Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dihukum Squat Jump 300 Kali karena Langgar Lockdown, Pria Filipina Meninggal

Dihukum Squat Jump 300 Kali karena Langgar Lockdown, Pria Filipina Meninggal Lalu Lintas di Filipina di Tengah Lonjakan Covid-19. ©2020 REUTERS/Eloisa Lopez

Merdeka.com - Seorang pria Filipina bernama Darren Manaog Penaredondo meninggal setelah dihukum melakukan squat jump 300 kali oleh polisi karena melanggar aturan karantina Covid-19.

Pihak keluarga mengatakan Penarodondo disetop polisi ketika hendak membeli air pukul 18.00 waktu setempat di Provinsi Cavite Kamis lalu.

Sehari setelah dihukum dia pingsan dan kemudian meninggal.

Orang lain juga bertanya?

Pemerintah Filipina menerapkan aturan ketat pembatasan di Provinsi Cavite, Pulau Luzon, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Dilansir dari laman BBC, Selasa (6/4), Marlo Solero, kepala polisi Kota General Trias, mengatakan tidak ada hukuman fisik bagi orang yang ketahuan melanggar jam malam, hanya pengarahan saja dari petugas. Dia mengatakan kepada media lokal, jika ada petugas ketahuan menjatuhkan hukuman kepada pelanggar maka itu tidak dibolehkan.

Kerabat Penaredondo, Adrian Lucena, mengumumkan kematian pria itu di Facebook. Dia mengatakan kerabatnya itu dan juga orang lain yang melanggar jam malam disuruh melakukan squat jump 100 kali secara bersamaan.

Jika mereka gagal melakukannya maka hukuman diulang lagi dari awal. Sekelompok pria itu akhirnya melakukan sampai 300 kali squat jump.

Penaredondo kemudian pulang ke rumah pukul 06.00 pada hari Jumat dengan kesakitan, kata kakaknya. Kekasihnya mengatakan kepada media lokal, Rappler, pacarnya itu berusaha keras untuk bergerak sepanjang hari.

"Seharian itu dia kepayahan untuk berjalan, dia hanya bisa merangkak. Tapi saat itu saya tidak terlalu menganggapnya serius karena dia bilang badannya cuma pegal-pegal," kata Reichelyn Balce.

Sehari kemudian dia pingsan dan berhenti bernapas. Balce meminta tolong tetangganya untuk menyelamatkan pacarnya tapi dia keburu meninggal.

Ony Ferrer, Walikota General Trias memerintahkan kepala polisi untuk menyelidiki kejadian ini. Dia menyebut dugaan hukuman semacam itu adalah "penyiksaan."

Ferrer mengatakan dia sudah menghubungi keluar Penaredondo.

Ancaman Duterte

Awal bulan ini kelompok pembela hak asasi Human Rights Watch (HRW) mengatakan, para pelanggar aturan lockdown di Filipina mengalami penyiksaan.

HRW menuturkan ada sejumlah kasus ketika polisi dan pejabat setempat menghukum warga masuk ke kandang anjing atau dipaksa duduk di tengah panas matahari.

Dalam pidato yang disiarkan televisi Kamis lalu Presiden Rodrigo Duterte mengancam warga yang melanggar aturan lockdown.

"Saya tidak akan ragu. Perintah saya kepada polisi dan tentara, juga pejabat desa, kalau ada masalah atau ada pelanggaran dan nyawa Anda terancam maka tembak mati mereka," kata Duterte.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Kasus Bocah SMP Meninggal Diduga Usai Dihukum Squat Jump Guru, Kemenkes Tunggu Hasil Investigasi Disdik
Update Kasus Bocah SMP Meninggal Diduga Usai Dihukum Squat Jump Guru, Kemenkes Tunggu Hasil Investigasi Disdik

Kemenkes sejauh ini belum mengetahui secara pasti soal penyebab meninggalnya siswa tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pelajar di Deli Serdang Meninggal Usai Dihukum Squat Jump 100 Kali oleh Guru
Kronologi Pelajar di Deli Serdang Meninggal Usai Dihukum Squat Jump 100 Kali oleh Guru

Ibunda korban, Yuliana menceritakan peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis 19 September 2024.

Baca Selengkapnya
Mahasiwa UB Meninggal, Jalur Pendakian Gunung Arjuna Ditutup Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Mahasiwa UB Meninggal, Jalur Pendakian Gunung Arjuna Ditutup Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Pengetatan prosedur ini bercermin dari kejadian atas Yodeka Kopaba yang belakangan diketahui ternyata baru pertama kali mendaki.

Baca Selengkapnya
Banting Tulang Kerja 104 Hari Cuma Libur Sehari, Pria Ini Meninggal karena Rusak Organ Tubuh Akibat Sering Lembur
Banting Tulang Kerja 104 Hari Cuma Libur Sehari, Pria Ini Meninggal karena Rusak Organ Tubuh Akibat Sering Lembur

Seorang pekerja di China meninggal setelah 104 hari bekerja tanpa henti hanya libur satu hari.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Karena Judi Slot, Pria Ini Nekat Minum Pembersih Lantai
Terlilit Utang Karena Judi Slot, Pria Ini Nekat Minum Pembersih Lantai

Kalah main judi pemuda ini nekat tenggak cairan pembersih lantai. Akhirnya dia keracunan dan lemas.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Macet Parah Tanjung Barat Arah Pasar Minggu Tadi Pagi
Ternyata Ini Penyebab Macet Parah Tanjung Barat Arah Pasar Minggu Tadi Pagi

Kejadian itu pun ramai menjadi perbincangan setelah diunggah akun Instagram @jakarta.terkini

Baca Selengkapnya
Pekerja Tewas saat Instalasi CCTV di Kantor Wali kota Jaktim
Pekerja Tewas saat Instalasi CCTV di Kantor Wali kota Jaktim

Seorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Pekerja Tewas Tertimpa Pembatas Jalan Flyover di Tangerang, Begini Kronologinya
Pekerja Tewas Tertimpa Pembatas Jalan Flyover di Tangerang, Begini Kronologinya

Rekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.

Baca Selengkapnya
Asyik Main HP Lansia Ini Tercebur Kali di Tebet, Begini Kronologinya
Asyik Main HP Lansia Ini Tercebur Kali di Tebet, Begini Kronologinya

Korban sedang duduk sambil bermain HP di pinggir kali sodetan kemudian tiba-tiba terjatuh

Baca Selengkapnya
Bekerja 104 Hari Berturut-turut dan Hanya Satu Kali Libur, Pria ini Meninggal Akibat Gagal Organ
Bekerja 104 Hari Berturut-turut dan Hanya Satu Kali Libur, Pria ini Meninggal Akibat Gagal Organ

Pria berusia 30 tahun meninggal karena gagal organ setelah 104 hari kerja berturut-turut dengan hanya satu hari istirahat.

Baca Selengkapnya
Binaragawan Tewas di Gym Usai Tak Kuat Angkat Beban 200 Kg
Binaragawan Tewas di Gym Usai Tak Kuat Angkat Beban 200 Kg

Binaragawan tewas usai alat berat menimpa lehernya karena tangan yang menopang tak kuat menahan beban

Baca Selengkapnya
Dikira Maling Oleh Warga, Pria di Jakbar Nekat Terjun ke Kali Pesing dan Tewas Tenggelam
Dikira Maling Oleh Warga, Pria di Jakbar Nekat Terjun ke Kali Pesing dan Tewas Tenggelam

Seorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.

Baca Selengkapnya