Di Balik Gundukan Tanah, Ilmuwan Temukan Istana Misterius Mesopotamia yang Hilang
Merdeka.com - Sebuah gundukan di Irak Selatan mengungkap arsip administrasi sebuah istana yang tidak pernah ditemukan.
Gundukan bernama Bukit Prasasti (Tablet Hill) ini dipelihara oleh seorang arkeolog British Museum, Sebastian Rey.
Awalnya, lokasi prasasti yang berada di Tello, Irak Selatan pernah digali pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh para arkeolog Prancis.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa benda yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog menemukan patung emas yang menggambarkan seorang pejuang tengah menunggang kuda menuju medan pertempuran.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog baru-baru ini menemukan rumah prasejarah yang berasal dari 8.000 tahun lalu.
Arkeolog itu menggali ribuan prasasti aksara paku di tempat yang menyerupai parit tersebut. Namun, mereka membawa kabur ribuan peninggalan itu dan meninggalkan tumpukan sampah arkeologi.
Rey memiliki firasat jika gundukan sampah arkeolog itu telah melindungi "sesuatu" di situs tersebut
"Tetapi ada banyak harta karun yang masih dapat kami temukan—dan merupakan tanggung jawab kami untuk kembali ke situs ini dengan teknologi yang kami miliki untuk menyelamatkan apa yang dapat diselamatkan," ujar Rey, dikutip dari Archaeology, Jumat (23/6).
Menggunakan fotografi drone, tim arkeolog Inggris dan Irak yang dipimpin Rey mengidentifikasi struktur potensial di Bukit Prasasti itu.
Mereka menggali satu parit melintasi gundukan itu. Hasilnya, terlihat bagian tembok istana yang berasal dari awal milenium kedua SM. Itu adalah masa ketika kota itu ditinggalkan.
Beberapa meter lebih dalam, di ujung lain parit, ahli mengidentifikasi sebagian dinding yang berasal dari pertengahan milenium ketiga SM.
Tim juga menggali dan melestarikan lebih dari 200 prasasti cuneiform (aksara runcing).
Rey menduga masih ada banyak bangunan bata lumpur Mesopotamia kuno yang besar di lokasi itu, bekas dari istana yang direnovasi besar-besaran atau bahkan dibangun kembali selama berabad-abad.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa patung Mesir kuno ini ada di Skotlandia masih menjadi misteri.
Baca SelengkapnyaAda tulisan dalam alfabet Irlandia yang tertulis pada batu tersebut, namun maknanya masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaUntuk melindungi penemuan tersebut, lokasinya tidak akan diungkapkan kepada publik sampai survei geofisika dilakukan.
Baca SelengkapnyaDi bawah hutan Meksiko di Semenanjung Yucatan ada sebuah kota bangsa Maya dari masa 1.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaArkeolog Ungkap Peradaban yang Hilang 2.600 Tahun Lalu, Dapat Petunjuk dari Prasasti Bertuliskan 21 Alfabet
Baca SelengkapnyaBangunan ini ditemukan menggunakan pemindaian laser canggih.
Baca SelengkapnyaBangunan itu ditemukan oleh tim saat menggali lapangan bola.
Baca SelengkapnyaIlmuwan melakukan ini demi mengetahui material apa saja yang membuat dinding tersebut.
Baca SelengkapnyaDi halaman rumah pria tersebut, arkeolog dari Otoritas Kepurbakalaan Drama, Yunani mengidentifikasi sejumlah artefak.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memberikan wawasan baru terkait kehidupan dan kebudayaan Mesopotamia kuno.
Baca SelengkapnyaTim arkeolog berhasil mengungkap temuan spektakuler di dalam piramida Firaun Sahura, yang berlokasi di kompleks piramida Abusir di Mesir.
Baca SelengkapnyaMisteri Zaman Mesir Kuno Akhirnya Terpecahkan, Arkeolog Temukan Ruang Rahasia di dalam Piramida
Baca Selengkapnya