Deretan tragedi sepakbola dunia
Merdeka.com - Hari ini tepat 27 tahun Tragedi Heysel, Insiden ini disebut-sebut 'masa gelap kompetisi sepakbola Eropa'.
Laga final Piala Champions antara Liverpool melawan Juventus berakhir petaka karena aksi vandal suporter asal Inggris. Terjadi saling kejar antar pendukung. Di tengah kericuhan mendadak bagian atas stadion runtuh.
Akibatnya 39 pendukung Juventus tewas dan lebih dari 600 orang cedera. Fans Liverpool dianggap bertanggung jawab karena menyerang kubu lawan terlebih dulu. UEFA marah besar dan melarang klub-klub Inggris tampil di kompetisi tingkat Eropa selama lima tahun.
-
Siapa yang paling banyak memiliki korban? Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Bagaimana kecelakaan beruntun terjadi? Latif menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Menurut Latif, diduga sopir truk pengangkut mebel menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Dimana semua kejadian kecelakaan muncul? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Di TV.
Rentetan tragedi dalam dunia olahraga, khususnya sepakbola, ternyata terus terjadi sampai sekarang dan menelan ratusan korban. Ironisnya, petaka muncul ketika orang sebetulnya ingin menikmati pertandingan yang menghibur.
Berikut beberapa catatan sejarah lima tragedi buruk sepakbola dunia selain Heysel, seperti dikutip dari situs listverse.com, (24/8/2007).
1) Petaka Glasgow
Salah satu tragedi terburuk sepakbola Britania Raya. Pertandingan antara Inggris lawan Skotlandia di Stadion West Stand, Ibu Kota Glasgow pada 1902 jadi bencana ketika tribun sebelah barat runtuh.
Korban tewas mencapai 25 orang, sementara 517 suporter kedua tim nasional cedera. Pertandingan dihentikan dalam skor imbang 1-1. Atas kesepakatan dua tim, laga ini dianggap tidak pernah terjadi.
2) Petaka Luzhniki
Laga Piala Champions antara Spartak Moskow lawan HFC Harleem dari Belanda pada 20 Oktober 1982 di Stadion Lenin atau Luzhniki menjadi insiden terburuk sepakbola Uni Soviet.
Pertandingan digelar pada suhu minus 10 derajat celcius. Laga di stadion tanpa atap itu sempat dihentikan karena ada suporter wanita terjatuh dari tribun.
Hampir 90 menit pertandingan, sebagian besar penonton mengira laga berakhir imbang. Mereka berdesak-desakan pulang. Rupanya, di detik akhir, terjadi gol.
Para pendukung Spartak yang rata-rata anak muda berebut masuk ke stadion karena ingin menyaksikan laga kembali.
Kekacauan makin memburuk karena hawa dingin melumpuhkan banyak orang yang kelelahan setelah saling dorong.
Sehari setelah kejadian, 66 suporter tuan rumah dinyatakan tewas. Namun, rupanya ada data lain yang menyatakan korban tewas mencapai 340 orang. Pemerintah Soviet saat itu dituding menutup-nutupi kondisi sebenarnya. Jumlah korban masih sumir sampai sekarang.
3) Petaka Hillsborough
Tragedi Hillsborough merupakan peristiwa terburuk dalam sejarah sepak bola Inggris.
Korban tewas berjatuhan menyusul membludaknya penonton yang ingin menyaksikan duel semifinal Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest di Stadion Hillsborough, pada 15 April 1989.
Musibah ini menyebabkan 96 suporter tewas setelah tribun rubuh. Polisi menuding pendukung Liverpool banyak yang datang tanpa tiket. Mereka memaksakan diri masuk ke stadion.
Akibat insiden ini, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) memaksa semua stadion di negara itu membangun kursi. Sekarang, klub papan atas Inggris tidak memiliki tribun berdiri dan mencopot semua pagar besi yang bisa melukai penggemar.
4) Petaka Accra
Pada 9 Mei 2001, pertandingan sepakbola di Ibu Kota Akra, Ghana, mencapai detik-detik akhir. Tinggal lima menit tersisa dalam laga antara tim tuan rumah Accra Hearts of Oaks SC lawanrival berat Kumasi Asante Kotoko.
Mendadak suporter tamu mengamuk karena Hearts unggul. Mereka menganggap gol offside. Pendukung Asante mulai membakar bangku dan berusaha memanjat pagar.
Polisi malah memperpanas suasana dengan menembakkan gas air mata. Dalam situasi ricuh, konon pintu keluar stadion terkunci. Akibatnya 126 suporter tewas terinjak dan ratusan lain cedera. Presiden Ghana John Kufour segera mengumumkan sepekan berkabung.
Tragedi ini merupakan kerusuhan terburuk dalam sejarah sepakbola Afrika.
5) Petaka Port Said
Tragedi berdarah rupanya berulang pada 1 Februari tahun ini. Sebanyak 74 orang tewas dan 136 orang cedera setelah terjadi kerusuhan dalam pertandingan Liga Premier Mesir antara Al-Masry melawan Al-Ahly di Kota Port Said.
Tragedi bermula saat ribuan suporter Al-Masry menyerbu ke lapangan dan mengejar pemain dan staf tim tamu usai pertandingan. Mereka juga mengejar pendukung Ahly dan melakukan aksi pembakaran.
Akibat insiden ini Federasi Sepak Bola Mesir mengumumkan masa berkabung dan menghentikan sementara jalannya liga. Pemerintah Negeri Piramida itu juga telah memenjarakan 75 suporter yang dianggap memicu bentrokan. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.
Baca SelengkapnyaTahun 2023 menyimpan serangkaian kejadian menghebohkan mulai dari perang, bencana alam hingga insiden kecelakaan tragis di berbagai negara dunia.
Baca SelengkapnyaSepakbola bukan hanya olahraga yang populer, tetapi juga memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan kejadian menarik dan unik.
Baca SelengkapnyaKaos jersey kebanggaaan bertuliskan 'Ronaldo' yang dikenakannya bahkan bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaSerangan besar-besaran Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 1.200 orang, sebagian adalah anak-anak.
Baca SelengkapnyaAnak-anak dan pengungsi Palestina yang kehilangan tempat aman terpaksa bertahan hidup di Stadion Yarmouk, arena sepakbola tertua dan terbesar di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaTercatat, tornado Bangladesh saat itu merupakan bencana alam yang terburuk ketiga dalam sejarah umat manusia.
Baca SelengkapnyaJumlah korban yang terus bertambah membuat Gaza menjadi kamp konsentrasi terbesar dan paling menakutkan dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaBerikut peristiwa yang terjadi di Gaza saat Israel menyerang Lebanon lewat udara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi singgung kondisi negara di dunia yang sedang memanas
Baca SelengkapnyaLebih dari 30.000 warga Palestina terbunuh sejak 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPasukan zionis Israel terus melancarkan pengeboman di wilayah Gaza Selatan.
Baca Selengkapnya