Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Desa 'Amazon' melarang laki-laki masuk benar-benar ada di Kenya

Desa 'Amazon' melarang laki-laki masuk benar-benar ada di Kenya Desa tanpa lelaki di Kenya. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Anda mungkin pernah mendengar mitos wanita Amazon. Dalam cerita populer itu, ada wilayah di pedalaman Hutan Amazon yang seluruh penduduknya cuma perempuan, tanpa ada satupun lelaki.

Ternyata cerita semacam itu bukan isapan jempol. Sebuah desa di Kenya benar-benar berisi ratusan perempuan dan anak-anak, tanpa ada lelaki dewasa.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (19/8), desa unik bernama Umoja itu berada di pedalaman Samburuland, tepat di tengah padang Sabana kawasan utara Kenya. Sejak 25 tahun terakhir, wanita di desa itu mengelola kampungnya secara mandiri tanpa melibatkan kaum adam.

Tetua desa ini, Rebecca Lolosoli, mengumpulkan sesama perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual serta kekerasan rumah tangga ke kawasan Umoja. Awalnya cuma 15 orang bergabung bersama Lolosoli ke Umoja.

Lambat laun, desa itu semakin populer bagi kalangan perempuan Kenya yang ingin lari dari trauma serta paksaan menikah keluarga. Sensus terakhir menyatakan ada 247 orang tinggal di Umoja, semuanya berjenis kelamin perempuan.

"Di luar sana, perempuan disiksa oleh lelaki. Mereka tidak bisa membuat keputusan. Di sini berbeda. Wanita di Umoja mempunyai kebebasan," kata Seita Lengima, tetua desa lain yang termasuk penduduk awal Umoja.

desa tanpa lelaki di kenya

Para perempuan Umoja kebanyakan berasal dari Suku Masai. Sistem patriarki suku ini membuat kaum perempuan diperlakukan bak setengah binatang. Sudah biasa bila gadis di bawah umur dibeli dengan ternak untuk dinikahkan paksa. Sebagian lagi adalah korban sunat perempuan, tradisi yang oleh kalangan medis sudah diakui berbahaya bagi kesehatan. Ada juga yang menjadi korban perkosaan tentara Inggris yang ditempatkan di Kenya.

Selain itu, cukup banyak warga Umuoja dipukuli oleh suami atau ayah mereka karena berani mengungkapkan pendapat. "Di sini kami bisa menyampaikan gagasan, kami juga boleh bekerja serta mengelola uang sendiri," kata Milka, warga yang kini bertugas mengelola sekolah di Umuoja.

Sumber penghasilan utama warga Umuoja adalah menjual perhiasan serta mengelola paket perjalanan wisata kepada turis asing. Desa Umuoja sekarang makmur, sehingga ada rencana membuka lahan baru tak jauh dari sabana yang mereka tempat untuk jadi kampung tanpa lelaki kedua.

Sebetulnya laki-laki masih bisa menginjakkan kaki di desa ini. Tapi penduduk Umuoja melarang pria tinggal lebih dari dua hari tanpa ada keputusan para tetua.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampung di Pelosok Jateng Ini Ternyata Kurang Penduduk Laki-Laki, Ini Fakta di Baliknya
Kampung di Pelosok Jateng Ini Ternyata Kurang Penduduk Laki-Laki, Ini Fakta di Baliknya

Kampung itu sering diterjang banjir dengan ketinggian hingga 1,8-2 meter.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kamp Plantungan, Penjara Tapol Perempuan
Mengenal Kamp Plantungan, Penjara Tapol Perempuan

Para tahanan politik perempuan yang diduga terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 ditahan di Kamp Plantungan.

Baca Selengkapnya
Kampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya
Kampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya

Tak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
⁠Desa di Tuban ini Jarang Banget Pria, Kebanyakan Penduduknya Wanita & Menjanda
⁠Desa di Tuban ini Jarang Banget Pria, Kebanyakan Penduduknya Wanita & Menjanda

Sebuah desa di Tuban, Jawa Timur adalah desa yang mempunyai jumlah janda yang sangat banyak dan minim pria.

Baca Selengkapnya
Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri
Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri

Setidaknya tiga perempuan di Indonesia yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di setiap jamnya.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Prostitusi Terkenal di Jambi Digerebek Polisi, Ada Wanita Asal Bekasi dan Jabar
Potret Lokasi Prostitusi Terkenal di Jambi Digerebek Polisi, Ada Wanita Asal Bekasi dan Jabar

Diketahui untuk tempat lokalisasi Pucuk tersebut sudah ditutup oleh pemerintah daerah Kota Jambi pada tahun 2014 lalu. Namun sampai saat ini masih ada aktivitas

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan: Banyak Praktek Diskriminasi soal Busana ASN hingga Mahasiswi Berujung Depresi
Komnas Perempuan: Banyak Praktek Diskriminasi soal Busana ASN hingga Mahasiswi Berujung Depresi

Komnas Perempuan mengidentifikasi masih ada sekurangnya 73 kebijakan dan berbagai praktek diskriminasi di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
46 Rumah Hilang Akibat Abrasi Sungai Konaweha, Warga Gotong Royong Bikin Tanggul
46 Rumah Hilang Akibat Abrasi Sungai Konaweha, Warga Gotong Royong Bikin Tanggul

Satu rumah diperkirakan kerugiannya kurang lebih Rp100 juta.

Baca Selengkapnya
Takut dengan Wanita, Pria Usia Kepala 7 ini Rela Kurung Diri Selama Setengah Abad dan Tinggal di Gubuk
Takut dengan Wanita, Pria Usia Kepala 7 ini Rela Kurung Diri Selama Setengah Abad dan Tinggal di Gubuk

Pria ini habiskan waktu 55 tahun mengurung diri sendirian tanpa keluar dari gubuknya. Ternyata alasannya cukup mengejutkan, takut dengan wanita.

Baca Selengkapnya
Dendam Ambarwati, Melarang Pejabat Pemerintah TNI-Polri Masuk Wilayah Tales Kediri
Dendam Ambarwati, Melarang Pejabat Pemerintah TNI-Polri Masuk Wilayah Tales Kediri

Kepercayaan masyarakat itu ke bermula dari cerita seorang wanita nernama Ambarwati yang telah disakiti hatinya oleh pejabat tinggi Belanda di awal abad 19.

Baca Selengkapnya
Kepala Desa Kayangan Sebut Tak Mengusir, Begini Buntut Kasus Viral Mahasiswi KKN Unram
Kepala Desa Kayangan Sebut Tak Mengusir, Begini Buntut Kasus Viral Mahasiswi KKN Unram

Mahasiswi KKN dikabarkan diusir warga dari lokasi KKN, lantaran menyebut gadis desa tak ada yang cantik di akun Instagram pribadi.

Baca Selengkapnya
Teror KKB Bikin Warga Mengungsi, Lima Kampung di Papua Kosong
Teror KKB Bikin Warga Mengungsi, Lima Kampung di Papua Kosong

Teror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.

Baca Selengkapnya