Di wilayah ISIS, produk memajang model perempuan kena sensor
Merdeka.com - Dua wanita yang tinggal di Raqqa, Suriah, mengungkapkan bagaimana kehidupan kaum wanita di 'ibu kota' Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) tersebut. Dalam video tersebut, dua wanita memperkenalkan diri sebagai Ummi Mohammad dan Ummi Umran.
Video ini dimulai dengan kedua wanita memergoki dua militan bertemu di jalanan dan saling memberi senjata. Lalu, latar berganti dengan seorang wanita Suriah memakai baju kurung memanggul senapan, sementara sang suami mendorong anak mereka dalam troli.
Percakapan mulai terdengar, ketika kedua wanita memasuki toko yang menjual berbagai keperluan wanita untuk membeli produk cat rambut. Saat mereka masuk dalam toko, keduanya melihat produk-produk kecantikan yang menampilkan sosok model perempuan dicoret dengan tinta hitam.
-
Siapa yang merekam video aksi para wanita tersebut? Video yang diunggah oleh pemilik akun @memomedsos ini mencuri perhatian warganet.
-
Apa yang dilakukan para wanita di video viral itu? Pada awal video, terlihat wanita perekam video menyoroti jalanan yang dipenuhi banyak orang di pinggir jalan. Rupanya, ia datang tepat saat ada ajang balap liar. Tanpa merasa panik, si wanita dan teman-temannya justru tampak membubarkan balapan ilegal tersebut dengan cara menghampiri orang-orang tersebut.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Kenapa polisi mengimbau warga untuk tidak meniru perilaku yang ada di video? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Apa yang dilakukan Raya Maryam di depan kamera? Dia sudah bisa banyak pose saat berada di depan kamera.
"Semua wanita ingin memperlihatkan wajah mereka. Tapi kami tidak punya pilihan, kami kehilangan feminitas kami," kata Ummi Mohammad dalam video seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (15/3).
Usai dari toko tersebut, dua perempuan itu naik taksi. Di dalam taksi mereka bercakap-cakap dengan supir.
Sang supir menceritakan dirinya saat ini sangat beresiko untuk dicambuk, karena mengambil penumpang wanita.
"Ini merupakan masalah besar saya mengambil penumpang wanita. Apalagi jika perempuan tersebut hanya seorang diri. Kami, para pengemudi taksi, bisa dihukum 30 cambukan," kata si supir kepada dua wanita ini.
Menurut dua perempuan tersebut, kehidupan mereka terkekang karena tinggal di Raqqa. Sementara itu, Raqqa sendiri diklaim sebagai ibu kota oleh para militan sejak 2014.
Klaim tersebut diungkapkan usai aksi brutal militan ISIS kepada para warga Raqqa dan beberapa tahanan lainnya.
"Saya ingin hidup seperti yang saya mau. Saya membeli sesuai yang saya butuhkan. Saya ingin bepergian sendirian, bebas dan tanpa seorang penjaga di samping saya," tutur Umm Mohammad.
Video yang dibuat dua wanita ini sudah ditayangkan oleh media Swedia, Expressen TV.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral video emak-emak foto di depan orang yang sedang sholat di dalam masjid.
Baca SelengkapnyaDemikian pula halnya dengan pengungkapan serta penyebaran informasi tersebut, apakah menyangkut kepentingan privat ataukah kepentingan publik.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah antisipasi sudah disiapkan pemerintah guna menangkal video palsu.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang sudah berniat haji berarti sudah terikat dengan larangan-larang saat berihram.
Baca SelengkapnyaSambil merekam, perempuan muda itu acap kali menertawakan wanita karena postur tubuhnya yang gemuk.
Baca SelengkapnyaAtas permintaan Pj Gubernur Aceh, perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (28/8) siang.
Baca SelengkapnyaKamera keamanan ini berbasis AI yang bisa mendeteksi orang asing yang ingin berbuat jahat.
Baca SelengkapnyaTampil cantik adalah hal yang baik dilakukan, namun jangan sampai berlebihan dan menyalahi aturan agama.
Baca SelengkapnyaWarung remang-remang diduga sarang maksiat dibakar sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu sore.
Baca SelengkapnyaDalam kehidupan sehari-hari, penerapan menutup aurat bukan hanya soal mengikuti aturan agama, tetapi juga mencerminkan keimanan seorang perempuan muslim.
Baca SelengkapnyaParlemen Iran mengesahkan undang-undang yang melarang perempuan berpakaian tidak pantas di tempat umum.
Baca SelengkapnyaTidak ada tanda bahwa ruko berukuran tersebut merupakan studio film. Seperti plang, banner atau semacamnya. Ruko tersebut begitu tertutup.
Baca Selengkapnya