Dengan teknologi ini pemerintah jamin keselamatan TKI
Merdeka.com - Saat ini, Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara yang masih membuka perwakilan di Suriah. Sebabnya, masih banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang masuk ke negara tersebut untuk jadi asisten rumah tangga secara ilegal.
"Pemerintah khawatir WNI di sana jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), karena itu kami masih membuka KBRI di Damaskus. Selain itu ada pula kantor penghubung dengan orang Suriah untuk menampung para TKI," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat Kamis (5/1).
Demi meningkatkan sistem perlindungan bagi WNI di luar negeri, dibentuk beberapa pilar guna menjamin keselamatan para WNI terutama yang bekerja sebagai TKI.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Dimana teknologi informasi dipakai? Ada 3 contoh teknologi informasi yang paling sering digunakan. Bahkan salah satunya sudah seperti bagian dari hidup banyak orang karena fungsinya yang begitu luas.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Kenapa teknologi Israel penting bagi Indonesia? Tanpa disadari, ternyata terdapat beberapa teknologi buatan Israel yang digunakan oleh banyak negara, termasuk di Indonesia.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
"Salah satu fokus utama dari Kementerian Luar Negeri adalah membentuk beberapa pilar untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem perlindungan WNI," kata pria akrab disapa Tata tersebut.
Tata merinci, pilar tersebut salah satunya adalah berbentuk inovasi dari segi teknologi yakni dengan menciptakan suatu aplikasi untuk melaporkan data diri. Diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut, WNI yang hendak bertandang ke luar negeri jadi dimudahkan.
"Kami akan perbaiki dari sistem teknologi. Jadi misalnya, beberapa perwakilan KBRI sudah ada aplikasi untuk WNI yang bekerja di luar negeri. Aplikasi itu gunanya buat melapor data diri, mengurus paspor, dan dokumen lain supaya lebih efisien," jelas Tata.
Selain itu, apa pula bentuk pengawasan lain yang krusial yakni berbentuk pemberitahuan yang akan dikirimkan ke ponsel pribadi saat tiba di luar negeri.
"Misalnya, kita ke luar negeri terus nyalain hp, nanti langsung ada notif keberadaan. Jadi kalau kita mengalami hal yang tidak mengenakkan, misalnya dicopet atau apa, kita tahu ke mana harus minta bantuan," papar Tata.
Inovasi ini nantinya akan dikembangkan dengan nama 'smart travel'. Nantinya, WNI yang keluar negeri bisa mendaftarkan data diri dan tujuan agar bisa didata oleh Kementerian Luar Negeri.
"Gunanya smart travel ini jadi misal ada bencana atau kejadian tertentu, Kemlu bisa tahu keberadaan WNI dan bantu cari. Ini suatu bentuk inovasi lain," tutur Tata.
Terakhir, Tata menyebut, pilar lain yang diterapkan antara lain pelatihan kepada para diploma supaya bisa melayani lebih baik lagi.
"Pelayanannya bisa dalam bentuk pengaturan WNI, agar masalah hukum bisa terselesaikan. Selain itu, kita juga terus advokasi kepada diaspora dan WNI supaya jangan sampai jadi korban TPPO atau penipuan pekerjaan," pungkasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenlu juga memperkuat infrastruktur hukum, IT, dan SDM di kantor-kantor perwakilan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengingatkan kepada WNI yang ingin bekerja ke luar negeri agar mengikuti prosedur dan mekanisme yang benar.
Baca SelengkapnyaPenataan ini bertujuan untuk menciptakan suatu tata kelola penempatan dan pelindungan PMI yang lebih lebih baik.
Baca SelengkapnyaLangkah ini, kata dia, akan memberikan dampak positif dalam mendukung tercapainya pelayanan publik yang lebih efisien, transparan, dan responsif.
Baca SelengkapnyaPemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.
Baca SelengkapnyaINA DIGITAL memiliki tugas besar untuk memastikan kemudahan bagi masyarakat dengan menghadirkan layanan digital terpadu.
Baca SelengkapnyaBudi Arie akhirnya menjawab desakan agar mundur dari kursi Menkominfo.
Baca SelengkapnyaAeHIN adalah asosiasi e-Health yang beranggotakan negara-negara di Asia
Baca SelengkapnyaBanyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah menyampaikan dua pesan kepada masyarakat warga Desa yang berkeinginan bekerja ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaKemnaker tengah menginisiasi dan menjajaki peluang kerja sama dengan Pemerintah Libya.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya