Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di penghujung karir Obama, ISIS 'menang' lawan militer Amerika

Di penghujung karir Obama, ISIS 'menang' lawan militer Amerika Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kota Raqqa. ©REUTERS

Merdeka.com - Amerika Serikat terpaksa mengakui satu kenyataan penting: masa kepemimpinan Presiden Barack Obama dinodai kegagalan menumpas Militan Islam Irak dan Syam (ISIS). Pasukan Khilafah Islamiyah yang muncul dari antah berantah itu berhasil bertahan dari gempuran jet tempur canggih AS dibantu Koalisi Arab selama nyaris dua tahun.

Presiden Obama mengungkapkan fakta pahit itu dalam wawancara dengan BBC akhir pekan lalu. Dia pesimis ISIS bisa dikalahkan sebelum dia selesai menjabat. Masa jabatan periode kedua Obama akan berakhir sembilan bulan lagi.

"Setidaknya di waktu yang tersisa kami akan mempersempit ruang gerak ISIS," ujarnya dalam wawancara yang dilansir Minggu (24/4).

Orang lain juga bertanya?

Fakta ini begitu menyakitkan, sebab ISIS paling banter hanya punya dukungan 100 ribu militan. Mereka dibayar seadanya melalui uang hasil jarahan minyak. ISIS tak memiliki kekuatan udara. Sedangkan militer AS, di lain pihak, memiliki semua sumber daya perang mumpuni di muka bumi.

Pernyataan Obama menandai kegagalan demi kegagalan strategi geopolitik dan militer AS di Suriah yang akhirnya menghasilkan monster bernama ISIS.

wawancara khusus presiden barack obama

Wawancara khusus Presiden Barack Obama (c) 2016 Merdeka.com/BBC

Negeri Paman Sam pada akhir 2011 memutuskan terlibat menumbangkan rezim Presiden Bashar al-Assad. Gacoan Washington adalah kubu pemberontak, Pasukan Pembebasan Suriah (FSA).

Tak dinyana, FSA yang sudah disokong senjata maupun dana berulang kali gagal merebut Ibu Kota Damaskus hingga akhir 2013. Peruntungan AS berubah, ketika militan pecahan Al Qaidah, memproklamirkan diri sebagai ISIS, merangsek ke Suriah dari perbatasan Irak.

Sebagian senjata yang dipasok AS, misalnya senapan serbu M-16, Bushmaster E2S, Roket M79, serta kendaraan lapis baja Humvee, ternyata dijual oleh beberapa pentolan FSA ke pasar gelap. Senjata itu segera beralih tangan ke ISIS.

kelompok negara islam irak dan suriah isis

Senjata roket militan ISIS (c) REUTERS

Ketelodoran militer AS ini, menurut Lembaga pemantau HAM Amnesty International, sudah merupakan kekalahan tersendiri. Washington harus mengakui bersalah secara tak langsung membantu ISIS mengembangkan pasukan.

"Lemahnya pengawasan penjualan senjata menjadi bahan bakar kekejaman ISIS selama ini," kata Peneliti Amnesty International, Patrick Wilcken.

Kesimpulan Amnesty International tak jauh berbeda dengan kajian Badan Riset Pelucutan Senjata (CAR). Disimpulkan, senjata bantuan AS untuk pasukan Sunni pemberontak Suriah atau milisi Kurdi di Irak, ternyata berhasil direbut atau dijual ke ISIS.

CAR memetakan 8,5 persen total amunisi dan senjata yang dipakai ISIS bisa beredar di Timur Tengah dipicu ulah AS sendiri. Hampir 19 persen dari total amunisi militan khilafah adalah produk Negeri Adi Daya itu.

Itu baru dari sisi senjata, jika menilik (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Intelijen AS Ungkap Kemampuan Militer Hamas Masih Utuh Meski Sudah 8 Bulan Berperang Lawan Israel
Intelijen AS Ungkap Kemampuan Militer Hamas Masih Utuh Meski Sudah 8 Bulan Berperang Lawan Israel

Terowongan-terowongan Hamas yang luas masih utuh dan hanya sepertiga pejuang yang terbunuh.

Baca Selengkapnya
Pejabat Amerika Pastikan Israel Sulit Kalahkan Hamas
Pejabat Amerika Pastikan Israel Sulit Kalahkan Hamas

Kelompok perlawanan Palestina itu disebut masih jauh dari kekalahan.

Baca Selengkapnya
Kisah Presiden Mesir Kagum Lihat TNI: Kalau Begini Soal Israel Bisa Saya Bereskan
Kisah Presiden Mesir Kagum Lihat TNI: Kalau Begini Soal Israel Bisa Saya Bereskan

Presiden Mesir memuji kemampuan tempur pasukan TNI. Membandingkannya dengan disiplin militer tentara Mesir.

Baca Selengkapnya
Media Israel Akhirnya Akui Negaranya Kalah Perang di Gaza
Media Israel Akhirnya Akui Negaranya Kalah Perang di Gaza

Media Israel Akhirnya Akui Negaranya Kalah Perang di Gaza

Baca Selengkapnya
Presiden Mesir Bandingkan TNI & Pasukannya, Yakin Bisa Kalahkan Tentara Israel
Presiden Mesir Bandingkan TNI & Pasukannya, Yakin Bisa Kalahkan Tentara Israel

Gamal Abdul Nasser kagum melihat kemampuan dan semangat bertempur pasukan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya

Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.

Baca Selengkapnya
Jenderal ini Balaskan Dendam Negara Arab Pada Israel Dalam Perang Yom Kippur
Jenderal ini Balaskan Dendam Negara Arab Pada Israel Dalam Perang Yom Kippur

Israel menang dalam perang enam hari. Sang Jenderal bertekad membalas militer Israel.

Baca Selengkapnya
VIDEO Hanya Butuh 13 Detik Pejuang Hamas Muncul dari Bawah Tanah Lalu Pasang Bom di Tank Israel Sampai Meledak
VIDEO Hanya Butuh 13 Detik Pejuang Hamas Muncul dari Bawah Tanah Lalu Pasang Bom di Tank Israel Sampai Meledak

VIDEO Hanya Butuh 13 Detik Pejuang Hamas Muncul dari Bawah Tanah Lalu Pasang Bom di Tank Israel Sampai Meledak

Baca Selengkapnya
Jika Jet Tempur Israel Begitu Hebatnya, Mengapa Hamas Masih Kuat di Gaza? Begini Analisis Pakar
Jika Jet Tempur Israel Begitu Hebatnya, Mengapa Hamas Masih Kuat di Gaza? Begini Analisis Pakar

Sampai saat ini Israel belum berhasil mengalahkan Hamas.

Baca Selengkapnya
Mantan Bos Mossad Israel: Kami Tidak Mampu Kalahkah Hamas dan Jihad Islam
Mantan Bos Mossad Israel: Kami Tidak Mampu Kalahkah Hamas dan Jihad Islam

Mantan Bos Mossad: Kami Tidak Bisa Kalahkah Hamas dan Jihad Islam

Baca Selengkapnya
VIDEO: Israel Akui Intel Mossad 'Kalah', Hamas Palestina Sukses Masuk Pemukiman Tembakan 5.000 Rudal
VIDEO: Israel Akui Intel Mossad 'Kalah', Hamas Palestina Sukses Masuk Pemukiman Tembakan 5.000 Rudal

Serangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, ke Israel akhir pekan kemarin dianggap sebagai kegagalan besar intelijen negara Zionis tersebut.

Baca Selengkapnya
Pejabat Israel Akui Kemampuan Militer Hamas Meningkat, Semakin Sulit Untuk Dikalahkan
Pejabat Israel Akui Kemampuan Militer Hamas Meningkat, Semakin Sulit Untuk Dikalahkan

62 persen publik Israel tak yakin militer mereka bisa kalahkan Hamas.

Baca Selengkapnya