Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Fakta Jumlah Pengungsi Akibat Konflik di Seluruh Dunia

Data Fakta Jumlah Pengungsi Akibat Konflik di Seluruh Dunia Antusias Anak-anak Rohingya Belajar di Pengungsian Bangladesh. ©REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Merdeka.com - Tanggal 20 Juni diperingati sebagai Hari Pengungsi Dunia yang ditetapkan PBB untuk menghormati pengungsi di seluruh dunia.

Lebih dari 100 juta orang terpaksa melarikan diri dari rumah mereka karena konflik, perubahan iklim, dan persekusi, menurut laporan terbaru badan pengungsi PBB UNHCR. Jika angka tersebut merupakan sebuah negara, maka itu bisa disamakan dengan negara paling padat ke-15 di seluruh dunia.

Dikutip dari Al Jazeera, Selasa (21/6), pada akhir 2021, jumlah pengungsi dunia sebanyak 89,3 juta orang, mencakup:

Orang lain juga bertanya?

- 27,1 juta pengungsi yang terdiri dari: 21,3 juta pengungsi di bawah mandat UNHCR, 5,8 pengungsi Palestina di bawah mandat UNRWA.

- 53,2 juta pengungsi di dalam negeri

- 4,6 juta pencari suaka

- 4,4 juta orang pengungsi Venezuela di luar negeri.

Sampai Mei 2022, angka tersebut naik menjadi 100 juta, sebagian besar karena perang di Ukraina. Angka ini lebih dari dua kali lipat dari 42,7 juta orang yang terpaksa mengungsi 10 tahun yang lalu dan terbesar sejak Perang Dunia II. Beberapa dari mereka adalah orang-orang yang terpaksa melarikan diri beberapa kali pada tahun yang sama.

Pada 1951, PBB menetapkan Konvensi Pengungsi 1951, dibentuk untuk melindungi hak-hak pengungsi di Eropa setelah Perang Dunia II. Pada 1967, konvensi itu diperluas untuk menangani pengungsi di seluruh dunia.

Jumlah pengungsi naik lebih dari dua kali lipat dalam satu dekade terakhir dari 15 juta pada 2011 menjadi lebih dari 30 juta pada 2021.

Pengungsi Palestina adalah masalah pengungsi terlama yang tidak terselesaikan di dunia. Menurut data UNHCR, pada 1952 jumlah pengungsi Palestina sebanyak 867.000 dan hari ini angkanya menjadi 5,8 juta.

Perang di Ukraina menjadi penyebab krisis pengungsi terbesar sejak Perang Dunia II, di mana dilaporkan pergerakan lebih dari 7 juta pengungsi sejak Rusia melancarkan invasinya pada 24 Februari lalu. Diperkirakan sebanyak 14 juta orang Ukraina melarikan diri dari rumah-rumah mereka.

Setelah Ukraina, orang Suriah adalah populasi pengungsi terbesar saat ini sebanyak 6,8 juta, disusul Palestina sebanyak 5,8 juta, dan Venezuela sebanyak 4,4 juta.

Negara-negara berpendapatan rendah dan menengah menampung sekitar 85 persen pengungsi dunia. Sampai Juni 2021, Turki menampung paling banyak pengungsi (3,7 juta), disusul Yordania (3 juta), Kolombia (1,7 juta), Uganda (1,5 juta), dan Pakistan (1,4 juta).

Di Eropa, Jerman menampung sekitar 1,2 juta pengungsi, terbanyak di benua tersebut.

Anak-anak merupakan 30 persen dari populasi dunia, tetapi 42 persen dari pengungsi dunia adalah anak-anak.

Kamp pengungsi ditujukan sebagai tempat penampungan sementara untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Namun banyak pengungsi yang tinggal di kamp tersebut puluhan tahun.

"Banyak pengungsi menghabiskan 16 tahun lebih hidup sebagai pengungsi di tempat penampungan sementara," menurut UNHCR cabang Kenya.

Kamp pengungsi Kutupalong di Cox's Bazar Bangladesh menjadi kamp terbesar di dunia yang menampung sekitar 1 juta pengungsi. Pengungsi di sini adalah Muslim Rohingya yang dipersekusi di negara asal mereka Myanmar.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30 Kata-kata Hari Kemanusiaan Sedunia Singkat, Penuh Makna Mendalam
30 Kata-kata Hari Kemanusiaan Sedunia Singkat, Penuh Makna Mendalam

Hari Kemanusiaan Sedunia, yang diperingati setiap 19 Agustus, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi dedikasi para pekerja kemanusiaan di sel

Baca Selengkapnya
6 Januari Hari Anak Yatim Piatu Akibat Perang Sedunia, Ini Sejarahnya
6 Januari Hari Anak Yatim Piatu Akibat Perang Sedunia, Ini Sejarahnya

Jumlah anak yatim piatu akibat peristiwa perang selama beberapa abad terakhir, hingga tahun 2001 terus meningkat.

Baca Selengkapnya
9 Desember Peringati Hari Pencegahan Genosida Internasional, Ini Latar Belakangnya
9 Desember Peringati Hari Pencegahan Genosida Internasional, Ini Latar Belakangnya

Setiap tahun, pada tanggal 9 Desember, dunia memperingati Hari Pencegahan Genosida sebagai suatu bentuk komitmen bersama untuk mencegah tragedi kemanusiaan.

Baca Selengkapnya
UNHCR Singkatan dari United Nations High Commissioner of Refugees, Ketahui Tugasnya
UNHCR Singkatan dari United Nations High Commissioner of Refugees, Ketahui Tugasnya

UNHCR memiliki tanggung jawab dalam perlindungan pengungsi di dunia.

Baca Selengkapnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya

Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme

Baca Selengkapnya
Sejarah dan Pentingnya Hari Anak Sedunia
Sejarah dan Pentingnya Hari Anak Sedunia

Pada tanggal 20 November, mari bersama-sama mengambil bagian dalam Hari Anak Sedunia. Ini bukan hanya peringatan, tetapi juga panggilan untuk bertindak.

Baca Selengkapnya
9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya
9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan masyarakat adat di dunia.

Baca Selengkapnya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya

Tak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.

Baca Selengkapnya
Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional, BNPT RI Hadir untuk Penyintas Terorisme
Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional, BNPT RI Hadir untuk Penyintas Terorisme

Pemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.

Baca Selengkapnya
21 September Hari Perdamaian Internasional, Ketahui Sejarah dan Tradisinya
21 September Hari Perdamaian Internasional, Ketahui Sejarah dan Tradisinya

Konflik perang masih terjadi di beberapa belahan dunia.

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh

Menurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya