Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di PBB, Filipina minta dunia tak ganggu soal perang narkoba Duterte

Di PBB, Filipina minta dunia tak ganggu soal perang narkoba Duterte Warga Myanmar gunakan narkoba. ©REUTERS/Soe Zeya Tun

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Filipina, Perfecto Yasay, dalam pidatonya di hadapan para pemimpin negara di Sidang Majelis Umum PBB di New York, meminta agar dunia internasional tidak ikut campur dalam perang narkoba yang dilakukan Presiden Rodrigo Duterte. Dalam kesempatan ini, Yasay mengatakan ada tantangan domestik yang harus mereka hadapi.

"Kami mendesak setiap orang mengizinkan kami menghadapi tantangan dalam negeri untuk bisa mencapai tujuan nasional kami tanpa campur tangan yang tidak perlu," ujar Yasay, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Senin (26/9).

Pasalnya, sejak menjabat sebagai presiden pada 30 Juni lalu, hampir 3.000 pengedar dan pemakai narkoba dibunuh di era kepemimpinan Duterte. Sepertiganya dibunuh oleh polisi dan sisanya dilakukan penyerang tidak dikenal.

Sejak itulah, PBB, Uni Eropa dan juga Amerika Serikat mengecam apa yang dilakukan Duterte. Kelompok-kelompok HAM juga mengatakan, pasukan keamanan Filipina sudah melakukan pembunuhan tanpa peradilan.

"Kami tidak punya dan tidak akan pernah memberdayakan penegak hukum untuk menembak atau bahkan membunuh orang-orang yang diduga penjahat narkoba," ucap Yasay.

Menurut dia, pembunuhan ekstrayudisial tidak memperoleh tempat dalam masyarakat dan sistem peradilan pidana Filipina. Tak hanya itu, Yasay menyebutkan 92 persen masyarakat Filipina setuju atas tindakannya.

Yasay menuturkan, kampanye perang narkoba yang dilakukan Duterte sepertinya telah disalahpahami oleh masyarakat dunia.

"Aksi kami, bagaimana pun, telah menjadi berita utama nasional dan perhatian internasional dan ada kesalahpahaman di sana," tuturnya.

Yasay dengan tegas mengatakan, negaranya tidak akan bisa memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) baru PBB yang diadopsi tahun lalu, jika tidak menangani korupsi dan narkoba di Filipina.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina
Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina

Duterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.

Baca Selengkapnya
Polri Bongkar Tiga Jaringan Narkoba Internasional, 136 Tersangka Diringkus
Polri Bongkar Tiga Jaringan Narkoba Internasional, 136 Tersangka Diringkus

Polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.

Baca Selengkapnya
Perang Dua Dinasti Politik, Wapres Filipina Perintahkan Pembunuhan Presiden Marcos Jr
Perang Dua Dinasti Politik, Wapres Filipina Perintahkan Pembunuhan Presiden Marcos Jr

Para pakar berpendapat bahwa meskipun pernyataan Sara Duterte sangat tegas, dukungan politiknya tidak akan berkurang.

Baca Selengkapnya
Satgas Narkoba Polri 'Tancap Gas' 10 Hari Bertugas Ringkus Ribuan Tersangka
Satgas Narkoba Polri 'Tancap Gas' 10 Hari Bertugas Ringkus Ribuan Tersangka

Satgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka

Baca Selengkapnya
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi

Dia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Berton-ton Sabu dan Ganja Disita Polisi dari 80 Kasus Narkoba Sepanjang September-Oktober 2024
FOTO: Penampakan Berton-ton Sabu dan Ganja Disita Polisi dari 80 Kasus Narkoba Sepanjang September-Oktober 2024

Dalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi III Singgung Jenderal Fadil Depan Kapolri, Blak-blakan Beli Narkoba Dari Polisi
VIDEO: Komisi III Singgung Jenderal Fadil Depan Kapolri, Blak-blakan Beli Narkoba Dari Polisi

Hasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Polri Ultimatum Bandar Narkoba Segera Bertobat: Cepat atau Lambat Pasti Kami Tangkap!
Jenderal Bintang Dua Polri Ultimatum Bandar Narkoba Segera Bertobat: Cepat atau Lambat Pasti Kami Tangkap!

Jenderal bintang dua Polri mengultimatum ke para bandar narkoba agar bertobat sebelum ditangkap.

Baca Selengkapnya
Pengiriman 2 Ton Narkoba dari Luar Negeri Berhasil Digagalkan di Riau
Pengiriman 2 Ton Narkoba dari Luar Negeri Berhasil Digagalkan di Riau

Jumlah ini merupakan hasil kerja Polda Riau selama dua tahun enam bulan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ungkap Bukti Narkoba Senilai Rp31,8 Triliun Telah Disita Sepanjang 2020-2024
Kapolri Ungkap Bukti Narkoba Senilai Rp31,8 Triliun Telah Disita Sepanjang 2020-2024

Dalam kurun 2020 sampai 2024, ada 264.188 orang tersangka yang ditangkap Polri terkait kasus narkoba.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap 3,6 Juta Penyalahgunaan Narkoba: Ini Over Kapasitas di Lapas
Jokowi Ungkap 3,6 Juta Penyalahgunaan Narkoba: Ini Over Kapasitas di Lapas

Menurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Baca Selengkapnya
26 Juni Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
26 Juni Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya

Peringatan ini mendorong peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang pencegahan narkoba dan perawatannya.

Baca Selengkapnya