Dino sarankan agar perlindungan WNI tetap nomor satu di 2017
Merdeka.com - Kebijakan luar negeri Indonesia di 2016 kembali ditilik ulang forum Foreign Policy Community Indonesia (FPCI).
Dalam acara bertajuk 'Indonesian Foreign Policy: Review and Outlook 2017', mantan Duta Besar RI untuk AS, Dino Patti Djalal menyebutkan di 2016 Indonesia sempat bermasalah dengan perlindungan WNI. Pasalnya, banyak anak buah kapal asal Indonesia yang diculik kelompok bersenjata di perairan Sulu, Filipina.
Meski demikian, dia mengapresiasi karena perlindungan kepada warga Indonesia yang mengalami masalah di luar negeri telah menjadi prioritas.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Mengapa WNI dipulangkan? Kami kan memastikan dulu yang bersangkutan siap atau tidak pasca situasi yang cukup mengkhawatirkan di Gaza , dari sisi fisik, psikisnya kami perlu cek dulu sehat atau tidak sanggup untuk menjalankan,' tegas Akhmad.
-
Bagaimana cara DPR agar WNA jera? Terakhir, Sahroni juga meminta agar WNA tersebut langsung dideportasi usai menjalankan hukuman. Menurutnya hal tersebut dapat menunjukkan ketegasan negara dalam menyikapi WNA arogan yang kerap meresahkan masyarakat.'Yang terpenting jangan langsung dideportasi, keenakan. Biarkan dia bertanggung jawab dulu atas perbuatannya di sini. Jerat hukuman jikalau memenuhi unsur-unsur pidana lainnya. Setelah selesai menjalani semuanya, baru boleh dideportasi. Biar ada efek jera dan kapok. Kalau nggak begitu mereka bakal bawa pulang cerita bahwa mereka ‘bebas’ berbuat aneh-aneh di Indonesia. Dan kita tidak ingin begitu,' tutup Sahroni.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Bagaimana KBRI membantu WNI yang mengalami masalah? 'Pertama, keberadaan para pekerja tidak terdaftar di pemerintah RI, baik di tingkat daerah maupun pusat, termasuk KBRI Phnom Penh. Apalagi jika para WNI tidak melapor. Dalam situasi ini, bagaimana pemerintah, khususnya KBRI, dapat memberikan dukungan yang optimal jika terjadi masalah?' tanya Dubes Santo.
"Kalau masalah perlindungan WNI di 2017, tetap harus menjadi prioritas utama," ucapnya, saat ditemui di Wisma Antara, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/1).
Tak hanya itu, masalah diaspora menurut Dino juga harus menjadi perhatian pemerintah. Dari dua masalah itu, Dino menyebutkan ada dua tantangan yang harus dihadapi pemerintah.
"Pertama ASEAN. ASEAN saat ini sedang mengalami perubahan, mulai dari politik dan juta lingkungan strategis," seru mantan wakil menteri luar negeri tersebut.
Untuk masalah ASEAN ini, Indonesia diharapkan benar-benar bisa untuk bisa menjaga persatuan ASEAN. Dino juga menekankan ASEAN harus merakyat.
"Sekarang ini, ASEAN dekatnya itu di atas, di kalangan politikal elit, diplomat, pejabat tinggi. Tapi di kalangan rakyat, masih banyak masyarakat yang tidak tahu masyarakat ekonomi ASEAN itu apa," jelasnya.
Tantangan kedua, akan ada perubahan geopolitik yang besar. Dino menuturkan hubungan negara-negara besar semua akan berubah. Mulai dari Amerika Serikat-Rusia, Rusia-China, ASEAN-China, Amerika-Eropa, dan lain-lain.
"Jadi kita harus bisa mereposisi diri secara cerdik agar kita tidak terkena imbasnya, tapi kalau bisa kita bantu cairkan ketegangan yang mungkin akan timbul dalam 2017 ini," pungkasnya.
Dino menyebutkan, dua hal tersebut benar-benar menjadi tantangan dalam merayakan 50 tahun ASEAN. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenlu juga memperkuat infrastruktur hukum, IT, dan SDM di kantor-kantor perwakilan.
Baca SelengkapnyaPemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia meragukan jiwa nasionalisme para Warga Negara Indonesia (WNI) yang pindah kewarganegaraan.
Baca SelengkapnyaMabes Polri bakal mengembangkan Atase kepolisian untuk bekerja sama dengan pekerja migran Indonesia (PMI).
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Charles Honoris Ungkap Kasus Warga Jakarta Korban TPPO
Baca SelengkapnyaTugas Kemenlu melindungi warga negara Indonesia di luar negeri, termasuk dari kejahatan judi online
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, tak ada yang salah dengan bekerja di luar negeri, namun harus melalui jalur resmi.
Baca SelengkapnyaSederet persyaratan itu diungkapkan setelah Yusril bertemu Mendagri Australia Tony Burke untuk membahas pemulangan narapidana kasus narkoba 'Bali Nine'.
Baca SelengkapnyaTren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Baca SelengkapnyaHal ini menyusul aksi WNA asal Inggris yang merebut dan menabrakkan truk milik warga.
Baca Selengkapnya