Deretan orangtua tega bunuh anaknya lantaran alasan sepele
Merdeka.com - Anak adalah anugerah terindah yang diberikan Sang Pencipta untuk manusia melanjutkan keturunan. Sebagai orangtua, sudah sepantasnya mereka menjaga anak-anak, terlebih anak kandungnya sendiri.
Sayangnya, tak semua orangtua menghargai pemberian terindah tersebut. Beberapa orangtua bahkan tega menyakiti hingga menghabisi nyawa anak mereka.
Tak jarang, karena hal sepele mereka tega menyiksa anak kandung sendiri, bahkan ada yang masih bayi. Seperti contohnya seorang ayah tega membakar anak perempuannya karena dianggap terlalu cantik.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Siapa yang mengorbankan anak-anak? Sebagai pusat kekuasaan utama di Mesoamerika pra-Hispanik, Chichén Itzá terkenal dengan tradisi berdarahnya, penduduk masa ini juga mengorbankan kerabat termasuk saudara kandung khususnya laki-laki.
Begitu juga di China, hanya karena sang anak tak sengaja menggigit puting ibunya saat disusui, sang bunda tega menikamnya. Tak hanya itu, ada juga yang tega membunuh anaknya karena mengompol.
Merdeka.com berhasil mengumpulkan berita para orangtua yang tega menyakiti anaknya. Berikut ulasannya:
Ibu tikam bayi karena tak sengaja gigit saat diberi ASI
Xiao Bao menjadi sasaran emosi sang bunda karena tak sengaja menggigit putingnya saat diberi ASI. Ibunya menikam dia dengan gunting di beberapa bagian wajahnya.
Karena emosi sang bunda, bayi delapan bulan tersebut harus menerima sekitar 100 jahitan di wajah. Dia juga mengalami beberapa pembengkakan di arena kepala, terutama wajahnya.
Insiden ironis ini terjadi di Xuzhou, Provinsi Jiangsu, China. Beruntung sang paman yang tinggal bersama bocah tersebut segera menemukannya.
Selama ini, Xiao tinggal bersama ibu dan dua pamannya. Kehidupan mereka bergantung dari usaha mendaur ulang sampah.
Setelah didesak, sang ibu akhirnya mau mengakui telah melukai anaknya karena putingnya digigit saat diberi ASI.
Ibu tega bunuh bayi karena tangisannya ganggu saat main Facebook
Seorang ibu tega membunuh bayinya karena tangisannya mengganggu saat bermain Facebook. Alexander Tobias, ibu muda dari Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, menghabisi nyawa bayinya yang baru berusia tiga bulan.
Sang bayi tewas usai badannya diguncang berkali-kali. Di pengadilan dia mengaku kesal ketika putranya terus menangis.
Tobias menyebut dia marah dan terganggu dengan tangisan tersebut, padahal dia tengah bermain FarmVille di Facebook. Dia kemudian mengangkat badan anaknya dan mulai menyiksanya.
Dia mengguncang tubuh anaknya sekuat tenaga dan setelah puas melampiaskan kekesalannya, dia menenangkan diri dengan menghisap sebatang rokok. Sayangnya, dia kembali melakukan hal tersebut sampai akhirnya anaknya tewas akibat guncangan yang terlalu kencang.
Gara-gara ngompol di celana, ayah potong kemaluan anaknya hingga tewas
Seorang ayah asal Zhenxiong, Provinsi Yunnan, China ditahan polisi karena membunuh anak kandungnya sendiri. Dia tega melakukan hal tersebut karena sang anak mengompol.
Tang Minghua (39) menjadi pengangguran dan kerap mabuk usai ditinggal istri dan putrinya. Dia harus berjuang membesarkan Kao, putra bungsunya.
Kecewa ditinggal sang ibu dan harus bersama ayahnya, Kao sering mengompol saat tidur. Kebiasaan ini memicu kemarahan Minghua.
Sepertinya, sang ayah sudah habis kesabaran, karena putranya terus mengompol. Tahu Kao tidak mau buang air kecil di kamar mandi, Minghua kemudian menyuruh bocah itu keluar.
Karena tak kunjung buang air kecil, dia membacok leher sang anak dan memotong kemaluannya, kemudian kembali tidur. Esok paginya, sang anak ditemukan tak bernyawa di depan pintu rumah mereka.
Dianggap terlalu cantik, bocah tiga tahun dibakar ayahnya sendiri
Memiliki anak yang cantik, tentunya membuat orangtua merasa harus melindungi sang anak. Namun, hal tersebut beda dengan yang dilakukan Edward Herbert.
Laki-laki 43 tahun itu merendam anaknya di tangki bensin, kemudian membakarnya. Hal tersebut dilakukan Herbert karena dia menganggap anak perempuannya terlalu cantik.
Herbert melakukan hal tersebut di pasangannya usai minum minuman keras dan mengisap ganja di rumah mereka di Perth, Australia. Lalu dia menyiram bensin ke anak bungsunya usai melakukan hal yang sama ke anak tertuanya. Kemudian, bocah 3 tahun itu disulut dengan api.
Akibat perbuatan sang ayah, bocah perempuan tersebut mengalami luka bakar di wajah dan tubuh bagian atasnya. Demi menyelamatkan nyawanya, bocah malang itu harus menjalani operasi dan dilaser bekas lukanya.
Di pengadilan, sang istri mengatakan, sekitar tengah malam dia dan Herbert berbicara. Kala itu, suaminya menyebutkan alasan dia membakar anak mereka.
"Manusia serigala datang pada pukul 12 siang, dan binatang itu bisa saja melahap anak kita," ujarnya.
Berdasarkan laporan seorang tetangga, Daniel McMillan, Herbert pernah menyebutkan putri bungsunya sangat cantik dan itu alasan dia membakarnya.
Herbert dituduh atas dua tindakan melawan hukum. Pertama, mengancam akan membunuh pasangannya, dan melakukan tindakan cenderung membahayakan kehidupan.
Herbert memang mengakui membakar anaknya, namun dia mengklaim sedang tidak sadar saat itu. Hal tersebut membuat dia jadi tidak bersalah. Meski demikian, persidangan terus dilanjutkan.
Â
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSeorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,
Baca Selengkapnyapelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.
Baca SelengkapnyaPanca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaSelama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaCemburu kepada Istrinya yang membuat Panca melakukan semua aksi kejinya tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, kedua pelaku tertangkap tangan mencuri uang ayahnya.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran
Baca Selengkapnya"Ada 4 orang penemuan mayat di dalam kamar untuk sementara masih dilakukan penyelidikan. Sementara masih dugaan anaknya, semuanya masih kita cek dulu," tuturnya
Baca SelengkapnyaPada saat rekonstruksi diperagakan Panca, adegan ke 40 memperlihatkan pelaku dalam kondisi telanjang meninggalkan pesan di laptopnya.
Baca SelengkapnyaPanca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.
Baca Selengkapnya