Digigit saat menyusui, ibu di China tusuk bayinya 90 kali
Merdeka.com - Xiao Bao, bayi delapan bulan di China ini beruntung masih selamat ketika dia ditusuk ibunya dengan gunting sebanyak 90 kali karena menggigit saat sedang disusui.
Bao ditemukan pamannya di kolam penuh darah dan harus mengalami seratus jahitan, paling banyak di wajahnya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (12/7).
Bao tinggal di Xuzhou, Provinsi Jiangsu, bersama ibu dan dua pamannya. Mereka hidup dengan mendaur ulang sampah. Salah satu paman Bao melihat keponakannya itu terapung di kolam penuh darah di halaman rumah mereka. Dia lantas segera melarikan Bao ke rumah sakit.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
-
Siapa saja yang harus dikhitan? Bagi seorang muslim, khususnya laki-laki, tentu sudah tidak asing lagi dengan khitan atau sunat.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
Ibu Bao kemudian mengaku dia menusuk-nusuk bayinya setelah Bao menggigit ketika sedang disusui.
Tetangga rumah Bao meminta pemerintah setempat membawa dan merawat dia tapi permintaan itu ditolak.
Ternyata penolakan itu berdasarkan laporan yang menyebutkan ibu Bao tidak mengalami gangguan jiwa. Lagi pula, kata pemerintah setempat, Bao masih memiliki dua paman yang bisa mengasuhnya.
Penyakit gangguan jiwa masih banyak ditemukan di China dan pengobatan modern belum banyak digunakan.
Sebuah analisis di empat provinsi China yang dipublikasikan pada 2009 menyebutkan menyebutkan sebanyak 91 persen dari 173 juta orang dewasa di China mengidap penyakit gangguan mental dan tidak mendapat pengobatan profesional.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengerikan berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaLantaran sang bayi kembung, suster ini beri kerok bayi. Kondisi sang bayi pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan saksi, pelaku membanting korban lebih dari dua kali.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku juga berusaha untuk membunuh ayah kandungnya, namun gagal.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaSeorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,
Baca SelengkapnyaSang suami dinilainya pelit padahal ada angsuran bank dan koperasi yang harus dibayarkan.
Baca Selengkapnya