Diperkosa ayah tiri, anak 11 tahun lahirkan bayi
Merdeka.com - Seorang anak perempuan berumur 11 tahun melahirkan bayi di Rumah Sakit Asuncion, Paraguay, Kamis (14/8). Baik ibu maupun bayi dalam kondisi sehat dengan berat 3 kg.
"Mereka masih dalam pengawasan dokter. Jika tidak ada komplikasi mereka bisa keluar rumah sakit 3 hari lagi," jelas Direktur RS Asuncion, Mario Villalba dikutip laman CNN, Senin (17/8).
Gadis yang tidak disebutkan namanya ini, diduga hamil karena diperkosa ayah tirinya. Polisi pun menangkap ayah tiri gadis tersebut yang diketahui bernama Gilberto Benitez Zarate (42).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Selain itu saat kehamilan minggu ke-22, polisi juga menangkap ibu gadis tersebut dengan tuduhan terlibat dalam pemerkosaan dan melakukan pembiaran.
Kelahiran ini menimbulkan kontroversi di Paraguay, mengingat usia dari ibu. Banyak aktivis yang mendesak agar anak berumur 11 tahun itu segera menggugurkan kandungannya.
"Keadaan fisik dan mental gadis muda ini sangat berpengaruh untuk melanjutkan kehamilan yang dia tidak inginkan dan sangat menyiksa dirinya," jelas Aktivis hak asasi manusia, Guadalupe Marengo.
Kendati demikian, anak yang masih belia ini bersikeras mempertahankan kandungannya sampai melahirkan.
Paraguay adalah salah satu negara yang keras menolak aborsi, kecuali sang ibu dalam keadaan bahaya. Sementara angka kehamilan pada ibu yang berusia di bawah 14 tahun, terus meningkat setiap tahunnya di negara-negara berkembang. Tercatat setidaknya 70 ribu ibu meninggal karena komplikasi kehamilan.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaTersangka mengakui semua perbuatannya lantaran suka dengan korban yang sebaya dengan anaknya itu.
Baca SelengkapnyaMengetahui peristiwa itu, ibu korban melaporkan kepada keluarganya dan pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji dilakukan pelaku JD (46), dilakukan sejak korban masih duduk di bangku sekolah dasar.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.
Baca SelengkapnyaKondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku baru dua kali menyetubuhi korban dengan ancaman dan paksaan.
Baca SelengkapnyaPerkosaan pertama berawal saat korban main masak-masakan bersama anak tersangka.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi mendapatkan laporan dari ibu korban.
Baca SelengkapnyaPelaku berkali-kali meminta maaf dan mengaku khilaf serta berdalih perbuatan bejat itu bukan atas keinginannya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca Selengkapnya