Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikabarkan meninggal, mantan PM Singapura ternyata masih kritis

Dikabarkan meninggal, mantan PM Singapura ternyata masih kritis Lee Kuan Yew. ©REUTERS

Merdeka.com - Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew dikabarkan meninggal Rabu malam, seperti yang dikatakan situs pemerintahan Singapura. Nyatanya kabar itu hoax.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (19/3), Pemerintah Singapura membantah pernyataan di situs resmi tersebut. Mereka mengatakan situs itu diretas oleh orang tak bertanggung jawab yang menyebarkan berita tidak benar tersebut.

Lee Kuan Yew merupakan salah satu Perdana Menteri Singapura yang membawa perubahan pesat bagi Singapura. Sosok Bapak Bangsa Singapura modern itu akan berusia 91 tahun pada September nanti. Dia dikenal sebagai pemimpin yang sukses menjadikan Singapura sebagai negara kota.

Lee sudah dirawat di rumah sakit akibat penyakit pneumonia sejak 5 Februari lalu.

"Kondisi kesehatan Lee Kuan Yew makin buruk karena infeksi. Dia sedang diberi antibiotik. Para dokter saat ini terus mengawasi kondisinya," kata pernyataan dari Kantor Perdana Menteri Lee Hsien Loong, seperti dilaporkan kantor berita Reuters pada Selasa lalu.

Lee lahir pada 16 September 1923. Saat ini usianya 91 tahun.

Lee adalah pengacara lulusan Universitas Cambridge yang ikut mendirikan Partai Aksi Rakyat (PAP) dan sudah berkuasa di Singapura sejak 1959 saat dia jadi perdana menteri setelah Inggris menyerahkan otonomi kepada Singapura.

Partai itu juga yang melahirkan negara Singapura setelah memisahkan diri dari Malaysia pada 1965. Lee mundur dari jabatan perdana menteri pada 1990 dan digantikan oleh Goh Chok Tong. Goh kemudian menyerahkan jabatan perdana menteri kepada putra Lee, Lee Hsien Loong pada 2004.

PAP selalu menang pemilu sejak 1959. Saat ini partai itu menguasai 80 dari 87 kursi parlemen.

Dalam artikel di koran pada 2011, putri Lee, Lee Wei Ling mengungkapkan ayanya mengidap penyakit saraf yang membuatnya sulit berjalan.

Di bawah kepemimpinannya Singapura melarang orang meludah atau malas menyiram toilet setelah buang air di toilet umum.

Dia juga banyak dikritik karena menerapkan tangan besi sebagai pemimpin dengan mengasingkan sejumlah politisi atau membuat mereka bangkrut.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beredar Kabar Menko Luhut Meninggal Dunia dan Dimakamkan di San Diego Hills, Cek Faktanya
Beredar Kabar Menko Luhut Meninggal Dunia dan Dimakamkan di San Diego Hills, Cek Faktanya

Luhut Binsar Pandjaitan, dikabarkan meninggal dunia, pada 7 Oktober 2023, ini penelusurannya

Baca Selengkapnya
Viral Video Pria Diduga Orang Indonesia Meninggal di Kasino Singapura, Cek Faktanya
Viral Video Pria Diduga Orang Indonesia Meninggal di Kasino Singapura, Cek Faktanya

Video Pria Diduga Orang Indonesia Meninggal di Kasino Singapura, Simak Penelusurannya

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Ibu Tien Soeharto Mengembuskan Napas Terakhir, Ditemani Pak Harto, Sigit dan Tommy
Detik-Detik Ibu Tien Soeharto Mengembuskan Napas Terakhir, Ditemani Pak Harto, Sigit dan Tommy

"Ini kok tidak seperti biasanya?" ujar Presiden Soeharto yang cuma dapat dua ikan saat memancing di perairan sebelah barat Anyer.

Baca Selengkapnya
Luruskan Kabar Luhut Mundur dari Menteri Jokowi, Jubir: Lagi Fisiotherapy
Luruskan Kabar Luhut Mundur dari Menteri Jokowi, Jubir: Lagi Fisiotherapy

Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan mundur dari jabatannya karena sedang menjalani perawatan di Singapura.

Baca Selengkapnya
Sosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau
Sosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau

Dalam sejarah berdirinya negara Singapura, sosok presiden pertama yang menjabat adalah keturunan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penanggung Jawab Demonstrasi di Depan Kejari Sikka Meninggal Dunia Seusai Orasi
Penanggung Jawab Demonstrasi di Depan Kejari Sikka Meninggal Dunia Seusai Orasi

Penanggung jawab demonstrasi di depan Kejari Sikka, NTT, Silverius Florentius Anggi pingsan dan meninggal dunia seusai orasi, Kamis (23/11).

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.

Baca Selengkapnya
Melacak Jejak Bekas Makam Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang, Sengaja Disembunyikan dari Publik
Melacak Jejak Bekas Makam Raja Gula Oei Tiong Ham di Semarang, Sengaja Disembunyikan dari Publik

Belum ada bukti kuat bahwa dahulu di sana jenazah Sang Raja Gula disemayamkan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Lukas Enembe Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Subroto
VIDEO: Lukas Enembe Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Subroto

Pihak keluarga segera membawa mendiang Lukas Enembe ke Jayapura pada Rabu malam untuk dimakamkan

Baca Selengkapnya
Penumpang Transjakarta Tewas Tergeletak di Halte Cempaka Mas
Penumpang Transjakarta Tewas Tergeletak di Halte Cempaka Mas

Penumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.

Baca Selengkapnya
Rizal Ramli Dirawat Dua Pekan di RSCM Sebelum Meninggal Dunia
Rizal Ramli Dirawat Dua Pekan di RSCM Sebelum Meninggal Dunia

Rizal Ramli meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri

Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.

Baca Selengkapnya