Debat soal salat, pria di Inggris tusuk polisi dan tiga jemaah

Merdeka.com - Seorang pria muslim asal Somalia Sabtu lalu diduga menusuk seorang polisi dan tiga jemaah masjid di Madrasah Qasim-ul-Uloom Kota Birmingham, Inggris.

Pria 32 tahun itu dilaporkan mencoba membunuh beberapa jemaah karena berdebat soal salat. "Allah akan menghukum kalian semua!" teriak pria itu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (17/6).

Warga itu diketahui bukan jemaah yang biasa bersalat di masjid itu. Dia marah lantaran melihat jemaah lain bersalat tidak sesuai dengan yang dia yakini.

"Saya mendengar seseorang berteriak di belakang saya. Saya sedang salat. Setelah itu ketika saya menengok ada dua orang sedang berkelahi," kata seorang saksi yang tidak ingin disebut namanya.

"Tiba-tiba seseorang mengeluarkan pisau dan menusuk salah satu dari orang itu tepat di paha dekat selangkangan."

Melihat kejadian itu seseorang mencoba melerai tapi dia juga ditusuk perutnya.

Beberapa menit kemudian dua polisi, seorang pria dan satu perempuan, tiba di masjid itu. Pria itu berlari menyongsong kedatangan kedua polisi dengan pisau besar.

Sebelum polisi berhasil melumpuhkan dia, pria itu menusuk polisi pria tepat di dada dan perutnya.

"Pria itu menusuknya berkali-kali. Darah berceceran," kata saksi.

Meski polisi 31 tahun itu luka serius dan berdarah-darah tapi dia kemudian berhasil melumpuhkan pria itu. Pria Somalia itu kini sudah ditahan.

Polisi pria itu dan keluarganya kemarin sudah menuju rumah sakit untuk menjalani operasi. Dua korban penusukan lain juga kini sudah dirawat. (mdk/fas)