Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di tangan Trump, AS akan tetap jaga stabilitas Laut China Selatan

Di tangan Trump, AS akan tetap jaga stabilitas Laut China Selatan Donald Trump di Pilpres Amerika. ©REUTERS/Carlo Allegri

Merdeka.com - Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat, menimbulkan banyak kekhawatiran, termasuk pada negara-negara yang memiliki bilateral dengan Negeri Adi Daya tersebut. Namun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir menyebutkan, kepemimpinan Trump tidak bisa dinilai saat ini.

Menurut pria akrab disapa Tata itu, terlalu dini untuk menilai kepemimpinan Trump, di saat dia belum menjalankan pemerintahan di AS.

"Rakyat Amerika telah memilih seorang pemimpin yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya. Mereka telah berhasil merayakan pesta demokrasi. Kita lihat saja nanti bagaimana AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump," kata pria yang akrab disapa Tata tersebut di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).

Saat disinggung soal kelanjutan peran AS di Laut China Selatan, yang diketahui diklaim beberapa negara ASEAN dan China, Tata menilai Negeri Paman Sam akan ikut membantu menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. Pasalnya, menurut dia, Laut China Selatan tidak hanya penting bagi Asia Tenggara, tapi juga bagi dunia.

"Kita bisa lihat sumber trade yang lewat di kawasan itu bisa mencapai sekitar USD 5 triliun. Saya rasa jika kedamaian dan stabilitas di kawasan ini tidak terjaga, maka tidak hanya perekonomian di kawasan itu yang akan terkena dampaknya, namun juga seluruh dunia," imbuh Tata.

Karena itu, menurut Tata, seluruh negara di dunia sadar akan pentingnya menjaga kedamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Laut China Selatan disebut 'jalur sutra' oleh negara-negara di sekitarnya, pertumbuhan perdagangan setiap hari semakin bertambah di sana. Salah satu negara yang mengklaim wilayah ini adalah China.

(mdk/che)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Kapal-Kapal Amerika Dikenai Tarif Tinggi, Donald Trump Ancam Ambil Paksa Pengelolaan Terusan Panama
Tak Terima Kapal-Kapal Amerika Dikenai Tarif Tinggi, Donald Trump Ancam Ambil Paksa Pengelolaan Terusan Panama

Pengguna utama jalur ini adalah Amerika Serikat, China, Jepang, dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump

Sri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China

AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Bikin Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam Suram
Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Bikin Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam Suram

Trump berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia.

Baca Selengkapnya
BI Buka-bukaan soal Nasib Kurs Rupiah Jika Donald Trump Menang Jadi Presiden AS
BI Buka-bukaan soal Nasib Kurs Rupiah Jika Donald Trump Menang Jadi Presiden AS

Jika indeks dolar naik, hal ini berpotensi melemahkan mata uang negara lain, termasuk Rupiah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN

Tema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Baca Selengkapnya
Kondisi Perdagangan Global Lebih Tegang Akibat Terpilihnya Donald Trump Jadi Presiden AS, Indonesia Mulai Waspada
Kondisi Perdagangan Global Lebih Tegang Akibat Terpilihnya Donald Trump Jadi Presiden AS, Indonesia Mulai Waspada

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Menang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp15.832 per USD
Donald Trump Menang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp15.832 per USD

Pontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Tak Disangka Jokowi, Ingatkan PSI Soal Dukungan Pilpres 2024: Masih Banyak Drama
VIDEO: Pesan Tak Disangka Jokowi, Ingatkan PSI Soal Dukungan Pilpres 2024: Masih Banyak Drama

Grace menyampaikan bahwa PSI masih menjalin komunikasi dengan calon presiden 2024

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya
Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya

Perbedaan tersebut tidak terlepas dari latar belakang Trump yang berasal dari Partai Republik, yang memiliki pendekatan berbeda dengan Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Jadi Presiden Amerika, Bank Indonesia Wanti-wanti Lima Hal Ini
Donald Trump Jadi Presiden Amerika, Bank Indonesia Wanti-wanti Lima Hal Ini

Terdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak AS Jaga Kekuatan Positif Demi Perdamaian Kawasan Indo-Pasifik
Jokowi Ajak AS Jaga Kekuatan Positif Demi Perdamaian Kawasan Indo-Pasifik

Pernyataan itu muncul di tengah persaingan dua kekuatan besar dunia AS dan China, untuk berebut pengaruh di Indo-Pasifik.

Baca Selengkapnya