Follow
Desak pulangkan 177 WNI calon haji, Kemlu temui Kemenkumham Filipina
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia terus berupaya untuk memulangkan 177 warga negara Indonesia calon haji berpaspor Filipina. Siang ini, Rabu (31/8), tim Kemlu, melalui KBRI akan bertemu dengan perwakilan dari Departemen Kehakiman Filipina di Manila.
"Pagi ini, saya melakukan komunikasi dengan tim KBRI Manila dan diperoleh informasi bahwa pukul 2 waktu Manila, hari ini, akan dilakukan pertemuan tim kita dengan Department of Justice Manila," ujar Menlu Retno saat ditemui hari ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Menlu Retno menyebutkan, sejak awal pemerintah Indonesia selalu menyebutkan bahwa 177 WNI tersebut adalah korban calon haji pihak dari sindikat pengambil keuntungan semata. Tak hanya itu, upaya verifikasi para WNI melalui Sistem Keimigrasian (SIMKIM) juga sudah dilakukan.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Kapan WNI dipulangkan? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang dipulangkan ke Filipina? Mary Jane Veloso, yang merupakan terpidana mati dalam kasus penyelundupan narkoba, akhirnya dipulangkan ke Filipina setelah menjalani hukuman selama 14 tahun di Indonesia.
"Tapi jelas, message kita kepada otoritas Filipina, segera setelah pendalaman informasi dilakukan, maka terdapat urgensi dan permintaan kuat agar 177 WNI segera dipulangkan ke Indonesia," lanjut mantan Dubes Indonesia untuk Belanda ini.
Menlu Retno mengaku kejadian seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya. Maka dari itu, pendalaman kasus terus dilakukan oleh KBRI Manila.
Diketahui, posisi 177 WNI sudah dipindahkan ke KBRI Manila. Mereka juga sudah mendapat bantuan berupa makanan dan obat-obatan dari pemerintah Indonesia.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Jemaah haji Indonesia gelombang pertama dalam proses pemulangan. Sedangkan gelombang kedua akan menuju Madinah.
Baca Selengkapnya
Rabu, 3 Juli 2024 terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.390 orang
Baca Selengkapnya
Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca Selengkapnya
Pemulangan ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya tanggal 12 November 2023 dipulangkan 101 WNI tidak memiliki dokumen terdiri atas 55 anak dan 46 ibunya.
Baca Selengkapnya
Penggerebekan dilakukan aparat setempat setelah Presiden Pilipina, Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan kebijakan menghentikan operasional seluruh perusahaan POGO.
Baca Selengkapnya
Puluhan orang dievakuasi ke Amman tersebut berasal dari dua gelombang evakuasi WNI yang dilakukan oleh Kemlu RI melalui jalur darat dari Beirut di Lebanon.
Baca Selengkapnya
Pemulangan 101 WNIyang telah overstayer di Abu Dhabi, terdiri atas 46 ibu dengan 55 anak, bayi dan balita.
Baca Selengkapnya
Puluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.
Baca Selengkapnya
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf melepas ratusan jemaah Calon Haji Kloter 46 di halaman Gedung Gradhika.
Baca Selengkapnya
Jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 58.894 orang
Baca Selengkapnya
Proses evakuasi WNI, apabila nanti berlangsung dengan bantuan pasukan TNI di UNIFIL, akan dijalankan melalui koordinasi dengan UNIFIL Force Commander.
Baca Selengkapnya
Pada tahun lalu, ada keterlambatan pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina.
Baca Selengkapnya