Dikira mati, gadis China ternyata 10 tahun mengembara di warnet
Merdeka.com - Seorang gadis asal China berusia 24 tahun sempat dinyatakan hilang. Dia bahkan telah dianggap meninggal, lantaran tidak pernah kembali ke rumah selama 10 tahun lamanya. Sebuah keajaiban datang pada akhir pekan kemarin, seperti diberitakan Shanghaiist, Senin (23/11).
Ternyata satu dekade silam, gadis yang tidak disebutkan namanya ini bukan meninggal, melainkan kabur dari rumahnya di Hengdian, Provinsi Zhejang, China. Dia minggat selepas cekcok hebat dengan sang ibu gara-gara ketahuan membolos. Satu dekade berselang akhirnya kepolisian setempat berhasil menemukan gadis tersebut karena kebetulan kena razia memakai KTP palsu.
Dia ditemukan di warung internet (warnet) di Kota Hangzhou selepas pulang dari stasiun. Dalam pengakuannya, gadis ini menghabiskan waktunya dari mulai makan, tidur, dan bermain game online. Selama rentang waktu tersebut, dia kerap mendapat pemasukan dari sesama gamers yang iba terhadap hidupnya.
-
Apa kondisi yang dialami wanita China itu? Berdasarkan laporan dari SCMP pada Minggu (27/10/2024), wanita yang hanya dikenal sebagai Li mendapati dirinya mendadak tidak responsif, sehingga ia tidak bisa makan, minum, bergerak, atau berkomunikasi.
-
Di mana Ibu Bunga menetap di China? Kota Yingde hanyalah sebuah kota kecil setingkat kota kabupaten yang berada di Provinsi Guangdong, China. Kota itu dikenal karena kawasan perkebunan tehnya. Kota itu juga dikenal sebagai tempat tinggal bagi orang-orang China perantauan atau yang lebih dikenal dengan nama 'Guiqiao'.
-
Kenapa ibu itu membuat sel di rumahnya? Wanita berusia 64 tahun dari Provinsi Buriram ini meminta bantuan kontraktor untuk membuatkan sel penjara di rumahnya demi mengamankan putranya yang berusia 42 tahun.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
-
Di mana seorang anak berdomisili? Tempat tinggal anak mengikuti tempat tinggal orang tua (pasal 47 UU No.1 tahun 1974).
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
Akibat ulahnya memalsu identitas, gadis ini didenda 1.000 yuan atau setara dengan Rp 2,1 juta. Dia kemudian diwajibkan memanggil orangtuanya. Sang ibu yang menangis bisa kembali bertemu putrinya, berjanji tidak akan bertengkar lagi dengan buah hatinya.
Lebih jauh diketahui, China pada 2008 menjadi negara pertama penderita kecanduan internet sebagai kelainan. Komunitas Muda Komunis China mengklaim 17 persen dari pemuda usia rata-rata 17 tahun sudah menjadi pecandu internet yang jumlahnya terus meningkat.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang bocah umur 10 tahun di Pekalongan ditemukan tewas tergantung dalam kamar
Baca SelengkapnyaPerempuan Ini Terjebak di Rumah Sakit Selama 10 Tahun Meski Sudah Dinyatakan Sembuh, Penyebabnya Ternyata Bikin Miris
Baca SelengkapnyaBaru masuk dari luar, ibunya tampak membatu sesaat dan bingung siapa orang yang ada di hadapannya.
Baca SelengkapnyaSelama ia merantau 7 tahun lebih, ayah kandungnya ternyata meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRemaja putri di Garut tertekan dengan teror pacar virtual yang sama sekali belum pernah bertemu muka dengannya. Dia bahkan sampai nekat mencoba bunuh diri.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaWu Guiying pura-pura lumpuh selama bertahun-tahun dengan berbaring di tempat tidur untuk menghindari tanggung jawab dan pekerjaan.
Baca Selengkapnya11 tahun berpisah, momen pertemuan ibu dan anak ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaKisah wanita ini mendadak viral beberapa hari lalu lantaran keputusannya itu.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang gadis belia rela menyamar jadi pria demi bisa nafkahi 3 adiknya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMomen ini menjadi bukti betapa kuatnya kerinduan dan cinta terhadap keluarga, terutama setelah bertahun-tahun terpisah.
Baca Selengkapnya