Di Sekeliling Apartemen, 63 Kuburan Romawi Ditemukan
Merdeka.com - Otoritas Hamas di Jalur Gaza, Palestina, mengumumkan penemuan 60 lebih kuburan kuno era Romawi.
Pekerja menggali situs tersebut sejak ditemukan Januari lalu dalam rangka persiapan proyek perumahan yang didanai Mesir.
Peneliti dari Kementerian Barang Antik dan Pariwisata Hamas, Hiyam al-Bitar mengatakan, total yang ditemukan sebanyak 63 kuburan dan sekumpulang tulang belulang dan artefak dari salah satu kuburan berasal dari abad ke-2. Demikian dikutip dari laman The Sydney Morning Herald, Senin (12/12).
-
Dimana ditemukan lebih dari 700 jenazah di Gaza? Mereka menemukan lebih dari 700 mayat dalam kuburan massal di rumah sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser, dua fasilitas kesehatan terbesar di wilayah Jalur Gaza.
-
Siapa yang mengubur banyak korban di Gaza? Saadi Baraka terus menggali tanah di bawah kakinya dengan sekop. Dia sedang menyiapkan kuburan massal di Gaza, Palestina.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Israel? Para arkeolog baru-baru ini menemukan permainan ramalan kuno Yunani, berasal dari sekitar 2.300 tahun yang lalu.
-
Di mana penemuan 63 kuburan tersebut? Arkeolog menemukan 63 kuburan saat melakukan penggalian di komplek nekropolis (pemakaman kuno) Damietta, Mesir, yang berusia lebih dari 2.500 tahun.
-
Apa yang ditemukan di 63 kuburan di Mesir Kuno? Arkeolog menemukan 63 kuburan saat melakukan penggalian di komplek nekropolis (pemakaman kuno) Damietta, Mesir, yang berusia lebih dari 2.500 tahun. Tak hanya itu, para arkeolog juga menemukan harta karun emas, koin, dan gerabah atau tembikar.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di pemakaman Romawi Kuno? Saat melakukan penggalian pada tahun 1970-an di pemakaman Romawi kuno di Belgia, arkeolog menemukan satu jasad manusia yang kemudian dipajang di sebuah museum.
Hiyam mengatakan, kementerian bekerja sama dengan tim ahli Prancis untuk meneliti lebih jauh situs tersebut.
Walaupun kuburan kuno itu kini ditutup untuk publik, konstruksi proyek perumahan tetap berlanjut. Situs itu juga dikelilingi apartemen.
Media lokal melaporkan penjarahan ketika situs itu pertama kali ditemukan. Penjarah menggunakan kereta keledai mengangkut barang antik seperti peti tertutup dan batu bata dengan pahatan tulisan.
Gaza, daerah kantong pesisir yang dihuni lebih dari 2 juta orang, dikenal dengan kekayaan sejarahnya. Gaza berlokasi di jalur perdagangan kuno antara Mesir dan Syam. Tetapi pendudukan Israel, blokade, konflik, dan pertumbuhan kota yang cepat di wilayah yang padat dan sempit adalah salah satu alasan sebagian besar harta arkeologi Gaza belum dilindungi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain 125 makam Era Romawi, tim arkeologi Palestina juga menemukan dua sarkofagus timah yang menurut Kementerian Purbakala Palestina sangat langka.
Baca SelengkapnyaSebuah kuburan massal warga Gaza, Palestina, Kembali ditemukan di area Rumah Sakit Al-Shifa.
Baca SelengkapnyaPuluhan makam ini ditemukan di nekropolis Damietta, salah satu situs arkeologi di Mesir.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Warga Palestina Kumpulkan Bukti Kuburan Massal agar Israel Bisa Dihukum karena Kejahatan Perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Ribuan Kuburan Romawi Berserakan di Bawah Lapisan Lumpur, Isinya Selain Jasad Ada Roti dan Buah-Buahan
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan pemakaman di jalur Gaza yang rusak parah karena dibongkar oleh tentara Israel.
Baca SelengkapnyaInilah detik-detik pasukan militer udara Israel membombardir ratusan lokasi di Gaza. Israel Air Force
Baca SelengkapnyaSetelah pertempuran sengit dengan Hamas, pasukan Israel mulai memasuki wilayah utara dan merazia bangunan-bangunan hancur di Gaza Utara.
Baca SelengkapnyaIsrael berupaya untuk melenyapkan identitas bangsa Palestina.
Baca SelengkapnyaPejabat Palestina mengonfirmasi, mereka menerima 100 jenazah dari Israel. Termasuk jenazah utuh, separuh, dan sebagian tubuh.
Baca SelengkapnyaJasad ini dicuri Israel dari sejumlah tempat pemakaman dan lokasi lain di Gaza.
Baca SelengkapnyaSebagian mayat tidak utuh dan sebagian dikembalikan hanya dalam bentuk potongan tubuh.
Baca Selengkapnya