Debat soal Messi vs Ronaldo, pria ini tikam temannya hingga tewas
Merdeka.com - Seorang pria asal Nigeria berusia 34 tahun ditusuk hingga tewas oleh teman sekamarnya sendiri lantaran berdebat soal siapa lebih jago, bintang sepak bola Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.
Seperti diberitakan laman Times of India, Senin (7/3), korban bernama Obinna Durumchukwu, baru saja merayakan ulang tahun ke-34 pada Sabtu kemarin. Selama pesta perayaan, tersangka Michael Chukwuma(22) berada di dalam satu kamar dengan korban di Gedung Mahesh, Ostwal Nagri, Nalasopara timur, India.
Acara perayaan yang diselingi minuman keras ini berlangsung hingga keesokan harinya. Dalam kondisi masih mabuk, kedua pria ini memutuskan untuk bermain sepak bola di balkon lantai tiga, tentu dalam kondisi kesadaran tidak sempurna. Sembari memainkan bola, mereka mulai berdebat siapa yang terbaik di antara pemain idola mereka.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Debat semakin panas saat Obinna menggertak dengan melemparkan gelas kaca ke arah Michael, sembari mengatakan bila idolanyalah yang terbaik. Beruntung, Michael dapat menghindar, sehingga gelas membentur tembok dan hancur menjadi serpihan. Merasa tidak terima, Michael memungut serpihan tersebut dan menghujamkannya ke arah leher Obinna. Obinna tewas saat itu juga.
Tetangga yang panik langsung menelpon Kepolisian Tuling. Michael yang masih tidak percaya akan perbuatannya, langsung melarikan diri ke lantai empat, sebelum akhirnya diamankan.
Sumber kepolisian mengatakan kedua orang asing ini sebenarnya sudah tidak punya izin tinggal, mengingat paspor mereka sudah kadaluwarsa. Paspor Obina sudah habis pada 24 Januari, sedangkan Michael hari Minggu kemarin. Michael akan disidangkan di pengadilan Vasai pada hari ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menikam sahabatnya setelah berdebat terkait lebih dulu mana ayam atau telur saat pesta minuman keras.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaKeduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaCristiano Ronaldo diganjar kartu merah akibat tindakan kurang terpuji yang ia lakukan kepada pemain Al Hilal, Ali Al Bulayhi.
Baca SelengkapnyaCristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah dua ikon sepak bola yang telah mendominasi dunia olahraga selama lebih dari satu dekade.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaDuel maut itu dilatarbelakangi saling tantang antara keduanya. Lantaran malu kepada teman-temannya, keduanya menyepakati bertemu di TKP.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca Selengkapnya