setelah kelompok militan itu dipukul mundur dari Suriah dan Irak pada musim panas 2014.

Simpatisan ISIS di Afghanistan awalnya hanya berjumlah sekitar puluhan orang, kebanyakan orang Pakistan Taliban yang berasal dari sepanjang perbatasan dan mereka yang lebih tertarik dengan ideologi ekstrem ISIS.

Sementara Taliban berjuang untuk menguasai Afghanistan, militan ISIS bersumpah setia kepada Abu Bakar al-Baghdadi, pemimpin ISIS di Timur Tengah dan mereka mendukung seruan untuk berjihad melawan non-muslim di seluruh dunia.

Di Afghanistan ISIS melancarkan serangan besar-besaran kepada minoritas Syiah. ISIS awalnya sempat berantakan ketika para pentolan mereka dihabisi serangan udara AS. Tapi kelompok itu kemudian mendapat sokongan ketika Gerakan Islam dari Uzbekistan bergabung pada 2015.

di suriah©REUTERS/Rodi Said

Hari ini ada sekitar ribuan anggota ISIS, sebagian dari Asia Tengah, tapi juga negara Arab, Chechnya, India, dan Bangladesh serta Uighur dari China.

ISIS selama ini bercokol di sebelah timur di Provinsi Nangarhar, kawasan sepanjang perbatasan dengan Pakistan. Tapi mereka kuat di sebelah timur laut Afghanistan dan belakangan memperluas wilayah mereka ke Provinsi Kunar.

Ajmal Umar, anggota dewan dari Provinsi Nangarhar, mengatakan ISIS kini bercokol di empat provinsi: Nangarhar, Nuristan, Kunar, dan Laghman, dan Kunar dipandang akan menggantikan pusat kekuasaan ISIS di Timur Tengah.

"Ketika mereka mulai datang ke Afghanistan mungkin ada sekitar 150 anggotanya, tapi hari ini ada ribuan," kata Umar.

Menurut pejabat intelijen AS, "Tampaknya perluasan wilayah di sebelah timur Afghanistan jadi tujuan utama mereka."

Dalam lawatannya ke Kyrgystan bulan lalu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyebut Afghanistan adalah 'pangkalan' ISIS setelah mereka diusir dari Irak dan Suriah.

Martin Azizi-Yarand, pemuda 18 tahun asal Texas yang merencanakan serangan ke sebuah mal pada 2018 mengaku dia terinspirasi dari ISIS dan siap bergabung dengan kelompok itu di Afghanistan. Dia kemudian divonis hukuman penjara 20 tahun.

Rakhmat Akhilov, 39 tahun, asal Uzbek yang menabrakkan truk ke pejalan kaki di Stockholm pada 2017 juga mengaku punya kaitan dengan simpatisan ISIS di Afghanistan.

"Dalam interogasi dia mengatakan, 'ini komandan saya di Afghanistan dan dia memberi tahu apa yang harus saya lakukan'," kata pejabat intelijen.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya

Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.

Baca Selengkapnya
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis

Densus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak

Baca Selengkapnya
10 Maret 1957: Kelahiran Osama Bin Laden, Pendiri Jaringan Teroris Al-Qaeda
10 Maret 1957: Kelahiran Osama Bin Laden, Pendiri Jaringan Teroris Al-Qaeda

Osama Bin Laden adalah sosok yang bertanggung jawab atas peristiwa 11 September 2001.

Baca Selengkapnya
Milisi Irak Ancam Hancurkan Pangkalan Militer AS Jika Turun Tangan Bantu Israel Perangi Gaza
Milisi Irak Ancam Hancurkan Pangkalan Militer AS Jika Turun Tangan Bantu Israel Perangi Gaza

Israel sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri

Tim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat

Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran

Kepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial

Salah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita
Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita

Terduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Pegawai BUMN Terduga Teroris ISIS Siap Serang Mako Brimob & Markas TNI
VIDEO: Terungkap! Pegawai BUMN Terduga Teroris ISIS Siap Serang Mako Brimob & Markas TNI

Kabagbanops Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan, pegawai BUMN terduga teroris ISIS berinisial DE berencana melancarkan aksi.

Baca Selengkapnya
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Baca Selengkapnya