Demi untung, empat orang ini rela nipu pakai hal konyol sampai dibui
Merdeka.com - Ancaman hukuman penipuan yang lumayan berat rupanya tidak membuat gentar sejumlah orang. Dengan berbagai cara, para penipu tetap melakukan aksinya.
Hal ini seperti dilakukan empat orang dari berbagai belahan dunia. Mereka menipu demi mendapatkan keuntungan yang besar. Apalah daya, aksi mereka yang merugikan banyak orang berakibat mereka dibui.
-
Apa saja jenis penipuan yang dilakukan? Dalam makalah penelitian ini, peneliti mengkaji berbagai jenis penipuan, termasuk transfer bank, pencurian kartu hadiah, transfer kripto, serta pencurian kredensial akun media sosial atau Gmail.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Apa modus penipuan baru yang marak belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
Berbagai macam tindak penipuan yang mereka lakukan. Sampai-sampai modus yang tak masuk akal mereka kerjakan.
Penasaran apa saja aksi konyol empat penipu ulung dunia ini? Berikut adalah cerita konyol mereka yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber.
Sudahkah Anda membaca ini:
Kisah Kapten Kopassus ancam tempeleng voorijder arogan
Miris, Polantas Yogyakarta lebih takut dimutasi ketimbang lawan moge
OEN, kedai jadul yang pernah jadi tempat nongkrong noni-noni Belanda
Jaringan penipu berkedok sumbangan masjid
PSK kelabui pelanggan pakai darah belut
Kepolisian China menangkap tiga pekerja seks komersial (PSK) asal Jiangsu lantaran ketiga menipu pelanggan mereka dengan mengatakan masih perawan. Tiga PSK yang bernama Sun, Liu dan Li ini kedapatan mengelabui pelanggan dengan memalsukan keperawanannya dengan darah belut."Mereka memalsukan keperawanannya dengan menggunakan busa yang dicelupkan ke dalam darah belut," kata petugas polisi China Hao Pengfei.Salah satu pelaku prostitusi, Liau (25) mengaku terpaksa menjalani praktik haram tersebut untuk membeli obat bagi ibunya. Dari jaringan ini polisi juga menangkap pelaku PSK lainnya di Chongqing, Zhengzhou, Hangzhou, Lianyungan and Shanghai.
Pria ini jadi penipu hati wanita
Namanya Jeffrey Lucas. Pria asal Michigan, Amerika Serikat ini dibui sembilan tahun lantaran menipu hati wanita.Lucas diketahui melakukan aksi penipuan dengan mendekati wanita kaya. Setelah membuat wanita jatuh hati, pria ini meminjam uang ratusan hingga ribuan dolar dan kabur.Sontak para wanita yang patah hati tersebut merasa ditipu dan dipermainkan, melaporkan dia ke kepolisian.Pada Mei lalu dia ditangkap berada di Florida, hendak pergi ke Michigan. Oleh pengadilan setempat, dia dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara.
Penipu terkaya, harta triliunan
Song Miqui hampir dipastikan penipu paling kaya sedunia. Kekayaan bersihnya senilai 1 miliar Ringgit, atau setara Rp 3,7 triliun.Lelaki 37 tahun ini bikin resah banyak orang karena menjalankan bisnis sejenis multilevel marketing (MLM), diberi nama YSLM. Program investasinya, seperti lazimnya paket sejenis, menawarkan cara cepat kaya bagi setiap anggota yang menyetor modal. Padahal jelas-jelas kegiatan pengumpulan dana ini tidak berbasis pemasaran barang piramida, jadi murni aktivitas memutar uang (money game). Nyatanya, iming-iming bisa cepat kaya menyergap banyak orang di Malaysia dan China, lokasi kebanyakan korban Miqui.Miqui dan sobatnya, Wang Wenfang (29 tahun), bersama dua pria lain yang mengelola YLSM kabur ke Thailand sejak Juli 2014 lalu. Mereka ditangkap polisi Thailand di sebuah kondominium di daerah Pathumwan, dekat Pantai Phuket, Ibu Kota Bangkok."Polisi juga menyita uang tunai 5 juta baht dalam berbagai mata uang, sembilan surat hak milik tanah bernilai 200 juta baht, perhiasan emas bernilai 2,2 juta baht, tiga unit mobil dan kartu pengenal Thailand milik Lianbao," kata keterangan polisi.Adapun, sebelum Miqui, penipu paling kaya di dunia adalah Bernard Madoff. Pengelola otoritas bursa saham NASDAQ di AS itu ternyata nyambi menawarkan paket investasi bodong. Dia sukses menipu ribuan orang kaya, dengan kerugian miliaran Dolar. Dua tahun lalu dia dihukum 150 tahun penjara.
Lelaki ini tukar air seni unta dengan air seninya sendiri demi dapat uang
Lelaki Pakistan bernama Khurshid ditangkap oleh kepolisian setempat lantaran menjual air seni unta yang ditukar dengan air seninya sendiri.Tindakan kriminal ini terbukti setelah pembeli dan penyidik menemukan lusinan botol berisi air seni yang diklaim merupakan air seni unta. Namun saat dianalisis, ternyata air seni tersebut positif berasal dari manusia. Menemukan hal tersebut, Khurshid langsung digelandang polisi Arab Saudi. Dari keterangan polisi Khurshid sudah menipu para pelanggannya berbulan-bulan.Air seni unta dipercaya sebagian orang mampu mengobati beragam penyakit.
Â
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku yang ditangkap terdiri dari tiga pria berinisial AS, SA, RSKT dan DW.
Baca SelengkapnyaKeempat pelaku berpura-pura sebagai pegawai bank untuk mengelabui korbannya.
Baca SelengkapnyaPelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali
Baca SelengkapnyaDari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaDalam bahasa gaul atau slang words, kata flexing memiliki arti orang yang suka menyombongkan diri.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Sulsel mengungkap tindak pidana penipuan daring dengan total kerugian sekurangnya Rp4,6 miliar.
Baca SelengkapnyaTiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca Selengkapnya