Di KTT ASEAN, Jokowi akan temui Australia bahas pemindahan Kedubes Israel
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo direncanakan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Singapura pada 13-15 November 2018. Direncanakan Jokowi akan melakukan 17 pertemuan. Kemudian, disela-sela agenda tersebut Jokowi direncanakan akan bertemu Perdana Menteri Australia Scott Morrison untuk membicarakan beberapa hal salah satunya soal ekonomi.
"Di sela-sela pertemuan itu memang saat ini sedang dicarikan waktu untuk melakukan beberapa pertemuan bilateral. Antara lain dengan Australia, dengan tentu isu utama yang akan jadi perhatian adalah antara lain masalah kerja sama ekonomi," kata Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Christiawan di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (9/11).
Tidak hanya itu, kata Arrmanatha, Jokowi tidak menutup kemungkinan dalam pertemuan tersebut juga akan ada pembicaraan terkait pemindahan Kedubes Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
-
Kenapa Indonesia mengutuk Israel? 'Keputusan ini jelas-jelas melanggar dan bertentangan dengan Piagam PBB dan Konvensi 1946 tentang kekebalan lembaga PBB,' jelas Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya, Selasa (29/10).
-
Apa yang dilakukan Indonesia setelah menolak bermain melawan Israel? Indonesia, yang saat itu secara politik sedang getol-getolnya mengumandangkan perlawanan terhadap neokolonialisme, menganggap Israel sebagai penjajah rakyat Palestina dan karena itu menolak bertanding di Israel,' ujar Owen A. Mc Ball dalam Football Villains.
-
Apa yang menjadi kendala bagi warga Indonesia yang ingin berkunjung ke Israel? 'Karena tidak ada hubungan diplomatik, maka mengajukan aplikasi visanya juga tidak 'normal'. Harus melalui grup, sponsor tertentu dan orang-orang tertentu,' kata Sapri Sale, penyusun kamus Indonesia-Ibrani, yang juga merupakan pengamat isu-isu Israel.
-
Siapa yang mengutuk keputusan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Kenapa Indonesia tidak menarik pasukannya dari Lebanon? 'Prinsipnya, kami akan mengikuti keputusan PBB,' ujarnya, sambil menyatakan bahwa Kemlu RI dan TNI terus berkoordinasi untuk menyiapkan rencana kontingensi.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
"Tidak menutup kemungkinan isu itu diangkat. Tapi saat ini tentu kita tidak tahu apa yang bapak presiden akan angkat secara bilateral," ungkap Arrmanatha.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia tidak setuju dengan usulan Australia memindahkan Kedubes Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Kita memang nggak pernah setuju mengenai itu. Tapi itu kan haknya dia. Kita nggak setuju. Presiden juga menyatakan nggak setuju mengenai itu," kata Luhut di Istana Kepresidenan, beberapa waktu lalu.
Diketahui Pemerintah Australia berencana memindahkan Kedubes Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menelepon PM Australia Scott Morrison.
"Beliau berkomunikasi. Tadi pagi," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/10).
Saat berkomunikasi dengan Scott, Jokowi menanyakan keseriusan Australia untuk memindahkan Kedubes Israel ke Yerusalem. "Kita menyampaikan concern, intinya menyampaikan concern mengenai announcement itu," jelas Retno.
Australia saat ini sedang mempertimbangkan untuk memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, mengikuti jejak Amerika Serikat yang sudah lebih dahulu mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Langkah ini, kata Perdana Menteri Scott, merupakan gagasan yang diusulkan oleh mantan duta besar untuk Israel, Dave Sharma, yang merupakan kandidat Partai Liberal konservatif.
"Saat ada saran masuk akal yang dikemukakan sekaligus konsisten dengan posisi kebijakan kita dalam mencapai solusi dua negara, maka Australia harus berpikiran terbuka. Saya juga berpikiran terbuka terkait hal ini, dan pemerintahan juga demikian," kata Morrison, dikutip Merdeka.com dari Time. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menjelaskan, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga akan menyinggung soal digitalisasi dan sesuatu yang bersinggungan dengan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaJokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak ke Melbourne untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat membahas berbagai isu, sepeerti hak angket dugaan kecurangan Pemilu hingga harga beras
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Melbourne, Australia guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia.
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri KTT ASEAN-Australia di Melbourne
Baca SelengkapnyaJokowi akan bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menyuarakan posisi Indonesia mengenai Gaza.
Baca Selengkapnya