Demo pemakzulan Presiden Korsel, dua orang tewas
Merdeka.com - Demo pemakzulan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, berujung ricuh. Putusan bersejarah yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi terhadap presiden perempuan itu memicu aksi unjuk rasa yang berakhir bentrokan. Dilansir dari laman Time, Jumat (10/3), sedikitnya dua orang tewas dalam bentrokan antara para demonstran dan polisi usai putusan pemakzulan Geun-hye dibacakan Mahkamah Konstitusi.
Kendati demikian, pihak berwenang menolak memberi penjelasan secara rinci tentang dua orang korban tewas dalam serangkaian protes siang tadi. Pegawai rumah sakit lokal menyebut, salah satu korban tewas yakni pria berusia 70 tahun. Pria tersebut menderita luka parah di bagian kepala usai jatuh dari sebuah bus di depan Pengadilan Konstitusi Korsel.
Sementara itu, berdasarkan laporan harian Telegraph, aksi protes dilakukan ribuan pendukung Geun-hye yang marah karena putusan tersebut. Mereka berteriak dan memukul polisi dengan bambu serta memanjat mobil polisi yang digunakan sebagai tameng di depan pengadilan.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Geun-hye merupakan presiden pertama Korsel yang diberhentikan secara paksa dari jabatannya. Dia terbukti telah membocorkan dokumen rahasia negara kepada sahabatnya, Choi Soon-il yang tidak memiliki andil dalam pemerintahan. Soon-il kemudian menyalahgunakan dokumen rahasia tersebut dan melakukan beberapa penipuan.
"Tindakannya telah mengkhianati kepercayaan rakyat. Ini adalah pelanggaran berat terhadap hukum yang tidak dapat ditoleransi," kata hakim Lee Jung-mi yang memimpin sidang pemakzulan Geun-hye.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca SelengkapnyaMobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali tersebut menabrak bagian belakang sebuah truk tronton.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di ruas jalan Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaBus membawa rombongan yang hendak pulang dari acara kampanye di Gelora Bung Karno (GBK).
Baca SelengkapnyaKorban jiwa akibat kecelakaan maut mobil Kapolres Boyolali di Tol Pemalang-Batang bertambah.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden ini, dua orang meninggal dunia dan 62 lainnya mengalami luka-luka. Polisi telah mengamankan sopir bus untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSelain dua korban meninggal, 62 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.
Baca SelengkapnyaKericuhan mewarnai sejumlah wilayah saat pesta demokrasi perdana digelar serentak tersebut.
Baca SelengkapnyaBus Seruduk Truk dan Deretan Rumah Warga di Malang, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaDua orang yakni sopir dan ajudan Kapolres meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya