Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Desas Desus Konflik Internal Taliban, Baradar Tidak Senang dengan Pemerintahan Baru

Desas Desus Konflik Internal Taliban, Baradar Tidak Senang dengan Pemerintahan Baru Wakil pemimpin dan negosiator Taliban, Abdul Ghani Baradar (tengah paling depan) dan delegasi Taliba. ©Alexander Zemlianichenko/Reuters

Merdeka.com - Konflik besar melibatkan Wakil Perdana Menteri Afghanistan, Abdul Ghani Baradar pecah dengan para pemimpin Taliban terkait struktur pemerintahan baru kelompok tersebut di Afghanistan. Demikian diungkapkan BBC dalam laporannya pada Selasa, mengutip sejumlah pejabat senior kelompok tersebut.

“Cekcok antara salah satu pendiri kelompok itu (Wakil Perdana Menteri Mullah Abdul Ghani)Baradar dan seorang anggota kabinet terjadi di istana presiden,” kata sumber tersebut kepada BBC, dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (15/9).

Muncul desas desus yang meluas terkait kesehatan para pemimpin tertinggi Taliban dan kemungkinan perpecahan internal kelompok tersebut, setelah Baradar menghilang dari hadapan publik sejak kemunculannya yang terakhir pada awal September.

Orang lain juga bertanya?

Desas desus juga muncul terkait kesehatan dan keberadaan Pemimpin Tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada, yang tidak pernah menampilkan diri selama bertahun-tahun. Beberapa laporan bahkan mengatakan dia meninggal tahun lalu karena virus corona.

Taliban mengambil alih Afghanistan pada 15 Agustus 2021, dan kemudian pada bulan itu mengumumkan kabinet sementara yang diisi sejumlah tokoh senior Taliban.

“Baradar dan Khalil ur-Rahman Haqqani – menteri pengungsi dan seorang tokoh ternama dalam jaringan militan Haqqani – saling melontarkan kata-kata keras, ketika para pengikut mereka saling bertengkar di dekatnya,” kata seorang sumber tersebut kepada BBC.

Sumber ini mengatakan Baradar tidak senang dengan struktur pemerintahan dan konflik pecah terkait siapa yang seharusnya mengklaim pihak yang paling berjasa dalam kemenangan Taliban di Afghanistan.

Baradar meyakini para diplomat, termasuk dirinya, harus dianggap paling berjasa; sementara kelompok Haqqani – kelompok paramiliter yang dikelola sejumlah tokoh paling senior Taliban dan pemimpinnya saat ini menjabat menteri dalam negeri – meyakini para pejuang yang harus dianggap paling berjasa.

Sumber Taliban ini mengatakan kepada BBC, Baradar meninggalkan Kabul dan menuju Kandahar setelah konflik tersebut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indef: Dualisme Kepemimpinan Kadin Harus Segera Diakhiri
Indef: Dualisme Kepemimpinan Kadin Harus Segera Diakhiri

Indef menilai seharusnya Kadin Indonesia satu suara karena kondisi perekonomian tengah menghadapi daya beli yang melemah.

Baca Selengkapnya
Sejarah Komando Divisi Banteng, Dari Perannya Melawan Kolonial Belanda Hingga Lahirnya Dewan Era PRRI
Sejarah Komando Divisi Banteng, Dari Perannya Melawan Kolonial Belanda Hingga Lahirnya Dewan Era PRRI

Sebuah komando militer yang dibentuk saat masa perjuangan kemerdekaan di Sumatera Tengah ini awalnya untuk memerangi para penjajah Belanda setelah PD II.

Baca Selengkapnya
Nasib Kinerja Saham Arsjad Rasjid VS Anindya Bakrie di Tengah Konflik Internal Kadin
Nasib Kinerja Saham Arsjad Rasjid VS Anindya Bakrie di Tengah Konflik Internal Kadin

Di tengah konflik ini, pergerakan saham yang terafiliasi dengan masing-masing kubu menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Arsjad Rasjid Bakal Buka Suara Buntut Anindya Bakrie Dipilih Sebagai Ketua Umum Kadin Versi Munaslub
Arsjad Rasjid Bakal Buka Suara Buntut Anindya Bakrie Dipilih Sebagai Ketua Umum Kadin Versi Munaslub

Kadin Indonesia menyatakan Munaslub yang memilih Anindya Bakrie tidak sah.

Baca Selengkapnya
Dampak Polemik Kadin Indonesia: Buruh, UMKM Hingga Investor Asing Cemas
Dampak Polemik Kadin Indonesia: Buruh, UMKM Hingga Investor Asing Cemas

Polemik di tubuh Kadin Indonesia turut berimbas pada iklim ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Di Momen HUT Kadin, Arsjad Rasjid Ajak Kubu Anindya Bakrie Duduk Bareng Cari Solusi Konflik Internal
Di Momen HUT Kadin, Arsjad Rasjid Ajak Kubu Anindya Bakrie Duduk Bareng Cari Solusi Konflik Internal

Video tersebut berisi ajakan Arsjad agar para anggota Kadin yang terpecah dapat mengesampingkan ego untuk membuat organisasi tersebut dapat bersatu kembali.

Baca Selengkapnya
Komisi XI Harap Dua Kubu Kadin Segera Selesaikan Masalah: Jangan Bicara Siapa Benar Siapa Salah
Komisi XI Harap Dua Kubu Kadin Segera Selesaikan Masalah: Jangan Bicara Siapa Benar Siapa Salah

Menurutnya, biang kerok permasalahan kadin ini bermula karena pucuk pimpinannya terjun ke politik.

Baca Selengkapnya
Bahlil Lahadalia Pertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, Ini yang Mereka Bicarakan
Bahlil Lahadalia Pertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, Ini yang Mereka Bicarakan

Tampak Menteri ESDM Bahlil merangkul Arsjad dan Anindya dan mengatakan bahwa kedua belah pihak sudah saling memaafkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi! Jokowi Beri Perintah ini Kisruh 'Kudeta' Kadin
VIDEO: Nada Tinggi! Jokowi Beri Perintah ini Kisruh 'Kudeta' Kadin "Bola Panasnya Jangan Ke Saya"

Jokowi mengungkapkan, selama menjabat Presiden RI, ia mengaku kenal baik dengan para Ketua Umum Kadin

Baca Selengkapnya
FOTO: Dualisme Kepengurusan, Kubu Arsjad Rasjid Blak-Blakan Tidak Diizinkan Konpers Oleh Pendukung Anindya Bakrie di Menara Kadin
FOTO: Dualisme Kepengurusan, Kubu Arsjad Rasjid Blak-Blakan Tidak Diizinkan Konpers Oleh Pendukung Anindya Bakrie di Menara Kadin

Dualisme kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengalami ketegangan cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Arsjad Rasjid soal Kisruh Kadin Belum Sampai di Meja Saya
Jokowi: Surat Arsjad Rasjid soal Kisruh Kadin Belum Sampai di Meja Saya

Arsjad Rasyid mengirimkan surat ke Presiden Jokowi pada Minggu, 15 September 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Petugas Keamanan Jaga Ketat Lokasi Semula Konpers Kubu Arsjad di Menara Kadin
FOTO: Petugas Keamanan Jaga Ketat Lokasi Semula Konpers Kubu Arsjad di Menara Kadin

Sejumlah petugas keamanan menjaga ketat pintu masuk di Gedung Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, lantai 3.

Baca Selengkapnya