Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap tak punya negara, turis cantik Selandia Baru ditahan

Dianggap tak punya negara, turis cantik Selandia Baru ditahan Turis Selandia Baru ditahan imigrasi Kazakhstan karena dianggap tak punya negara. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Turis Selandia baru ditahan petugas imigrasi Kazakhstan karena mereka tidak percaya Selandia Baru adalah sebuah negara. Mereka menganggap negara tersebut merupakan wilayah di Australia.

Turis bernama Chloe Phillips-Harris yang memegang paspor Selandia Baru mengatakan, dia diinterogasi selama beberapa jam dan ditahan di ruang penjaga di Bandara Almaty selama satu setengah hari.

Dikutip dari The Telegraph, Selasa (6/12), perempuan ini mengatakan peta di ruangan interogasi tersebut tidak menunjukkan negara Selandia Baru. Hal itu membuatnya mustahil meyakinkan kepada penjaga bahwa dia berada dari negara yang yang memang ada.

"Saya tiba di Kazakhstan pada penerbangan malam terakhir dan saya pergi ke loket imigrasi kemudian mereka meminta paspor Australia dan mengatakan saya tidak boleh masuk jika tidak memakai paspor Australia," ujarnya kepada The New Zealand Herald.

Chloe menjelaskan, para petugas imigrasi ngotot mengatakan padanya bahwa Selandia Baru adalah bagian dari Australia.

"Mereka mengatakan Selandia Baru jelas adalah bagian dari Australia. Ini benar-benar sangat tidak menguntungkan karena di peta dunia mereka tidak ada Selandia Baru di dalamnya," lanjut perempuan itu.

ilustrasi selandia baru

Ilustrasi Selandia Baru © baytravelgroup.com.au

Chloe yang mendeskripsikan dirinya sebagai seorang petualang, penunggang kuda dan jurnalis, mengatakan dia kemudian malah ditahan para petugas imigrasi.

"Saya ditahan di ruangan kosong dan tidur hanya beralaskan kasur tipis. Saya tidak mendapat makan atau minum, namun di tengah malam petugas penjaga menyampaikan maafnya pada saya. Mereka memberi saya minum, dan bersikap baik pada saya," ucapnya.

Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru mengatakan mereka sangat peduli dengan kasus ini.

"Kami sudah membahas mengenai hal ini dan kasusnya sudah terselesaikan," pungkas juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru.

(mdk/che)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Peta Pertama Benua di Bumi yang Pernah Hilang, Lokasinya Dekat Australia dan Indonesia
Ilmuwan Ungkap Peta Pertama Benua di Bumi yang Pernah Hilang, Lokasinya Dekat Australia dan Indonesia

Ilmuwan berhasil mengungkap seperti apa bentuk benua yang pernah ada di dekat Australia dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Turis di Bali Masuk Pura Besakih Pakai Celana Dalam, Diusir Marah-Marah
Bikin Geleng-Geleng, Turis di Bali Masuk Pura Besakih Pakai Celana Dalam, Diusir Marah-Marah

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/3) dan rombongan turis itu berasal dari Rusia.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Dalami Pengakuan WN Australia  'Dipalak' Rp15 Juta & Diinterogasi Imigrasi Bali karena Paspor Kotor
Kemenkumham Dalami Pengakuan WN Australia 'Dipalak' Rp15 Juta & Diinterogasi Imigrasi Bali karena Paspor Kotor

Mulanya, saat check-in di konter Batik Air di Bandara Tullamarine di Melbourne, Australia, Monique diminta menandatangani formulir biru tambahan.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali

Pihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.

Baca Selengkapnya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

Baca Selengkapnya
Imigrasi Bali Bantah, Kemenkumham Cari WN Australia Ngaku Dimintai Rp15 Juta karena Paspor Kotor
Imigrasi Bali Bantah, Kemenkumham Cari WN Australia Ngaku Dimintai Rp15 Juta karena Paspor Kotor

Turis asal Australia bernama Monique Sutherland, harus membayar denda sebesar AUD1.500 atau sekitar Rp15,2 juta, gara-gara paspornya kotor.

Baca Selengkapnya
Viral Bule Cantik Betah di Bali Ogah Pulang ke Negaranya, Sang Ayah Kesal Sampai Lempar Tas
Viral Bule Cantik Betah di Bali Ogah Pulang ke Negaranya, Sang Ayah Kesal Sampai Lempar Tas

Sebuah video memperlihatkan seorang bule cantik yang ogah pulang ke negara asalnya sampai membuat kedua orang tuanya marah besar.

Baca Selengkapnya
Ingin ke Australia, 44 Warga Bangladesh dan Myanmar Terdampar di Rote Ndao NTT
Ingin ke Australia, 44 Warga Bangladesh dan Myanmar Terdampar di Rote Ndao NTT

Sebanyak 44 orang warga Bangladesh dan Myanmar terdampar di pesisir pantai Fufuno, Rote Ndao, NTT, Senin (8/7).

Baca Selengkapnya
Pedangdut Jebolan KDI Ditangkap Polisi, Tipu Warga Rp120 Juta Modus Bekerja di Australia
Pedangdut Jebolan KDI Ditangkap Polisi, Tipu Warga Rp120 Juta Modus Bekerja di Australia

Modus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya
Menjelajah Pulau Ndana, Pulau Terluar yang Tak Berpenghuni Berbatasan dengan Australia Sampai Dijaga TNI
Menjelajah Pulau Ndana, Pulau Terluar yang Tak Berpenghuni Berbatasan dengan Australia Sampai Dijaga TNI

Melihat Pulau Ndana yang ada di bagian paling Selatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
"Anda Bukan Raja Saya!", Kunjungan Raja Charles ke Australia Disambut Teriakan Senator Aborigin

Dalam kunjungan ke Australia kemarin Raja Charles III disambut teriakan seorang senator aborigin perempuan.

Baca Selengkapnya