Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Tengah Merebaknya Pandemi Corona, Bantuan Itu Datang dari Taliban

Di Tengah Merebaknya Pandemi Corona, Bantuan Itu Datang dari Taliban militan taliban di afghanistan. ©AP/Allauddin Khan

Merdeka.com - Ketika Khairullah diundang menghadiri pertemuan selepas Salat Jumat 27 Maret lalu di Provinsi Jawzjan, Afghanistan, dia tidak siap dengan apa yang akan dia saksikan.

Pria 55 tahun dan tetangganya itu disambut oleh para anggota Taliban yang menyandang senjata AK-47 dan berpakaian alat pelindung diri (APD) untuk pelatihan pencegahan virus corona.

"Kira-kira sepekan sejak Taliban menggelar kampanye kesadaran virus corona mereka mulai menyerukan warga agar memakai masker dan sarung tangan. Mereka juga membahas soal mencuci tangan dengan sabun dan hal-hal seperti itu," kata Khairullah kepada Aljazeera dalam suatu sambungan telepon dari desanya di Distrik Darzaab yang dikuasai Taliban.

Orang lain juga bertanya?

"Mereka juga mengumumkan larangan warga berkumpul, acara pernikahan, dan meminta warga salat di rumah, bukan di masjid," kata dia, seperti dikutip laman Aljazeera, Senin (6/4).

Afghanistan saat ini memiliki 400 lebih kasus corona dan negara itu khawatir akan merebaknya covid-19 lebih luas di negara yang bertahun-tahun mengalami konflik, pengungsi, dan kemiskinan.

"Kami diminta oleh komisi kesehatan kami untuk mengadakan kampanye kesadaran warga di wilayah yang kami kuasai. Kami juga membagikan selebaran yang berisi nasihat dan anjuran pencegahan virus corona di distrik ini," kata Qari Khalid Hijran yang menyebut dirinya direktur kesehatan masyarakat yang baru ditunjuk oleh Taliban di Provinsi Beghlan.

Hampir sulit dipercaya oleh banyak warga Afghanistan, tindakan Taliban itu disambut baik oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat.

"Kami melihat banyak foto beredar di media sosial memperlihatkan kegiatan Taliban itu. Terlepas dari niat mereka, kami menghargai kerja sama dari siapa pun atau kelompok mana pun dalam memerangi virus corona ini," kata Wahidullah Mayar, penasihat Kementerian Kesehatan Masyarakat kepada Aljazerra.

Sejumlah foto yang dibagikan oleh Khairullah dan Taliban memperlihatkan pelatihan menghadapi virus corona. Sejumlah pria memakai pakaian pelindung dan masker, membawa semprotan disinfektan sekaligus senjata berat. Mereka berdiri di depan sebuah spanduk besar bertuliskan instruksi untuk menghindari virus corona.

Spanduk itu dibuat oleh "Komisi Umum untuk Kesehatan Masyarakat" di bawah naungan Taliban. Dalam spanduk itu juga disebutkan hal-hal yang harus dilakukan warga, termasuk salat lima waktu, makan makanan halal dan juga nasihat kesehatan.

"Kami juga menyediakan penduduk desa sayuran-sayuran yang kaya vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh," kata Hijran.

Jaminan Keamanan bagi Petugas Medis

Meski masih ada kekhawatiran apakah komisi kesehatan di bawah naungan Taliban itu memberikan informasi yang sesuai standar kesehatan, Mayar mengatakan kementeriannya juga melakukan kampanye yang sama di seluruh provinsi.

"Kami memberikan layanan kesehatan di semua provinsi melalui petugas medis yang terlatih dan 26 LSM, bahkan di wilayah yang dikuasai Taliban."

Tak hanya itu, Taliban juga menawarkan jaminan keamanan bagi para petugas medis dan organisasi internasional yang ingin membantu mencegah penyebaran virus corona di Afghanistan.

"Kami siap memberi izin dan mendukung para petugas medis pemerintah atau LSM yang bisa membantu di desa-desa kami. Yang perlu mereka lakukan hanyalah meminta izin sebelum datang dan kami bisa mengawal mereka dan mengizinkan mereka bekerja di sini," ujar Hijran.

Bagi warga seperti Khairullah, bantuan kesehatan dari Taliban ini, meski terbatas, tetap diperlukan di tengah krisis ini.

"Virus itu mengancam kita semua, baik Taliban, rakyat sipil atau pemerintah," kata dia.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Flu Membludak di Tiongkok, Akankah Pandemi Covid-19 Akan Terulang Kembali?
Kasus Flu Membludak di Tiongkok, Akankah Pandemi Covid-19 Akan Terulang Kembali?

Kasus flu kembali marak di Tiongkok pada penghujung tahun 2024 ini. Banyak warga Tiongkok mengingat lagi awal terjadinya Covid-19 lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: 5 Tahun Covid-19, Apakah Dunia Siap Menghadapi Pandemi Berikutnya?
FOTO: 5 Tahun Covid-19, Apakah Dunia Siap Menghadapi Pandemi Berikutnya?

Lima tahun telah berlalu sejak dunia diserang virus corona Covid-19 yang mematikan. Simak sederet potret dramatisnya!

Baca Selengkapnya
Ketahui Penyebaran Tuberkulosis Hingga Faktor yang Membuatnya Berisiko Terjadi di Indonesia
Ketahui Penyebaran Tuberkulosis Hingga Faktor yang Membuatnya Berisiko Terjadi di Indonesia

Tuberkulosis merupakan tantangan yang masih dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun

Kelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.

Baca Selengkapnya
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Suspek Cacar Monyet di Tangerang
Kemenkes Temukan Kasus Suspek Cacar Monyet di Tangerang

Kemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,

Baca Selengkapnya
FOTO: Bangladesh Dilanda Wabah DBD Paling Parah, 1.000 Orang Tewas dan Pasien di RS Membeludak
FOTO: Bangladesh Dilanda Wabah DBD Paling Parah, 1.000 Orang Tewas dan Pasien di RS Membeludak

Wabah DBD yang melanda Bangladesh pada 2023 ini telah menyebabkan 1.017 orang meninggal dunia dan hampir 209.000 orang terinfeksi.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia

"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi

Baca Selengkapnya