Demo Ahok di Jakarta jadi sorotan publik internasional
Merdeka.com - Demo ormas Islam meminta Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dihukum lantaran melakukan penistaan agama di seantero Indonesia, mendapat sorotan di mata dunia. The Independent, Channel News Asia, BBC dan CNN turut memberitakan mengenai aksi demo ini.
The Independent Jumat (4/11) menuliskan, ribuan muslim garis keras turun ke jalan meminta Ahok ditangkap.
"Dia bukan seorang muslim, tapi dia melakukan penistaan pada Qur'an," ujar salah satu pendemo, Muhammad Said pada stasiun televisi Channel News Asia.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Apa yang terjadi di Demak? Pada Sabtu (24/2) kemarin, pemilu susulan digelar di lokasi terdampak banjir besar Demak.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Kenapa OKU Timur jadi sorotan media internasional? Bupati OKU Timur Lanosin berharap dengan kedatangan Kantor Berita Amerika ini di harapkan mampu mengharumkan nama Kabupaten OKU Timur di mata dunia.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
Dalam artikel yang ditulis beberapa media asing ini disebutkan, sedikitnya 18.000 personel polisi turut mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut. Demonstrasi kali ini memang digalang oleh Front Pembela Islam (FPI), salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia.
Tak beda dengan media lokal, media internasional ini juga mengatakan atmosfir Jakarta terbilang aman meski jalanan protokol terlihat seperti lautan manusia.
Kasus penistaan agama ini berawal dari penyebutan surah Al Maidah oleh Ahok di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Mantan bupati Belitung Timur ini sendiri sudah meminta maaf atas yang dia ucapkan.
Ahok juga sudah diperiksa oleh otoritas berwenang atas kasus ini.
Namun, apa yang dilakukan Ahok ini sarat hukum pidana. Pakar Hukum Universitas Indonesia Chaerul Huda mengatakan yang dilakukan Ahok memenuhi unsur Pasal 156a KUHP.
Dia menjelaskan, Pasal 156 a KUHP berbunyi: Barang siapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.
Baca SelengkapnyaAksi dari para aparat polisi saat menangani massa demonstran tolak RUU Pilkada disorot profesor di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSejumlah massa mengenakan kaos putih berlis merah yang memakai atribut 'Tangkap Rocky'.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPara pengunjuk rasa melempari Kantor DPRD Kota Cirebon dengan berbagai macam benda.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung di depan Gedung DPR/MPR Jakarta dan di sejumlah kota lainnya untuk mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi yang berusaha dianulis DPR.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca Selengkapnya