Desa Ini Punya Cara Unik Rayakan Keberhasilan Warganya Diterima PNS Setelah 75 Tahun
Merdeka.com - Warga Desa Sohagpur di negara bagian Bihar, India timur merayakan pencapaian salah satu warganya, Rakesh Kumar karena dia diterima sebagai pekerja pemerintah (pegawai negeri).
Ketika warga desa mendengar Kumar mendapat pekerjaan pemerintah, mereka merayakannya dengan membagi permen dan olesan bedak warna-warni. Warga desa itu senang karena selama 75 tahun, tidak ada satu pun penduduk desa mendapat pekerjaan pemerintah.
Pria berumur 30 tahun itu kini bekerja sebagai seorang guru di sekolah negeri. Kumar mengajar di Kota Barkurwa yang berlokasi di distrik yang sama dengan desanya meski di desanya juga ada sekolah-sekolah negeri.
-
Kenapa desa dibebaskan pajaknya? Alasan pemberian sima merujuk pada kata-kata 'ilang dening Guntur' yang berarti sebuah desa yang hilang atau hancur karena terkena letusan gunung.
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
-
Di mana desa miskin itu berada? Salah satu desa miskin berada di Desa Cipelem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
-
Dimana desa ini berada? Dalam sejarah kuno India yang penuh dengan kisah keagungan, mistis, dan praktik kebudayaan yang unik, desa Shani Shingnapur menjadi sorotan karena fakta yang menarik – rumahnya tidak memiliki pintu dan kunci.
-
Apa yang dipilih warga desa? 'Lurah itu menunjukkan gambar palu arit. Pilihan tersebut menyebar ke seluruh desa.' Jadilah semua warga desa mencari lambang palu arit dalam kertas suara, yang ternyata lambang PKI dan mencoblosnya.
-
Apa manfaat BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja di desa? Lebih jauh Zainudin menyebut jaminan sosial ketenagakerjaan dapat menjadi alat untuk mencegah dan mengurangi kemiskinan serta menjadi alat untuk menjamin keberlangsungan pendidikan generasi penerus bangsa melalui manfaat beasiswanya.
Menurut pemimpin Desa Sohagpur, Devendra Chowdhary, penduduk Sohagpur telah hidup baik dan memiliki pekerjaan dengan gaji bagus sejak kemerdekaan India pada 1947.
Banyak dari penduduk desa yang pergi ke kota, namun tidak ada yang mendapatkan pekerjaan pemerintah hingga sekarang.
Sebelumnya, pekerjaan pemerintah sangat digemari di India karena manfaat yang ditawarkannya.
“Akhirnya (Kumar) mengangkat awan gelap kemalangan dari desa. Generasi muda akan terinspirasi oleh kesuksesannya,” jelas Chowdhary mengenai keberhasilan Kumar, seperti dilansir BBC, Rabu, (28/9).
Kumar pun senang karena dia membahagiakan warga desanya. Namun dia menyatakan perjuangannya masih panjang.
Sebagai anak pemilik toko, Kumar mengatakan dia dahulu harus mengayuh sepedanya sejauh 32 kilometer untuk bersekolah di kota tetangga, Kota Muzaffarpur. Kumar menceritakan dia harus mengajar untuk mendapat uang kala itu.
Pada 2016, Kumar menghadapi kesulitan besarnya yaitu kematian ayahnya.
“Tetapi saya berusaha keras untuk memenuhi impian ayah saya – dia ingin saya menjadi dokter atau guru. Sekarang, saya telah membuat mimpinya menjadi kenyataan,” jelas Kumar.
Kumar berharap pekerjaan itu akan membuka peluang baru baginya. Kini dia berencana untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian negara.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang pria desa Waberliku yang menangis sesenggukan karena bersyukur jalan di kampungnya akhirnya diperbaiki.
Baca SelengkapnyaDesa tersebut berlokasi di Ohoibadar, Kabupaten Maluku Tenggara.
Baca SelengkapnyaBegini potret desa transmigrasi di Kaltara dengan rumah megah dan mobil terparkir di garasi warga.
Baca SelengkapnyaKampung Padukuhan Karangnongko juga baru dialiri listrik dan air tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMeski hidup sederhana dengan keterbatasan yang ada, namunia merasa sangat nyaman menikmati hari-hari tuanya.
Baca SelengkapnyaPlangisasi atau pemasangan plang biasanya menjadi salah satu program KKN mahasiswa di desa-desa.
Baca SelengkapnyaSemarak warga Tasikmalaya sambut HUT RI ke-79 ini viral, begini potretnya.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut dilakukan warga sekitar dalam menyambut hari kemerdekaan Tanah Air yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaSaat pensiun ia memilih untuk tinggal di Indonesia tepatnya di desa terpencil Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga di sana merantau dan berhasil memperoleh kesuksesan di tanah rantau
Baca SelengkapnyaDulu para pemuda desa ini kesusahan mencari kerja, kini masalah itu berhasil terpecahkan
Baca Selengkapnya