Di IORA, Indonesia minta dukungan jadi anggota tidak tetap DK PBB
Merdeka.com - Indonesia terus menggalang dukungan dari negara-negara sahabat untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi terus mendekati beberapa negara untuk mendukung Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020.
Di sela-sela pertemuan dengan beberapa negara sahabat baik negara anggota atau negara mitra Indian Ocean Rim Association (IORA), Menlu Retno terus meminta dukungan. Dan hal tersebut disambut baik oleh negara-negara tersebut.
Menlu Australia, Julie Bishop malah menyebutkan Indonesia memang pantas mendapatkan keanggotaan tidak tetap DK PBB. Pasalnya, menurut Bishop, Indonesia memiliki perkembangan ekonomi yang signifikan.
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Siapa yang akan dihadapi Indonesia? Selanjutnya, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi Jepang. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November itu menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong dalam posisi yang cukup menegangkan.
-
Bagaimana Indonesia terpilih? Indonesia meraih 144 suara yang dihadiri oleh 190 negara dari 193 negara.
-
Siapa lawan Indonesia? Laga penting akan dilakoni oleh Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kala menghadapi pemuncak klasemen sementara Grup F, Irak
-
Kenapa PBB di Jakarta dikorting? Kebijakan ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan keadilan dan pemerataan dalam pemungutan pajak.
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
Indonesia juga dianggap sebagai sebuah negara yang damai, stabil dan memiliki masa depan baik, sesuai dengan syarat anggota tetap DK PBB.
"Indonesia memiliki perkembangan ekonomi yang signifikan, serta negara yang stabil," ujar Bishop saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Kamis (27/10).
Bishop mengatakan, mereka senang Indonesia meminta dukungan dari Negeri Kanguru tersebut. Dia juga menyebutkan, Australia bisa membagikan pengalaman sebagai anggota tidak tetap DK PBB.
"Australia sudah menjadi anggota tidak tetap DK PBB selama lima kali dan tentu saja kami dengan senang hati akan membagikan pengalaman kami kepada Indonesia," ujarnya.
Pengajuan diri Indonesia sebagai anggota tidak tetap sudah dilakukan pada saat Sidang Majelis Umum di New York bulan lalu. Indonesia nantinya akan bersaing dengan Maladewa untuk mewakili Asia dan Pasifik. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam perannya selama dua periode mnjabat menteri luar negeri, Retno Marsudi memapu membawa Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
Baca SelengkapnyaIndonesia telah menjadi anggota IMO sejak tahun 1961.
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaIndonesia resmi jadi anggota penuh FATF ke-40 pada 27 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSejumlah pengamat menanggapi kunjungan Presiden Prabowo ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaRetno menegaskan, sejak awal sikap RI sudah jelas adalah menjadi salah satu yang mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Baca SelengkapnyaOrganisasi ini didirikan pada tahun 1948 untuk memantau kontribusi AS dan Kanada.
Baca SelengkapnyaPuan mengutarakan, sebanyak 12 negara , termasuk 7 Ketua Parlemen hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia sudah sangat jelas menolak pengakuan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Sekjen OECD
Baca SelengkapnyaIni merupakan keenam kalinya Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB.
Baca SelengkapnyaIndonesia secara resmi telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS pada KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia, 23-24 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya