Desa di Inggris ini semua penduduknya bugil
Merdeka.com - Sekilas, pemandangan di desa terpencil di Inggris ini tidak ada yang istimewa. Namun di balik itu semua ada sesuatu yang menarik perhatian di Desa Hertfordshire ini. Dalam kesehariannya penduduk desa itu semuanya bugil.
Semua aktivitas mereka jalani sehari-hari dilakukan dalam keadaan tanpa benang sehelai pun. Mereka adalah koloni kaum naturalis paling tua di Inggris.
Setelah selama 85 tahun desa ini menyembunyikan peraturan unik di kampung mereka itu, bulan depan mereka akan mengungkap semuanya buat pertama kali kepada publik melalui tayangan dokumenter di stasiun televisi More4, seperti dilansir tabloid Mirror, Sabtu (29/11).
-
Kenapa pemilik menyembunyikan identitas? Pemiliknya, tim yang terdiri dari tiga pengusaha makanan lokal yang telah menjalankan Solo Per Due selama 33 tahun, menolak untuk menyebutkan nama mereka kecuali Anda telah memesan makan malam. Itu untuk menjamin kebijaksanaan penuh dan meningkatkan daya pikat misterius tempat itu.
-
Siapa yang dikatakan bersembunyi di Alun-Alun Surya Kencana? Mitos lain yang melibatkan Alun-Alun Surya Kencana adalah perannya sebagai tempat persembunyian Prabu Siliwangi dalam menghadapi kerajaan Islam.
-
Dimana desa ini berada? Dalam sejarah kuno India yang penuh dengan kisah keagungan, mistis, dan praktik kebudayaan yang unik, desa Shani Shingnapur menjadi sorotan karena fakta yang menarik – rumahnya tidak memiliki pintu dan kunci.
-
Siapa yang punya sosok tersembunyi? Ada sosok tersembunyi di balik mereka, biasanya orang yang memiliki kekayaan asli dari pundi-pundi artis tersebut. Salah satunya, sosok tersembunyi ini ada di deretan karyawan atau rekan bisnis si artis.
-
Kapan desa itu berkembang pesat? Desa ini pernah berkembang pesat pada abad ketujuh dan keenam SM, sebelum ditumpas lawan.
-
Bagaimana pelaku menutupi kejahatannya? Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, Senin (26/2), menyebut kebakaran dikondisikan oleh pelaku DZ untuk menutupi kejahatannya. Pelaku diduga sakit hati karena orang tua korban menagih utang kepadanya.
"Tak ada bedanya antara kami, kaum naturalis, dengan orang-orang biasa di jalanan," kata warga bernama Iseult Richardson, 82 tahun. "Kami semua hidup normal dan cukup beruntung bisa tinggal di tempat unik ini. Rasanya seperti tinggal di negara kecil."
Desa bugil bernama Spielplatz itu dibuat oleh ayah Iseult, Charles Macaskie, yang membeli tanah seluas 4,8 hektar itu seharga Rp 9,5 juta pada 1929.
Desa itu dihuni 34 keluarga yang tinggal di rumah kecil. Sedangkan 24 rumah lagi disewakan bagi para pengunjung di musim semi.
Tempat warga berkumpul di desa itu adalah sebuah klab. Di sana mereka biasanya menari, bernyanyi, bermain biliar bersama.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hilangnya Desa Legetang menjadi cerita rakyat yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaIronisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaMeski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca SelengkapnyaDesa tersebut berlokasi di Ohoibadar, Kabupaten Maluku Tenggara.
Baca SelengkapnyaPada malam Jumat Kliwon sering terdengar keramaian seperti pasar.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Dusun Malangbong seakan bernostalgia dengan suasana pedesaan tahun 1980-an.
Baca SelengkapnyaRitual adat Kebo-keboan Alas Malang yang digelar masyarakat Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Minggu (30/7), berlangsung meriah.
Baca SelengkapnyaVideo mesum yang disebut-sebut diperankan kades di Ogan Ilir adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaSebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaMelihat tradisi unik kebo-keboan yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTersembunyi di balik gua, begini potret kampung unik di Kebumen.
Baca Selengkapnya