Disangka sudah meninggal, pria ini bangun saat akan diotopsi
Merdeka.com - Seorang pria di Kota Mumbai, India, dibawa ke Rumah Sakit Umum Lokmaya Tilak ketika dia pingsan di sebuah halte bus. Dia dikatakan mengidap infeksi telinga dan kurang gizi.
Setelah dokter memeriksa denyut nadinya dia dinyatakan sudah meninggal dan dibawa ke ruang mayat.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (12/10), namun ketika akan diotopsi di kamar mayat, pria 45 tahun itu bangun dan mengagetkan pada dokter.
-
Apa yang terjadi pada bus Surya Bali? Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Kenapa orang pingsan? Ketika tekanan darah menurun drastis, aliran darah ke otak bisa terganggu, mengakibatkan pingsan.
-
Siapa yang pingsan di GBK? Karena massa yang hadir banyak, sejumlah orang desak-desakan, bahkan beberapa di antaranya pingsan. Petugas di lokasi pun bergerak cepat membantu memberikan pertolongan kepada massa yang pingsan.
Petugas kepala rumah sakit Dr Rohan Roheker diduga menyuruh stafnya langsung membawa pria itu ke ruang mayat padahal aturan rumah sakit menyebutkan mayat harusnya disimpan dulu di bangsal khusus selama dua jam untuk memberi kesempatan jika ternyata korban belum meninggal.
Dua petugas ruang mayat yang akan memeriksa pria itu kaget ketika melihat dia bernapas dan perutnya naik turun.
Mereka kemudian bergegas ke ruang bangsal untuk melapor ke para dokter.
Polisi yang kemudian tiba di rumah sakit menuding Dr Roheker telah menghapus data laporan kematian setelah dia menyadari kesalahannya.
"Ini bentuk kelalaian serius oleh dokter itu," kata Inspektur Polsisi Yeshudas Gorde.
"Kami kaget ketika mengetahui pasien masih hidup setelah dinyatakan meninggal," kata dia. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang driver ojol yang tidur tapi dikira meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaAksinya gagal karena diduga saat pelaku loncat ke bawah JPO bersamaan dengan bus yang melintas.
Baca SelengkapnyaAksi pria memecahkan kaca mobil tersebut juga disaksikan orang sekitar.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaPria inisial J (43) ditemukan tewas membusuk dalam mobil di Mampang Jaksel.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad pengemudi mobil itu viral di media sosial.
Baca Selengkapnya