Deretan Miliarder dengan Modal Menipu
Merdeka.com - Ada orang yang mengambil jalan pintas untuk menjadi kaya raya. Pundi-pundi kekayaannya diraih dengan cara menipu. Tak tanggung-tanggung, dari hasil menipu, kekayaan mereka bisa menembus miliaran.
Dari berbagai sumber, Merdeka.com merangkum orang-orang yang tajir dari hasil menipu.
Frank Abagnale, Ahli Memalsukan Cek
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Bagaimana orang berpura-pura kaya? Mereka sering kali terlihat membeli barang-barang mewah, seperti pakaian dari desainer terkenal, gadget terbaru, atau mobil mahal, meskipun pendapatan mereka tidak cukup untuk menutupi semua pengeluaran tersebut.
-
Bagaimana cara penipu mencuri uang dari rekening korban? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide. Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap seorang penduduk Australia berusia 42 tahun yang diduga memasang jaringan titik akses wifi gratis palsu di bandara. AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut.
Frank Abagnale adalah seorang penipu yang sangat terkenal di era 60-an. Dia memiliki keahlian khusus dalam memalsukan cek. Dia pernah memiliki kekayaan sebesar USD 2,5 juta atau sekitar Rp 36 miliar dari hasil memalsukan cek di 26 negara.
Frank bisa berkeliling dunia karena dengan hebatnya mengaku sebagai pilot salah satu maskapai terkenal di AS. Dia juga sempat menyamar menjadi pengacara dan seorang guru.
Song Miqui
Pria asal China, Song Miqui adalah seorang penipu dengan total kekayaan menembus 1 miliar Ringgit, atau setara Rp 3,5 triliun, seperti dilansir Surat Kabar Thailand, The Nation. Miqui menjalankan bisnis sejenis multilevel marketing (MLM), diberi nama YSLM. Program investasinya, seperti lazimnya paket sejenis, menawarkan cara cepat kaya bagi setiap anggota yang menyetor modal.
Padahal jelas-jelas kegiatan pengumpulan dana ini tidak berbasis pemasaran barang, jadi murni aktivitas memutar uang (money game). Nyatanya, iming-iming bisa cepat kaya menyergap banyak orang di Malaysia dan China, lokasi kebanyakan korban Miqui.
Bernard Madoff
Bernard Madoff adalah pengelola otoritas bursa saham NASDAQ di AS. Namun ternyata dia nyambi menawarkan paket investasi bodong. Dia sukses menipu ribuan orang kaya, dengan kerugian miliaran Dolar. Dia dihukum 150 tahun penjara serta dituntut membayar ganti rugi sebanyak USD 170 miliar.
Nenek Kaya di China Mengemis Setiap Hari
Seorang wanita berusia 79 tahun yang sehari-hari mengemis di stasiun kereta Hangzhou menjadi pusat perhatian. Dilansir Shanghaiist, sang nenek yang tidak disebutkan namanya ini mengklaim mengemis untuk mengumpulkan uang agar bisa menyewa perawat saat sudah tua nanti.
Rupanya wanita itu berasal dari keluarga yang cukup berada. Dia tinggal di flat lima lantai dan memiliki sejumlah properti yang disewakan di kota tersebut. Dia sendiri tercatat sebagai pemilik sejumlah toko.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam bahasa gaul atau slang words, kata flexing memiliki arti orang yang suka menyombongkan diri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaJika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.
Baca SelengkapnyaKasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Ma'mun, menyebutkan bahwa dalam waktu dekat akan ada dua influencer crazy rich lainnya yang ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaTiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca SelengkapnyaBanyak modus yang dilakukan RIhana dan Rihani untuk membohongi para korban
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaPolri Bongkar Kasus Scam Email Rugikan Perusahaan Singapura Rp32 M, Ada WNA Ikut Terlibat
Baca SelengkapnyaDari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.
Baca SelengkapnyaPolres Serang melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan juga para korban.
Baca Selengkapnya"Kami menerima pelimpahan kasus penipuan berkedok investasi MLM robot trading Net89 PT SMI dari Bareskrim Polri. Kerugiannya mencapai Rp4,4 triliun,"
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca Selengkapnya