Diancam teror jelang Tahun Baru, Eropa siaga satu
Merdeka.com - Polisi Wina, Austria, kemarin memperingatkan kemungkinan akan ada serangan teror di masa setelah Hari Natal hingga Tahun Baru mendatang.
Kabar itu didapat polisi Wina dari laporan sebuah badan intelijen.
Serangan teror itu diperkirakan akan menggunakan sejumlah bom, senjata api. Namun laporan intelijen itu tidak menyebutkan di mana serangan akan terjadi, seperti dilansir stasiun televisi CNN, Sabtu (27/12).
-
Apa tujuan dari peringatan ini? Tujuan pertama dari peringatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati hak hidup setiap manusia.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa target dari perkenalan diri? Perkenalan diri harus disesuaikan dengan orang yang Anda temui, apakah itu calon pemberi kerja, rekan kerja baru, atau teman baru.
-
Dimana nama-nama ini? Dikutip dari berbagai sumber, berikut kumpulan nama bayi laki-laki Islam 2 kata dalam Al-Quran yang telah kami rangkum secara khusus hanya untuk Anda.
-
Mengapa Hari Peringatan Korban Terorisme penting? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
Peringatan itu juga memuat sejumlah nama yang akan menjadi calon penyerang. Polisi sudah menyelidiki nama-nama itu namun belum menemukan bukti konkret.
"Walau bagaimana pun informasi ini jadi panduan yang bisa memicu bahaya," ujar kepolisian Wina.
Sebagai bentuk antisipasi, Wina dan sejumlah kepolisian di Eropa semakin memperketat pengamanan di sejumlah fasilitas publik dengan menempatkan polisi lebih banyak.
Polisi Prancis juga menyatakan mereka mengerahkan lebih dari 48 ribu petugas keamanan di lokasi-lokasi strategis di masa liburan sejak 19 Desember hingga 4 Januari 2016 mendatang. Prancis juga mengatakan akan merekrut 2.000 polisi baru mulai bulan depan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total nantinya akan ada sekitar 21 ribu personel gabungan dari pihak terkait yang akan mengamankan selama Nataru.
Baca SelengkapnyaPeredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaTNI-Polri pun menerapkan pola pengamanan ketat di seluruh tempat ibadah, meski sejauh ini belum tampak sinyal kejahatan terorisme.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaListyo menjelaskan Polri mendirikan 2.794 posko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaSepanjang Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman telah dijaga ketat oleh pasukan Brimob jelang perayaan malam tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaTak hanya menyiagakan personel saja, mereka juga menurunkan alutsista dalam melakukan pengamanan.
Baca SelengkapnyaDiperlukan kewaspadaan yang ekstra bagi masyarakat yang akan menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Baca SelengkapnyaSerangan roket ini menargetkan Israel selatan dan ibu kota Tel Aviv.
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca Selengkapnya