Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Ada Varian Baru Virus Corona di Rusia, Bermutasi 18 Kali di Tubuh Satu Orang

Diduga Ada Varian Baru Virus Corona di Rusia, Bermutasi 18 Kali di Tubuh Satu Orang Corona. Unsplash ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang perempuan Rusia penderita kanker kelenjar getah bening parah, yang berjuang melawan Covid-15 selama lima bulan, ditemukan memiliki 18 kali mutasi berbeda virus corona di dalam tubuhnya. Dia pertama kali terinfeksi virus corona pada April 2020 dan terakhir dites positif pada September.

Hal ini terungkap pekan lalu, ketika ilmuwan Rusia menerbitkan penelitian mereka di Virological, sebuah forum diskusi analisis dan interpretasi evolusi molekular virus dan epidemiologi. Kontributor dari empat universitas dan satu rumah sakit menganalisis genetik perempuan tersebut dan menemukan dua "mutasi cerpelai" Denmark, termasuk satu mutasi virus yang baru-baru ini ditemukan di Inggris.

Dengan banyaknya perubahan, apa yang ditemukan itu bisa diklasifikasikan sebagai jenis atau varian tersendiri.

Menurut ahli imunologi, Nikolai Kryuchkov, yang berbicara kepada koran MK, Covid-19 berubah dengan cepat di dalam tubuh seseorang dengan melemahnya sistem kekebalan. Pasien berusia 47 tahun itu, yang sedang menjalani kemoterapi, cocok dengan kategori ini.

"Para ahli telah memperhatikan angka mutasi dalam organisme orang yang lemah beberapa kali lebih tinggi dibandingkan angka dalam populasi manusia normal," jelasnya, dikutip dari Russia Today, Rabu (13/1).

Seorang ahli lain, spesialis teknik genetik, Pavel Volchkov, menyatakan Covid-19 yang ditemukan pada perempuan tersebut memiliki kemiripan dengan varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris, serta memiliki karakteristik tersendiri.

"Varian baru virus corona yang ditemukan di Rusia berasal dari kelompok yang sama dengan varian Inggris," jelasnya.

Senin lalu Kepala Gamaleya Centre, Alexander Gintsburg, yang mengembangkan vaksin Sputnik V mengatakan ada kemungkinan besar Rusia memiliki tipe atau varian sendiri.

"Kami sangat menantikan negara kami menemukan tipe Rusia dengan properti yang diubah. Jika mereka sudah ada di Inggris, di Afrika Selatan, di Brasil - ada juga varian di sini," katanya.

"(Rusia) jauh lebih besar. Tipe baru seharusnya sudah diidentifikasi sejak lama," pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia

Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.

Baca Selengkapnya
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali

Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Macam-macam Virus dan Penyakitnya bagi Tubuh Manusia, dari Ringan sampai Mematikan
Macam-macam Virus dan Penyakitnya bagi Tubuh Manusia, dari Ringan sampai Mematikan

Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus memiliki ukuran yang sangat kecil, yang hanya sampai 200 mikron.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan 1.700 Spesies Baru Virus Purba Berusia 41.000 Tahun, Berpotensi Menginfeksi Manusia dan Menyebar ke Seluruh Dunia
Ilmuwan Temukan 1.700 Spesies Baru Virus Purba Berusia 41.000 Tahun, Berpotensi Menginfeksi Manusia dan Menyebar ke Seluruh Dunia

Tim peneliti menjelajahi lapisan es di Himalaya dan membawa kepingan es-es itu ke laboratorium untuk diperiksa.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya
Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya

Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.

Baca Selengkapnya
Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya
Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya

Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya