Digadang sebagai penengah, ini peran Indonesia di Laut China Selatan
Merdeka.com - Konflik Laut China Selatan yang memanas setelah kehadiran kapal perang Amerika Serikat dua hari lalu, memicu geramnya Beijing. Indonesia yang digadang sebagai penengah konflik disarankan untuk jangan menilai hanya dari satu isu saja.
"Jangan dilihat satu isu, kita lihat dari sejarahnya. Dari masa kolonial, masalah perbatasan, claim teritorial beberapa negara ASEAN yang berhadapan dengan China di kawasan itu memang masih belum terselesaikan hingga sekarang," ujar Agung Wesaka Puja, Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia di Hotel JW Marriot Jakarta, Kamis (29/10).
Indonesia dalam hal ini sudah berusaha sejak terbentuknya Decralation of Conduct (DOC) tahun 2002 agar perdamaian di Laut China Selatan tetap terpelihara.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Siapa yang prihatin tentang konflik Laut China Selatan? Para menteri luar negeri di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pada Sabtu, 30 Desember 2023 menyatakan keprihatinan mereka atas meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
-
Siapa yang bertemu untuk membahas peluang kerja sama? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah bertemu Duta Besar untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi? Selanjutnya bertempat di Nusantara Hall BICC pada pukul 09.45 WITA, Presiden Jokowi memulai pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
"Bermula dari DOC kini berlanjut ke COC, Code of Conduct dalam menyusun garis batas. Ini juga masih upaya Indonesia untuk terus menjaga stabilitas di kawasan tersebut," imbuh Puja.
Lebih jauh diketahui, proses COC ini masih bergulir, dengan adanya kemajuan meski tidak besar, namun cukup untuk sebuah penyelesaian awal.
"Untuk COC sendiri pertemuan tingkat pejabat senior sudah terjadi tiga kali. Pertemuan ketiga terjadi pada minggu lalu saat kita bertemu di China. Ini sebuah ruang yang bagus untuk jaga momentum kemajuan, meski belum hal yang fantastis dalam penyusunan peta kawasan Laut China Selatan di 2016 mendatang," tukasnya. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat
Baca Selengkapnya"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersiap beradu gagasan terkait tema Pertahanan
Baca SelengkapnyaTema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Baca SelengkapnyaKasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Baca SelengkapnyaMahfud menilai, kesepakatan Prabowo dan Xi Jinping bisa menjadi masalah baru di kawasa
Baca SelengkapnyaSelain bertemu Zhou Leji, Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang dan Presiden China Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaBanyak analis internasional kemudian meyakini, kiprah Prabowo di masa depan akan memperkuat posisi Indonesia sebagai 'jalan tengah' dunia.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaSaat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca Selengkapnya