Demi selamatkan negara, presiden-presiden ini rela gajinya dipotong

Merdeka.com - Menjadi presiden adalah suatu jabatan kehormatan bagi seseorang. Tugas presiden tentu sangat mulia. Kata lagu Iwan Fals, sosok presiden bahkan setara dengan manusia setengah dewa.

Dengan tugas-tugasnya yang berat dan melimpah itu wajar jika presiden digaji cukup tinggi, melebihi gaji orang biasa. Presiden Joko Widodo disebut-sebut memiliki gaji sekitar Rp 1,4 miliar setahun atau 28 kali pendapatan rata-rata warga negara Indonesia.

Sebagai seorang presiden tentu dia juga bertanggung jawab terhadap keadaan negerinya. Jika tengah dilanda krisis maka presiden harus mampu mengatasi situasi itu supaya negara tetap aman dan rakyat tidak menderita.

Berikut ini ada lima presiden yang rela gajinya dipotong demi menyelamatkan negara yang tengah dilanda krisis ekonomi. Siapa saja presiden-presiden itu? Ikuti paparannya berikut ini.

Harga minyak dunia turun, Presiden Venezuela rela potong gaji

Presiden Venezuela Nicolas Maduro berencana mengurangi gaji bulanannya. Kebijakan ini juga akan diterapkan pada menteri-menteri, serta pejabat eselon lainnya.

Langkah itu dilakukan, lantaran harga minyak dunia sedang turun drastis di bawah USD 70 per barel. Sementara penerimaan devisa Venezuela mayoritas berasal dari sektor migas.

"Ini adalah ujian komitmen bagi saya dan anggota pemerintah lainnya," kata Maduro seperti dilansir Today Online, Sabtu (29/11/2014).

Maduro yang terpilih dalam pemilihan umum menggantikan mendiang Hugo Chavez mengakui perekonomian negara sosialis itu sedang tidak sehat. Tahun ini, beberapa utang luar negeri Venezuela juga jatuh tempo sehingga memperunyam keadaan.

Dia mengatakan segera menerbitkan keppres, sebagai dasar hukum pembentukan tim yang mengkaji pengurangan gaji para pejaba Venezuela.

"Saya sudah memerintahkan gaji menteri dan direksi BUMN untuk dipangkas, dan itu harus dimulai dari gaji presiden," kata Maduro.

Harga minyak dunia terjun ke posisi terendah multi-tahun baru pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah kartel produsen minyak OPEC memutuskan untuk mempertahankan pagu produksinya saat pasar kelebihan pasokan minyak.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, ditutup pada USD 66,15 per barel di New York Mercantile Exchange, jatuh USD 7,54 dari harga penutupan Rabu. Itu penutupan WTI terendah sejak September 2009.

Presiden Bolivia potong gajinya 50 persen buat dana pendidikan dan kesehatan

Presiden Bolivia Evo Morales yang terpilih pada 2006 memotong gajinya sebesar 50 persen, sehingga dia hanya menerima sekitar USD 1.800 atau Rp 23,5 juta per bulan.Keputusan itu berarti gaji seluruh pegawai negeri Bolivia akan ditinjau, sebab pejabat tidak boleh menerima gaji lebih tinggi dari presiden.Morales yang berhaluan politik kiri mengatakan, uang negara yang dihemat akan dipergunakan untuk memperbesar jumlah dokter dan guru, seperti dilansir BBC, Januari 2006.Morales mengindikasikan, anggota Kongres juga harus merelakan gaji mereka dipangkas.Dalam kampanyenya, Morales berjanji untuk memotong gajinya sebesar 50 persen jika terpilih.Langkah itu diumukan setelah kabinet pertamanya mengambil kebijakan memotong gaji lebih besar lagi, 57 persen.Banyak pendukung Morales yakin sang presiden berbeda dari para politisi konservatif yang pernah berkuasa di Bolivia. Mantan gembala Ilama dan petani daun koka ini adalah presiden pertama Bolivia dari kalangan warga asli negara itu.Dia berjanji untuk memerangi korupsi, memberlakukan pajak baru kepada warga kaya, dan menasionalisasi perusahaan-perusahaan energi.

Solider kepada pegawai pemerintah, Obama potong gajinya lima persen

Sebagai bentuk solidaritas kepada para pegawai pemerintah yang dirumahkan, Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama rela memotong gajinya sebanyak lima persen.Sebagian besar pegawai pemerintah terpaksa mengambil cuti tanpa bayaran akibat ada pengurangan anggaran belanja pada Maret 2013 lalu. Pemotongan gaji Obama itu akan berlangsung sejak Maret 2013 hingga akhir Desember 2013.Selama menjadi presiden Obama bergaji Rp 3,9 miliar setahun. Dipotong lima persen berarti sebanyak Rp 195 juta, seperti dilansir situs Huffington Post, Maret 2013. Angka itu sama dengan besarnya pemotongan badan-badan pemerintah nonpertahanan.

Krisis ekonomi, Putin dan pejabat Rusia rela dipotong gaji

Presiden Rusia Vladimir Putin dua hari lalu menandatangani dekrit yang menyatakan dia, perdana menteri, dan sejumlah pejabat Rusia lainnya akan dipotong gaji sebanyak sepuluh persen karena imbas krisis ekonomi yang berlangsung sejak tahun lalu.Menurut koran Russia Today, gaji mereka akan mulai dipotong sejak Maret hingga Desember tahun ini.Sekretaris pers kantor kepresidenan bahkan mengatakan pemotongan gaji ini bisa diperpanjang hingga 2016."Jika kondisi ini (krisis ekonomi) tidak berubah signifikan, maka pemotong gaji akan diperpanjang," kata Putin, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (7/2).Pemotongan gaji ini meliputi seluruh pejabat pemerintah, termasuk menteri luar negeri, menteri pertahanan, dan anggota parlemen.Mengutip harian Vedomosti, gaji Presiden Putin pada 2013 mencapai 2,3 juta rubel atau setara Rp 780 juta setahun, atau Rp 65 juta sebulan. Tapi pada April tahun lalu gaji itu naik 2,65 kali. Sebagai perbandingan gaji Presiden Joko Widodo diperkirakan mencapai Rp 1,48 miliar setahun, atau Rp 123 juta per bulan.

Presiden termiskin sejagat sumbang 90 persen gajinya

Ketika hampir semua pemimpin negara berlomba menumpuk kekayaan, Presiden Uruguay Jose Mujica malah bersikap sebaliknya. Lelaki 77 tahun ini dijuluki presiden termiskin di dunia. Dia mengakui kepada surat kabar berbahasa Spanyol, El Mundo, sebagian besar gajinya sebagai presiden disumbangkan untuk amal. Sebab itu, banyak orang menyebut dia presiden paling dermawan di dunia meski dia tidak percaya Tuhan itu ada. Surat kabar the Lookout melaporkan, Kamis (20/9/2012), Mujica mengungkapkan hanya mengambil Rp 11.931.250 dari gaji Rp 119.312.500 per bulan, sisanya untuk amal. "Saya merasa cukup dengan gaji sebesar itu. Saya harus melakukan ini karena masih banyak warga Uruguay hidup kekurangan," kata Mujica.Istri Mujica, seorang senator, juga menyumbangkan sebagian gajinya. Mujica dan istrinya tinggal di sebuah desa di pinggiran Ibu Kota Montevideo. Bukan di istana seperti kepala negara lainnya. Pengeluaran terbesar Mujica hingga saat ini adalah mobil Volkswagen Beetle (VW kodok) seharga Rp 18.594.200. Dia menolak memakai mobil dinas. Apa yang dilakukan Mujica ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Mujica adalah mantan pejuang yang terpilih pada pemilihan umum 2010 dari koalisi partai-partai kiri, Broad Front. Uruguay dikenal sebagai negara yang kecil korupsinya di Amerika Latin.Mujica mengaku tidak memiliki rekening bank dan utang. Dia memelihara anjing bernama Manuela.Dia mundur dari jabatannya sebagai kepala negara bulan lalu. Politikus karismatik 79 tahun tersebut digantikan oleh Tabare Vazquez, yang memenangkan pemilu sela.

Bekas gerilyawan Marxis ini dikenal presiden paling 'membumi' karena dia jarang memakai dasi dan jas dalam tugas-tugas kenegaraan. Dia pun tak mau tidur di Istana, lalu memilih tinggal di rumahnya yang sederhana bersama sang istri. Hobi Mujica di kala senggang cuma berkebun.

Saat momen perpisahan di Istana Negara Uruguay kemarin lusa, dia memilih pulang naik mobil pribadinya, sebuah Volks Wagen Beetle, yang di Indonesia dikenal dengan sebutan VW Kodok.