Delapan tahun diburu, buaya raksasa di Australia berhasil ditangkap
Merdeka.com - Seekor buaya raksasa di Australia akhirnya berhasil ditangkap setelah delapan tahun diburu. Buaya air asin sepanjang 4,7 meter dengan berat 600 kilogram itu ditemukan dalam sebuah perangkap hilir di kota pedalaman Katherine.
Buaya tersebut pertama kali terlihat pada 2010. Sejak itu, pihak berwenang terus melakukan upaya agar buaya berusia 60 tahun itu bisa ditaklukan namun tak kunjung mendapatkan hasil.
"Kami telah melakukan banyak upaya selama bertahun-tahun karena buaya ini sangat sulit ditangkap," kata petugas margasatwa senior, John Burke, dikutip dari Straits Times, Selasa (10/7).
-
Hewan apa yang ditemukan di Australia? Quaestio simpsonorum adalah hewan pertama yang menunjukkan asimetri kiri-kanan yang pasti, sebuah tanda penting perkembangan evolusi, seperti dikutip dari Phys.org, Kamis (17/10).
-
Hewan apa yang unik di Australia? Australia dikenal sebagai rumah bagi berbagai satwa endemik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Kanguru dan koala adalah dua hewan ikonik yang hanya hidup di benua ini. Selain itu, ada juga platipus, echidna, dan wombat yang menjadi bagian dari keanekaragaman fauna Australia.
-
Hewan purba apa yang ditemukan di Australia? Para ilmuwan menemukan makhluk aneh yang dijuluki 'echidnapus', yang mereka yakini hidup di Australia pada zaman prasejarah.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan menemukan fosil mata terbaik di dunia, yang kondisinya masih sangat terpelihara dengan baik.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
"Penemuan ini sedikit menggetarkan. Jika dilihat dari ukuran dan usianya, upaya penemuan ini harus mendapat sedikit penghargaan," tambahnya.
Setelah ditemukan, hewan tersebut langsung dibawa ke peternakan buaya agar terpisah dengan populasi manusia setempat.
"Ini adalah buaya terbesar yang pernah dipindahkan dari Sungai Katherine oleh Satuan Operasi Sarwa Liar," ujar kepala Operasi Satwa Liar, Tracey Duldig.
Setiap tahun, satuan operasi ini menangkap sekitar 250 'buaya bermasalah'. Meski keberadaannya umum untuk daerah tropis di Australia namun buaya-buaya tetap ini diburu karena kerap membunuh manusia sebanyak dua tiap tahunnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepiting raksasa berusia 8,8 juta tahun ditemukan menjadi fosil di dalam batu.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaRatusan Tahun Terabaikan, Fosil Rahang Hewan Ini Ungkap Evolusi Makhluk Raksasa 19 Juta Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaFosil ini terawetkan dengan baik karena terkubur di dalam sedimen.
Baca SelengkapnyaFormasi Wonthaggi di tenggara Melbourne telah menjadi sumber yang kaya akan fosil berumur 120–128 juta tahun.
Baca SelengkapnyaPenemuan hewan aneh dan misterius ini menghebohkan Jepang.
Baca SelengkapnyaBuaya dengan panjang hampir 2 meter jadi makanan terakhir ular piton raksasa.
Baca SelengkapnyaIkan ini sulit dikenali dan diteliti karena hidup di kedalaman 2.600 meter.
Baca SelengkapnyaBaru Punah 600 Tahun Lalu, Jejak Kaki Burung Purba Ini Ditemukan Berusia 3,6 Juta Tahun
Baca SelengkapnyaPenampakan monster laut di zaman dinosaurus yang ukurannya sebesar paus orca.
Baca SelengkapnyaPenemuan itu mengakhiri misteri yang menjadi sorotan para peneliti sejak tahun 1990-an.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca Selengkapnya