Deretan wanita jual keperawanan hingga miliaran rupiah demi uang
Merdeka.com - Keperawanan merupakan hal paling agung yang dimiliki oleh seorang wanita. Wanita yang baik, tentu akan mempersembahkan hal yang paling dijaga itu kepada orang yang tepat dalam ikatan pernikahan sah baik di mata hukum maupun agama.
Sayangnya, sekarang ini keperawanan tidak lagi dianggap menjadi hal yang patut dipertahankan. Pergaulan remaja masa kini yang sudah melebihi batas dianggap menjadi salah satu penyebab para gadis tidak lagi mengindahkan keperawanan.
Selain itu, masalah ekonomi juga menjadi penyebab wanita merelakan begitu saja keperawanannya. Banyak wanita yang dengan sengaja mengobral keperawanannya demi uang.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Kenapa pelacur di masa Jawa kuno dikenakan pajak? Bahkan mereka dikenakan pajak sebagaimana profesi lain.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Bagaimana cara wanita menawarkan jasa pacar jalanan? Di sebelah stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen, seorang wanita muda mendirikan kios dengan tanda yang tertulis 'Satu yuan (Rp2.200) untuk pelukan, 10 yuan Rp22.000) untuk ciuman, 15 yuan (Rp33.000) untuk menonton film bersama.'
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Mengapa orang kaya punya utang? Perlu diketahui bahwa ada dua jenis utang, yakni utang konsumtif dan utang produktif. Utang konsumtif digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Biasanya utang ini dilakukan karena tidak memiliki kemampuan untuk membayar kebutuhan atau keinginan. Contohnya seperti pinjaman online (pinjol), utang ke warung, memenuhi hobi, dan sebagainya.
Di Indonesia sendiri, menurut psikolog Sani Bidiantini yang melakukan penelitian di Universitas Indonesia, setidaknya 62,7 persen wanita sudah tidak perawan dan 21,2 persen lainnya telah melakukan aborsi.
Lain di Tanah Air, lain juga di luar negeri. Wanita di luar negeri dianggap sudah tidak mementingkan keperawanan lagi. Sebagian orang di sana malah menganggap wanita yang masih perawan adalah orang culun dan tidak masuk dalam pergaulan yang sedang tren.
Bagi sebagian lain yang masih perawan, wanita-wanita ini malah memilih menjual keperawanannya dengan berbagai alasan. Merdeka.com telah merangkum kisah-kisah wanita luar negeri yang memperdagangkan keperawanannya. Berikut deretan wanita yang menjual keperawanan dihimpun dari berbagai negara:
Keperawanan gadis Brasil ini akhirnya dihargai Rp 7,5 miliar
Catarina Migliorini, gadis Brasil berusia 20 tahun ini sebelumnya melelang keperawanannya pada siapa saja dapat memberikan harga paling menjulang. Catarina akhirnya mendapat penawar tertinggi dengan harga Rp 7,5 miliar setelah lelang ditutup pagi ini melalui dunia maya. Pemenangnya lelaki bernama Natsu, warga Jepang.
Natsu harus melewati penawar terkuat lainnya dari Amerika Serikat, Jack Miller dan Jack Right, serta warga negara India, Rudra Chatterjee.
Mahasiswi jurusan psikologi ini berencana menyumbangkan uang hasil lelang itu ke sebuah lembaga nirlaba di Brasil untuk membangun rumah bagi warga miskin di Negara Bagian Santa Catarina. Sepertiga dari enam juta penduduk di wilayah selatan Brasil itu tergolong miskin.ÂÂ
Keputusan Catarina untuk melelang keperawanannya itu telah mengejutkan banyak pihak. Mereka menyebut tindakan Catarina ini tidak jauh berbeda dengan pelacur.
Namun, Catarina menolak tindakannya itu disebut pelacur dan dia masih percaya dengan cinta. "Jika Anda melakukan hanya sekali seumur hidup maka itu tidak disebut pelacur. Seperti halnya Anda memotret sekali tidak menjadikan Anda seorang juru foto," ujarnya
Tindakan Catarina semakin menjadi kontroversi lantaran kisahnya itu akan dibuat film dokumenter oleh kru film asal Australia dengan judul Virgins Wanted. Catarina menyebut kesempatan ini sebagai bisnis dan membuat dirinya dapat bepergian gratis serta mendapat bonus.
Namun, rencananya hubungan intim antara Catarina dan Natsu nantinya tidak akan difilmkan. Natsu juga meminta agar identitas dan fotonya dirahasiakan dari sorotan media. Dia juga akan menjalani tes terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan intim untuk mengetahui apakah dia mengidap penyakit menular.
Alat bantu seks nantinya juga tidak boleh dipergunakan dan Natsu diwajibkan menggunakan kondom. Catarina mengatakan dia siap membuktikan dirinya belum pernah melakukan hubungan intim.
Buat obati ibu, gadis cantik asal Brasil jual keperawanan
Rebecca Bernardo, gadis cantik asal Kota Sapeacu, Negara Bagian Bahia, Brasil, melelang keperawanannya di Internet kepada penawar tertinggi. Langkah ini dilakukan dia untuk membiayai pengobatan ibunya menderita penyakit stroke.
Gadis 18 tahun ini mengaku dia terinspirasi oleh gadis cantik asal Brasil lainnya Catarina Migliorini juga telah menjual keperawanannya melalui Internet. Ketika itu, keperawanan Catarina berhasil terjual Rp 7,5 miliar kepada lelaki asal Jepang bernama Natsu.
"Suatu saat Anda pasti ingin membuat sebuah keputusan dari apa yang Anda inginkan," ujar Rebbeca kepada stasiun televisi CNN. "Dan ketika itu Anda harus kuat,".
Rebecca juga telah mengunggah sebuah rekaman ke situs berbagi video Youtube dua bulan lalu memperlihatkan dirinya sedang menawarkan keperawanannya. Namun, video dibuat dia tidak selaku apa dibuat Catarina sebelumnya.
Sejauh ini, rekaman Rebecca baru dilihat 14 ribu kali dan penawar tertinggi hanya sekitar Rp 337 juta. Rebecca mengklaim tindakannya itu dia lakukan hanya untuk membiayai mahalnya pengobatan ibunya.
Sebuah stasiun televisi lokal asal Brasil dilaporkan berencana menanggung biaya pengobatan ibu Rebecca jika dia mau menarik lelang keperawanannya itu. Namun, Rebecca menolak dan mengatakan dirinya ingin mendapatkan lebih banyak uang agar dapat menyembuhkan ibunya serta pindah rumah.
Ibu Rebecca tidak disebutkan identitasnya mengatakan dia sangat sedih dan terpukul dengan keputusan dibuat anaknya itu. "Dia seharusnya dapat bekerja, tapi tidak dengan melacurkan diri," kata ibu Rebecca.
Gadis Rusia 18 tahun jual keperawanan Rp 320 juta
Seorang remaja 18 tahun asal Rusia yang tidak diketahui namanya menawarkan keperawanannya seharga minimal Rp 320 juta dalam sebuah situs lelang di Internet.
Di situs lelang itu gadis yang dikenal dengan nama samaran Shatuniha itu menyebut dirinya dalam kondisi 'baru--bukan bekas'.
Dari Siberia tempat dia berasal, gadis itu mengharapkan bisa bertemu seorang pria di Kota Krasnoyarsk yang mau membayarnya dengan harga sesuai.
"Saya lagi butuh uang cepat. Jadi saya menjual harta saya yang paling berharga," kata dia dalam situs lelang seperti dikutip The Siberian Times. Dia hanya memberi kesempatan penawaran itu dalam satu hari.
"Saya bersedia bertemu, secepat mungkin, dan saya siap memperlihatkan bukti keperawanan saya. Orang yang mau bercinta dengan saya harus membawa uang itu supaya saya tidak ditipu," kata dia.
Seorang pria bernama Evgeniv Volnov diduga tertarik dengan tawaran itu namun tidak ada identitas lebih jelas mengenai pria itu. Dia menawar harga keperawanan Shatuniha sebesar Rp 35 juta.
Juru bicara polisi mengatakan tidak ada pelanggaran kriminal dalam kasus ini.
Perempuan ini jual keperawanan senilai Rp 4,7 M untuk bayar kredit
Wanita lain yang rela menjual keperawanan dengan alasan membantu keluarga adalah Katherine Stone (20). Perempuan asal Amerika Serikat ini menjual keperawanannya senilai USD 300,000 (setara Rp 4,7 M) setelah keluarganya kehilangan segalanya saat api melalap rumah mereka.
Stone menjual keperawanannya untuk membayar semua kredit yang dimiliki keluarganya. Sejak rumahnya habis dilalap si jago merah, Stone memutuskan untuk pindah ke Nevada akhir tahun lalu.
Keputusannya membuat siapapun terkejut, karena keperawanan harusnya diserahkan pada orang yang dia cintai. Namun, Stone berkelit dan mengatakan dia tahu apa yang diperbuat.
"Orang-orang mengatakan kamu seharusnya melakukan hal itu untuk orang yang kamu cintai. Tapi jika saya pikirkan ulang, saya melakukannya untuk cinta karena saya mencintai keluarga saya," ujar Stone.
Pada 2014, keluarga Stone kehilangan semua yang mereka miliki lantaran musibah kebakaran yang mereka alami sewaktu masih tinggal di Seattle. Dan sayangnya, mereka tidak memiliki asuransi apapun untuk menutupi kehilangan mereka.
Saat itu lah Stone melihat sebuah iklan di Facebook mengenai pelacuran dan berapa banyak uang yang bisa dia dapatkan.
"Ini (iklan) membuat saya berpikir, saya berhak untuk memilih apa yang akan saya lakukan pada tubuh ini. Saya rasa ini kesempatan untuk memperbaiki semua yang perlu untuk dibenahi," ucap perempuan 20 tahun itu.
"Dan dalam perekonomian saya sekarang ini, apa Anda menyalahkan saya?" sambungnya.
Dia kemudian mengontak pemilik pelacuran, Dennis Hof yang memiliki Moonlite Bunny Ranch. Hof sendiri langsung menerima Stone dengan penawaran dia mendapat setengah dari uang yang diterima gadis itu.
"Ini merupakan pilihannya. Saya tidak berpikir ini sebuah ide yang bagus untuk seorang gadis minum enam tequila dan kehilangan keperawanannya di lantai kamar mandi di sebuah rumah. Jika dia mau (menjual keperawanan), saya pikir itu bagus," tutur Hof. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaDari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku mengambil keuntungan melalui pernikahan dengan cara menyediakan pengantin wanita Warga Negara Indonesia (WNI) untuk Warga Negara China.
Baca SelengkapnyaDalam praktik jual beli bayi ini, kedua tersangka ini modus memanfaatkan bayi yang berasal dari hubungan di luar nikah.
Baca SelengkapnyaBisnis seperti ini mengandung risiko berubah menjadi prostitusi atau transaksi layanan seksual.
Baca SelengkapnyaKPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaRibuan wanita menjadi korban dari sindikat eksploitasi seksual 'Premium Place'.
Baca SelengkapnyaDua bidan berinisial JE (44) dan DM (77) ditetapkan sebagai tersangka pelaku jual beli bayi melalui sebuah rumah bersalin di Kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKeduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca SelengkapnyaBayi-bayi malang itu dijual ke warga Indonesia yang bermukim di Jawa dan Jakarta.
Baca Selengkapnya