Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Direktur FBI Ungkap Penyebab Meningkatnya Kejahatan Remaja di AS

Direktur FBI Ungkap Penyebab Meningkatnya Kejahatan Remaja di AS Direktur FBI Christopher Wray. ©Istimewa

Merdeka.com - Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) Christopher A. Wray mengungkap faktor penyebab meningkatnya kejahatan remaja di Amerika Serikat (AS) yaitu anak-anak yang tidak bersekolah selama pandemi Covid-19 dan anak-anak yang belum kembali bersekolah selepas pandemi.

Wray mengungkap faktor-faktor itu menyebabkan peningkatan kejahatan remaja berbentuk penggunaan obat-obatan terlarang hingga kelompok geng bersenjata yang berbahaya.

"Kami melihat, dan saya mendengar ini dari kepala (FBI) dan polisi sepanjang waktu, serta anggota kami sendiri, peningkatan yang mengkhawatirkan atas kejahatan remaja yang terlibat dalam kekerasan, sering kali beralih dari pembajakan mobil ke kekerasan yang lebih buruk," jelas Wray, dikutip dari The Washington Times, Selasa (22/11).

Orang lain juga bertanya?

Berbicara di Komite Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintahan Senat, Wray mengungkap tantangan utama yang dihadapinya sekarang adalah sistem hukum yang tidak diatur dan efektif untuk menangani kejahatan anak di bawah umur.

Baginya anak-anak remaja yang tidak kembali ke sekolah pasca pandemi dapat meningkatkan tingkat kejahatan remaja.

Wray juga menjelaskan peningkatan kejahatan terjadi karena para penjahat dapat dengan bebas terlepas dari tahanan dan hukuman karena praktik tebusan atau bail out practices. Para tahanan yang memiliki ponsel pun dapat melakukan aksi kriminal dari penjara.

Sebelumnya Departemen Kehakiman menjelaskan tingkat kejahatan anak di bawah umur sempat menurun sebelum pandemi. Angka itu sudah menurun semenjak 1990-an dari 140.000 hingga sekitar 40.000 pada 2020.

Namun setelah pandemi terjadi, tingkat kejahatan anak di bawah umur kembali meningkat. Di Ibu Kota AS, Washington D.C. terdapat 63 tahanan anak di bawah umur karena terbukti mencuri mobil pada September lalu. Sedangkan pada 2019, hanya terdapat 25 anak di bawah umur yang melakukan aksi kriminal sama.

Bahkan di wilayah Prince George's, Maryland polisi menangkap 430 remaja pada awal September. Penangkapan itu lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu.

Departemen Kehakiman menjelaskan aksi kriminal diketahui kerap terjadi di waktu sekolah dibanding saat malam hari. Ini menyatakan aksi kriminal sering dilakukan anak-anak yang tidak bersekolah.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Kenakalan Remaja dan Penyebabnya, Perlu Diketahui
Fakta Kenakalan Remaja dan Penyebabnya, Perlu Diketahui

Remaja adalah aset bangsa yang seharusnya dibina dan diarahkan menuju masa depan yang cerah.

Baca Selengkapnya
KPAI Ungkap Faktor Kunci Tekan Kasus Kekerasan pada Anak
KPAI Ungkap Faktor Kunci Tekan Kasus Kekerasan pada Anak

Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menyebutkan regulasi yang berkaitan dengan perlindungan anak sebetulnya sudah cukup komprehensif.

Baca Selengkapnya
Marak Anak Berjudi Online, Ketua DPR: Pemerintah Harus Segera Bertindak
Marak Anak Berjudi Online, Ketua DPR: Pemerintah Harus Segera Bertindak

Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Pemerintah untuk segera mengatasi masalah judi online dengan serius, khususnya pada anak dan remaja.

Baca Selengkapnya
DPR Nilai Ada 3 Dosa Besar Dunia Pendidikan di Era Mendikbud Nadiem Makarim
DPR Nilai Ada 3 Dosa Besar Dunia Pendidikan di Era Mendikbud Nadiem Makarim

Ketua DPP PKB ini menyebut adanya terjadi tren tingkat kenaikan tindak kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya
Polisi Diminta Beri Efek Jera Pelaku Tawuran
Polisi Diminta Beri Efek Jera Pelaku Tawuran

Polisi diminta tindak tegas pelaku tawuran agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Mengurai Penyebab Maraknya Aksi Pembullyan Bocah di Bawah Umur Kian Sadis
Mengurai Penyebab Maraknya Aksi Pembullyan Bocah di Bawah Umur Kian Sadis

Terlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya
Kapolda Lampung Minta Keluarga Cegah Kasus Asusila Anak: Pengawasan Ketat dan Komunikasi Terbuka Sangat Penting
Kapolda Lampung Minta Keluarga Cegah Kasus Asusila Anak: Pengawasan Ketat dan Komunikasi Terbuka Sangat Penting

Kasus asusila ini tak hanya merusak masa depan anak, namun juga membuat mereka harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Bahaya Judi Online
DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Bahaya Judi Online

Menko Polkam Budi Gunawan mengungkap ada 80 ribu anak di bawah usia 10 tahun terlibat dalam aktivitas judi online.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Judi Online Kebanyakan Dilakukan Anak Muda
Menkominfo: Judi Online Kebanyakan Dilakukan Anak Muda

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan judi online banyak dilakukan anak muda.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Wajib Catat, Ini 7 Tips Cegah Kekerasan Seksual pada Anak
Orang Tua Wajib Catat, Ini 7 Tips Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan tujuh kiat bagi orang tua dalam rangka mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak di lingkungan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Segera Terbitkan Regulasi untuk Lindungi Anak di Ruang Digital: Supaya Anak Tumbuh dengan Konten Baik
Menkominfo Segera Terbitkan Regulasi untuk Lindungi Anak di Ruang Digital: Supaya Anak Tumbuh dengan Konten Baik

Aturan itu menjadi perpanjangan dari Undang-Undang nomor Nomor 1 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya